Spoiled Wife, Bad President - Bab 631 Aku Dan Ricky Mo Tidak Ada Hubungan Lagi

Amanda Mu langsung pulang ke rumah.

Setelah menjemput Joanna Mo pulang ke rumah, demi bisa menjaga Joanna Mo, Ricky Mo bekerja dari rumah.

Kecuali jika ada pertemuan penting maka Ricky Mo baru akan pergi ke perusahaan.

Begitu juga dengan Amanda Mu.

Setelah dia pulang ke rumah, orang pertama yang dia lihat bukan Ricky Mo tapi Stevi Mo.

Stevi Mo rupanya juga telah melihat beritanya, dia tidak ramah kepada Amanda Mu.

Setelah dia melihat Amanda Mu, dia berjalan ke arah Amanda Mu:”Ada apa dengan beritanya? Siapa pria itu?”

Pada saat ini suasana hati Amanda Mu tidak bagus, dia bisa menerima pertanyaan dari Ricky Mo tapi tidak akan menerima pertanyaan dari Stevi Mo.

“Siapa?” Amanda Mu tersenyum dingin:”Bisa siapa lagi? Itu adalah orang yang kamu cari untuk menghipnotis Ricky Mo pada waktu itu, dokter hipnotis yang mengunci ingatannya, kamu sudah tidak mengenalinya setelah dia berganti pakaian dan tidak memakai masker?”

Ekspresi Stevi Mo tiba-tiba berubah, wajahnya yang pucat melihat Amanda Mu dan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

“Hal yang dia lakukan juga bukan hanya itu saja! Joanna Mo bisa jadi seperti ini juga karena dia!” Amanda Mu menekankan nada bicaranya, ekspresinya menjadi sangat dingin.

Stevi Mo seperti mendapatkan pukulan keras, dia tersandung dua langkah sebelum bisa berdiri tegak.

Setelah beberapa saat, tenggorokan Stevi Mo mengalirkan sebuah kata:”Maaf.”

Setelah dia selesai berkata, dia memalingkan wajahnya ke arah lain dan tidak berani melihat wajah Amanda Mu.

Ini membuat Amanda Mu merasa dia seolah-olah menindas orang yang sedang sakit parah.

Amanda Mu menenangkan pikirannya sebelum berkata:”Aku ada urusan, aku mau mencari Ricky Mo dulu.”

Setelah dia selesai bicara, dia buru-buru pergi mencari Ricky Mo.

Dia mendorong pintu ruang kerjanya dan menemukan bahwa Ricky Mo tidak ada di dalamnya, setelah dia berpikir-pikir, dia menebak mungkin saja dia masih ada di dalam kamar Joanna Mo maka Amanda Mu berbalik dan berjalan ke arah kamar Joanna Mo.

Setelah Joanna Mo pulang ke rumah, kondisinya menjadi lebih baik.

Meskipun dia tetap tidak banyak bicara tapi dia sudah bisa mengenali orang.

Amanda Mu berdiri di depan pintu dan mengetuknya, kemudian dia mendorong pintunya dengan pelan.

Dia baru mendorong pintunya dan melihat Joanna Mo berlari menghampirinya, sebelum dia bereaksi, dia sudah lari bersembunyi di belakangnya.

Meskipun tahu bahwa Joanna Mo tidak bisa menjawab pertanyaannya, dia tetap bertanya:”Ada apa?”

Amanda Mu mengangkat kepalanya dan melihat ke dalam kamar, dia melihat lantai kamarnya penuh mainan.

Sedangkan Ricky Mo sedang duduk di lantai, perlahan-lahan menyusun balok kayu.

Tidak jauh dari Ricky Mo juga ada setumpuk balok kayu, mungkin itu adalah karya Joanna Mo.

Amanda Mu berjalan menghampirinya sambil melihat Ricky Mo:”Apakah kamu menindas Joanna?”

Joanna Mo yang bersembunyi di belakangnya juga mendengus:”Heng.”

“Aku mengatakan akan main bersama tapi dia tidak mau maka kami hanya bisa main sendiri-sendiri.” Ricky Mo hanya melihat Amanda Mu sekilas dan dia kembali menunduk untuk meneruskan menumpuk balok kayunya.

Pria ini benar-benar ... ... kurang kerjaan!

Dia bahkan merebut mainan anak kecil.

Amanda Mu memegang Joanna Mo dan berjalan ke arah tumpukan balok kayu lainnya, dia berkata sambil tersenyum padanya:”Joanna pintar, lanjutkan bermain ya, ibu akan mengambilkan jika ada yang kurang.”

Joanna Mu tertegun sambil melihatnya, dia melanjutkan memainkan balok kayu yang ada di lantai.

Tapi, setiap dia mengambil satu balok, dia akan melihat Amanda Mu sekali.

Amanda Mu pernah memainkan balok kayu ini bersama dengan Joanna Mo dulu, dia tahu warna apa dan bentuk apa yang dibutuhkan. Dia berbalik dan mengambil balok yang diperlukan Joanna Mo dari sisi Ricky Mo.

Ketika Amanda Mu pertama kali mengambil balok kayu dari Ricky Mo, Joanna Mo tidak berani mengambilnya.

Dia menarik tangannya kecilnya dan melirik ke arah Ricky Mo dengan hati-hati, dia tidak berani mengambilnya.

Amanda Mu langsung meletakkan di depan Joanna Mo kemudian menoleh ke arah Ricky Mo.

Setelah dia mengambilnya, dia akan bertanya kepada Joanna Mo:”Bukankah kamu membutuhkan ini sekarang? Jangan takut, ini adalah mainanmu, kamu juga tidak menyetujui bermain dengannya tapi dia mengambilnya sendiri, ibu akan mengambilkan kembali untukmu.”

Pada saat ini, Joanna Mo baru berani mengambil balok kayu yang diberikan oleh Amanda Mu.

Ricky Mo dengan wajah tanpa ekspresi melihat istana yang hampir selesai dibangunnya dan dirusak oleh Amanda Mu, dia tidak mengatakan apa-apa.

Dia melihat dingin istana yang sudah selesai dibangun oleh Joanna Mo, dia berdiri dan berjalan keluar.

Amanda Mu melihat dia keluar, dia juga bangun dan mengikutinya keluar.

Amanda Mu menutup pintu kamar Joanna Mo, dia berlari kecil untuk mengejar Ricky Mo.

Dia menggigit giginya dengan ringan dan melirik sekilas ke arah Ricky Mo tapi dia tidak melihat emosi yang jelas di wajahnya.

Sampai ketika Ricky Mo masuk ke dalam ruang kerja, Amanda Mu ikut masuk dan bertanya dengan ragu:”Apakah kamu sudah melihat beritanya?”

“Apakah kamu mengatakan berita tentang ‘pacar’ profesor yang bermarga Li yang diekspos media?” Ricky Mo melihatnya sambil menuduk, wajah dan nada bicaranya terlihat dingin.

“Itu adalah foto sewaktu aku bertemu Kenzo Li di restoran, dia menyuruh orang untuk mengambil fotonya dan sengaja membiarkan media menulisnya seperti itu, dia sengaja membuatku kesulitan.”

Dia bahkan juga curiga, mungkin Kenzo Li sudah tahu bahwa dia tidak berhasil dihipnotisnya.

“Jika pada waktu itu kamu tidak bertindak sendiri, diam-diam pergi ke negara M untuk mencari Kenzo Li, kita sudah mengadakan pesta pernikahan! Dan sudah memberitahu orang-orang bahwa kamu adalah wanitaku!”

Nada bicara Ricky Mo terdengar marah.

“Jadi kamu masih menyalahkanku? Aku harus berbuat apa dalam situasi saat itu? Apakah kamu memintaku menjadi orang yang tidak tahu balas budi? Kamu jangan lupa, pada akhirnya, semua masalah terjadi karena keluarga Mo kalian!”

Amanda Mu sudah sangat marah, dia mengatakan apa yang terlintas di otaknya.

“Jika bukan karena Peter Si, apakah Joanna akan dibawa pergi sebelum berusia sebulan? Jika bukan karena Stevi Mo, apakah kamu akan hilang ingatan selama tiga tahun? Bukankah kamu selalu ingin melindungiku? Ingin aku tidak melakukan apa pun? Bisa, kita putus saja! Kita putus sekarang! Aku dan kamu, Ricky Mo tidak ada hubungan apa-apa lagi, semoga kamu beruntung!”

Amanda Mu meninggikan suaranya, suaranya terdengar tajam yang bahkan dirinya sendiri juga merasa asing.

Ricky Mo melihatnya dengan marah, dia terlihat menegang dan terlihat seolah-olah akan hilang kendali.

Amanda Mu mengenalnya, dia sudah tahu bahwa Ricky Mo sedang marah.

Tapi, dia menekan amarahnya dan bersabar.

Kemarahan yang ada di dalam hati Amanda Mu tidak lebih kecil darinya.

Dadanya bergerak naik turun, dia juga sedang menahan emosinya sendiri.

Mereka berdua saling bertatapan.

Untuk waktu yang lama, nada suara yang dingin dan tidak ada ekspresi Ricky Mo terdengar:”Amanda Mu, kamu akhirnya mengatakan apa yang kamu pikirkan.”

Amanda Mu melihat ke arah Ricky Mo dengan mata melotot.

Dia sekarang sudah menjadi lebih tenang dan tahu kata-kata sembarangan yang dia ucapkan tadi.

Tapi, kata-kata Ricky Mo menghancurkan emosinya yang sedikit membaik.

Dia melihat Ricky Mo dan berkata tersendat-sendat:”Benar, ini adalah yang aku pikirankan! Aku selama ini terus berpikir seperti itu! Jika bukan karena bersama denganmu maka banyak hal yang tidak akan terjadi!”

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu