Spoiled Wife, Bad President - Bab 537 Terserah Kamu Mau Percaya Atau Tidak

Amanda Mu kembali ke mobil dan jatuh ke dalam perenungan yang dalam.

Ketika Kenzo Li mengangkat teleponnya tadi siang, reaksinya agak janggal.

Tapi asistennya tadi membuat Amanda Mu sedikit bingung.

Asisten Kenzo Li mengatakan bahwa tadi siang dia membeli makanan secara takeaway untuk Kenzo Li, ini berarti Kenzo Li tidak pergi ke Jade Imperial.

Asistennya tidak perlu membohonginya tentang hal-hal sepele seperti itu.

Sebaliknya, jika apa yang dikatakan oleh asisten Kenzo Li itu benar, maka siapa "Kenzo Li" yang dia temui di Jade Imperial tadi siang?

Apakah benar ada dua orang yang sangat mirip di dunia ini?

Amanda Mu sudah tumbuh begitu besar dan dia tidak pernah bertemu dua orang yang sama sekali tidak berhubungan namun tampak sangat mirip.

Setidaknya, orang kembar yang akan terlihat mirip.

Namun, tidak setiap pasangan kembar terlihat sangat mirip.

Ricky Mo dan Stevi Mo adalah saudara kembar, meskipun keduanya adalah kakak adik, mereka terlihat sangat mirip dari penampilan dan fitur wajah.

Sejauh ini, pemahamannya tentang Kenzo Li terbatas pada Kenzo Li seorang.

Latar belakang keluarga Kenzo Li, anggota keluarga apa yang ada di dalam keluarganya, dan apakah ada teman lain, dia tidak tahu apa-apa.

Begitu berpikir seperti ini, tidak mungkin untuk mengesampingkan kemungkinan Kenzo Li memiliki saudara kembar.

Amanda Mu melirik ke kantor praktek konsultasi psikologis Kenzo Li melalui jendela mobil sebelum menyalakan mobil dan pergi.

Banyak yang ia pikirkan saat ini, dan itu juga hanya tebakannya saja.

Entah bagaimana kebenarannya, ia merasa harus bertemu dengan Kenzo Li untuk mengonfirmasi hal tersebut.

...

Ketika Amanda Mu melaju kembali ke villa, dia melihat mobil Ricky Mo juga berhenti di gerbang villa.

Dia melihat waktu dan ternyata baru jam lima sore.

Apakah Ricky Mo pulang kerja seawal ini?

Begitu dia memikirkan ini, pintu mobil Ricky Mo dibuka dari dalam.

Tak lama kemudian, sosok Ricky Mo yang tegap dan tinggi keluar dari mobil dan muncul di depan mata Amanda Mu.

Suhu hari ini turun lagi. Ricky Mo masih mengenakan jas tipis dan berdiri tegak, lalu memandang ke arah Amanda Mu.

Ekspresi wajahnya tidak berubah, seolah dia tidak merasa dingin sama sekali.

Amanda Mu ragu-ragu, dia membuka pintu dan keluar dari mobil, dan berjalan menghampiri Ricky Mo.

Dia berhenti dengan jarak dua langkah dari Ricky Mo.

Ketika dia menatap Ricky Mo, Ricky Mo juga menatapnya.

Keduanya saling menatap dalam diam sejenak, Amanda Mu bertanya kepadanya, "Mengapa kamu pulang kerja begitu awal?"

Hampir di saat yang bersamaan, Ricky Mo juga berkata: "Kamu pergi ke mana?"

Setelah keduanya selesai berbicara, mereka berdua seketika tercengang.

Ricky Mo mengerutkan alisnya, emosi di matanya tampak rumit dan sulit dibedakan.

Amanda Mu tahu bahwa jika dia tidak berbicara terlebih dahulu, Ricky Mo tidak akan pernah berbicara lebih dulu.

“Ke mana aku pergi, bukankah kamu harusnnya tahu dengan sangat jelas?” Dia mengirim pengawal untuk membuntuti dia sejak pagi, pengawal itu pasti akan memberitahu Ricky Mo ke manapun dia pergi.

Dia ingat bahwa ketika dia baru menikah dengan Ricky Mo, bahkan tidak ada pelayan wanita di vilanya, semua adalah pengawal.

Entah sihir apa yang digunakan Ricky Mo, hingga pengawalnya sangat loyal kepadanya.

Ricky Mo mendengar kata-kata itu, bibirnya menahan lengkungan tanpa suhu, ekspresinya sedikit teduh, dan bertanya dengan dingin, "Kamu baru pulang dari mana?"

Matanya memberi tahu Amanda Mu bahwa dia sudah menduga dia pergi menemui Kenzo Li.

Amanda Mu berpikir terlalu polos, dia pikir tidak akan ada masalah lagi jika menyingkirkan pengawal Ricky Mo yang ditugaskan kepadanya. Bagaimana bisa ketajaman perasaan Ricky Mo bisa disembunyikan?

Amanda Mu mengerucutkan bibirnya dan memilih untuk mengatakan yang sebenarnya: "Aku pergi ke klinik psikologis Kenzo!"

Lagipula Ricky Mo sudah menduganya, jadi tidak ada gunanya lagi jika dia masih menyembunyikannya.

Kemarin keduanya sudah bertengkar karena Kenzo Li, Amanda Mu bisa melihat yang Ricky Mo marah lagi, tetapi dia tidak menunjukkannya.

Jika saat ini dia sedang menutupi, Ricky Mo mungkin bahkan lebih marah.

“Heh.” Ricky Mo hanya tersenyum sinis, ia langsung berbalik lalu masuk kedalam, dan tidak berkata apa-apa.

Amanda Mu menatap sosoknya dari belakang sejenak, lalu melangkah maju: "Ricky!"

Ricky Mo mendengar bahwa dia memanggilnya, bukannya berhenti, dia malah berjalan lebih cepat.

Amanda Mu juga mempercepat langkahnya, dan menjelaskan kepadanya sambil berjalan: "Aku pergi menemui Kenzo Li karena ada masalah serius, dan dia juga tidak berada di klinik psikologis, aku juga tidak bertemu dengannya."

Ricky Mo masih mengabaikannya, Amanda Mu tidak bisa menahan amarahnya, tetapi berlari ke depan lalu menarik tangannya.

Dia berdiri di hadapannya, ia pun seketika gemetar ketika dia melihat ekspresi wajahnya.

Ekspresinya sangat dingin, hingga membuat Amanda Mu merasa takut.

Dia menatapnya dengan mata dingin, dan tanpa sadar melepaskan tangan yang memegang lengannya.

Ricky Mo menunduk untuk menatapnya, dan satu persatu kata keluar dari celah giginya.

"Jika kamu bertemu dengannya, kapan kamu berniat untuk pulang? Malam ini atau besok pagi, atau kamu tidak berniat untuk pulang?"

Ketika dia mengatakan ini, dia menatap matanya, seolah melihat seorang istri yang baru saja pulang berselingkuh dengan pria lain.

Amanda Mu kesal dengan kata-katanya, ia pun geram dan tidak tahan untuk tidak mengangkat tangannya, tetapi ketika dia menyentuh mata Ricky Mo yang dingin, tangannya terangkat di udara ditarik kembali dengan kuat.

“Aku jelaskan kepadamu untuk terakhir kalinya, antara aku dan Kenzo tidak ada hubungan apa-apa, terserah apakah kamu percaya atau tidak,” Amanda Mu selesai dan melirik ke luar villa.

Jika dia belum melahirkan Joanna Mo beberapa tahun yang lalu, dia mungkin bergegas keluar dalam menghadapi situasi seperti itu.

Namun, ketika tadi pagi dia meninggalkan rumah, dia mengatakan kepada Joanna Mo bahwa malam ini dia akan pulang demi membuat bakso untuknya.

Dia marah dengan Ricky Mo, tetapi harus menghormati apa yang sudah dikatakan Joanna Mo.

Setelah pesta makan malam pada malam itu, dia sudah berkata pada Joanna Mo bahwa dia akan menepati janji yang keluar dari mulutnya.

Amanda Mu mengambil napas dalam-dalam dan berbalik untuk berjalan menuju aula.

Dia dan Ricky Mo tadi berada di tengah halaman di vila, agak jauh dari pintu ruang utama.

Amanda Mu menenangkan suasana hatinya dalam perjalanan yang sangat dekat ini.

Begitu dia memasuki ruang utama, langsung ada pelayan mengangguk dengan hormat dan berkata, "Nyonya Muda!"

Amanda Mu bertanya padanya, "Di mana Joanna?"

Tidak menunggu pelayan berbicara, suara Joanna Mo pun datang: "Joanna ada di sini!"

Amanda Mu melihat ke arah suara itu dan menemukan bahwa Joanna Mo sedang dibawa turun oleh pelayan.

Dia juga membawa buku bergambar di tangannya dan melompat dengan riang sangat turun tangga.

Melihat Amanda Mu menatapnya, dia mengangkat buku bergambar di tangannya dan berkata dengan riang, "Mama, lihat ini, aku menggambar dua buah apel besar."

“Oke, kamu harus berjalan dengan hati-hati, kamu tidak boleh melompat di atas tangga, Mama ada di sini untuk menunggumu turun.” Padalah suasana hati Amanda Mu sedang tidak senang, namun setelah melihat Joanna Mo, perasaan itu seketika langsung menghilang.

Novel Terkait

Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu