Spoiled Wife, Bad President - Bab 471 Dua Hari Yang Lalu ... ...

Setelah James Gu mengajukan pertanyaan, dia tidak mendapat jawaban dari Ricky Mo, tetapi teleponnya langsung ditutup oleh Ricky Mo.

James Gu memegang ponselnya dan melihatnya, dia menghela napas:”Temperamennya ini!”

Setelah Ricky Mo menutup teleponnya, dia langsung menelepon Amanda Mu.

Teleponnya terhubung dan berbunyi sekali, kemudian terdengar bunyi yang mengatakan bahwa telepon sedang tidak berada di daerah jangkauan.

Ricky Mo menelepon beberapa kali berturut-turut.

Dia menelepon dan memanggil Doni masuk.

Doni datang dengan cepat:”Tuan muda, ada apa?”

“Pesan tiket pesawat.” Setelah Ricky Mo selesai mengatakannya, kemudian dia mengangkat tangan untuk membatalkannya:”Tidak, siapkan pesawat pribadi.”

Setelah selesai mengatakannya, dia berdiri, mengambil mantelnya dan berjalan keluar.

Doni melihat wajahnya sangat serius, dia menduga bahwa mungkin telah terjadi sesuatu yang serius jadi dia tidak terlalu banyak bertanya, dia hanya berkata dengan hormat:”Aku pergi mengaturnya dulu.”

Ricky Mo meninggalkan perusahaan dan langsung pulang.

Dia mengemas kopernya dan keluar dari kamar dan melihat Joanna Mo melihatnya dan bertanya kepadanya:”Kamu mau pergi ke mana?”

Joanna Mo sudah beberapa hari tidak bertemu dengan Amanda Mu, dia tahu jika bawa koper maka akan pergi ke tempat yang jauh.

Ricky Mo menarik gagang kopernya dan sedikit menunduk untuk melihat Joanna Mo:”Pergi mencari ibumu.”

Suaranya terdengar tenang dan dingin yang hanya dimiliki oleh orang dewasa.

Joanna Mo menarik ujung bajunya dan berkata dengan suara yang rendah:”Aku juga ingin pergi.”

“Kamu tidak boleh pergi, terlalu jauh.” Ricky Mo tidak melepaskan tangannya, dia hanya menjelaskannya secara ringan.

“Tapi aku merindukan ibu, kamu merindukannya maka kamu pergi mencarinya, aku juga ingin pergi mencarinya.” Jarang-jarang Joanna Mo mengungkapkan pikirannya dengan begitu jelas.

Ricky Mo tertegun tapi tidak menunjukkannya dengan jelas:”Aku tidak mengatakan aku merindukannya.”

“Heng!” Joanna Mo marah, dia melipat kedua tangan kecilnya berbalik membelakanginya.

Dia sekarang tidak peduli apakah Ricky Mo merindukan Amanda Mu atau bukan, dia hanya tahu bahwa Ricky Mo tidak mau membawanya pergi mencari ibunya.

Ricky Mo menariknya ke depannya dan mengatakan kepadanya:”Kamu tunggu kami di rumah.”

Suaranya tenang dan terdengar seperti ketika melakukan pertemuan di perusahaan, tapi jika dilihat dengan teliti maka akan terlihat alisnya yang menenangkan yang membuktikan dia berbicara dengan sabar kepada Joanna Mo.

Meskipun Joanna Mo tidak rela, tapi dia tetap mengangguk:”Baiklah.”

……

Ricky Mo membawa orang untuk naik pesawat pribadinya dan pergi mencari Amanda Mu.

Meskipun tujuan utama James Gu adalah mencari Lusi Shen tapi dia adalah direktur media Shengding saat ini, jika dia tidak di sana maka tentu saja ada bawahannya yang mengurus pekerjaannya.

Anggota kru semuanya berasal dari media Shengding dan sekarang dia mau ke sana maka dia akan pergi dengan identitasnya sebagai presiden direktur media Shengding, dia hanya bisa membawa bawahannya untuk pergi bersamanya.

Dia dan Ricky Mo datang ke desa kecil dalam selang waktu yang tidak jauh berbeda.

Setelah turun dari pesawat, Ricky Mo langsung menuju ke desa itu meskipun hari sudah malam.

Ketika sampai di desa kecil itu, itu adalah sore hari berikutnya.

Situasi di desa tidak separah yang diberitakan di dalam internet tapi tidak begitu bagus juga.

Karena rumah-rumah di desa dibangun di atas gunung maka ada banyak rumah yang bersandar pada gunung.

Jika terjadi longsor maka batu dan lumpur yang mengalir ke bawah, juga air akan langsung mengalir ke beberapa rumah yang bersandar di gunung, rumah akan rusak parah dan akan ada korban jiwa.

Sedangkan rumah yang lebih jauh dari gunung, meskipun terpengaruh tapi dampaknya tidak banyak dan pada dasarnya bisa diabaikan.

Dan grup kru Lusi Shen tinggal lebih jauh dari gunung maka pada dasarnya mereka baik-baik saja.

Hanya saja, karena menara sinyal dibangun di puncak gunung maka tanah longsor menghancurkan menara sinyal sehingga telepon tidak bisa digunakan karena tidak ada sinyal dan orang juga tidak bisa menghubunginya maka dia juga tidak punya cara untuk menghubungi orang lain.

Ketika Lusi Shen melihat Ricky Mo, matanya melotot tidak percaya:”Bos besar!”

Mengapa Ricky Mo ke sini?

Pada saat ini Ricky Mo tidak ada waktu untuk mempedulikan orang lain, wajahnya yang tegang berjalan ke depan Lusi Shen dan bertanya:”Apakah Amanda Mu pernah menghubungimu?”

Lusi Shen mengangguk:”Iya.

Setelah Ricky Mo mendengarnya, matanya terlihat bersinar, memegang kedua lengan Lusi Shen dan bertanya dengan cemas:”Kapan?”

“Dua ... ... dua hari yang lalu ... ... “ Lusi Shen terkejut melihat reaksi Ricky Mo dan katanya sedikit tergagap.

Ricky Mo menghabiskan waktu seharian untuk datang ke desa ini dan Amanda Mu datang dua hari sebelumnya, dia seharusnya sudah tiba di sini.

Ekspresi wajahnya sedikit berubah dan berbalik untuk pergi.

Lusi Shen merasa ada yang tidak beres, dia buru-buru mengejarnya dan bertanya:”Bos besar, apa yang terjadi sebenarnya?”

Dia teringat bahwa Amanda Mu mengatakan akan datang mengunjunginya, ekspresi wajahnya langsung berubah dan bertanya:”Amanda ... ... apakah dia datang mencariku?”

Ricky Mo berbalik dan menatapnya, nadanya tenang:”Dia berangkat dua hari sebelumnya.”

Wajah Lusi Shen menjadi pucat:”Apakah kamu akan pergi mencarinya? Aku akan pergi juga.”

“Kamu tunggu James Gu di sini.” Ricky Mo membuat keputusan untuknya dengan dingin dan tidak memberi Lusi Shen kesempatan untuk membantahnya, dia pergi setelah mengatakannya.

Lusi Shen juga tahu jika mau mencari orang di tempat seperti ini, Ricky Mo jauh lebih baik darinya.

Meskipun dia keluar, mungkin dia hanya membuat repot saja, maka dia hanya bisa menunggu James Gu di desa.

Namun, meskipun Ricky Mo datang sendiri mencarinya, Lusi Shen juga masih tetap khawatir.

Sebelumnya Amanda Mu mengatakan bahwa dia akan datang mengunjunginya, meskipun dia sangat mengharapkannya tapi dia tidak menyangka bahwa Amanda Mu benaran datang, karena dia pernah menolaknya.

Tidak disangka Amanda Mu benaran datang dan terjadi masalah seperti ini ... ...

Sebelumnya terjadi hujan berturut-turut selama beberapa hari, tetapi hari ini tiba-tiba berhenti.

Hujan sudah berhenti tapi kondisi jalannya sangat buruk.

Mobil Ricky Mo baru berangkat dan sudah terjebak lumpur.

Bawahannya turun untuk melihat kondisi jalan, Ricky Mo juga ikut turun.

Jalan raya melingkar di sekitar gunung, mereka berdua baru turun dan Ricky Mo mendengar suara “bruk, bruk”.

Dia mengangkat kepalanya dan melihat lumpur dan batu-batu serta pohon yang patah meluncur turun dari pohon.

Ricky Mo segera menarik bawahannya mundur beberapa langkah ke belakang.

Keduanya baru mundur, lumpur dan batu langsung jatuh ke bawah dan Ricky Mo segera tertutup.

Di atas gunung masih ada lumpur dan batu serta pohon utuh yang jatuh ke bawah.

Jalannya terputus.

Ricky Mo melihat jalanan yang hancur, raut wajahnya sangat jelek dan badannya mengeluarkan aura yang suram.

Jika Amanda Mu datang ke desa dengan mobil kemarin dan dia juga bertemu tanah longsor di jalan ... ...

Pandangan mata Ricky Mo jatuh pada mobil yang tertutup lumpur dan batu yang hanya terlihat lampu belakang mobilnya.

Dia melihat ke belakang ke arah bawahannya dengan wajah tanpa ekspresi, dia bertanya denagn dingin:”Apakah masih ada jalan lain?”

Bawahannya segera berkata:”Masih ada satu jalan tapi jalan itu sudah rusak sejak awal, ketika kita masuk desa sebelumnya, kita menggunakan jalan ini karena jalan itu telah rusak.”

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu