Spoiled Wife, Bad President - Bab 1396 Kamu Tak Tergantikan

Jenny Ji marah saat melihat tampang Lusi Shen yang cerah.

"Mengapa kamu tersenyum?"

Setelah meneriaki Lusi Shen, dia menertawakan dirinya sendiri lagi: "Akulah yang bodoh, aku sangat percaya kamu tulus!"

Meski Lusi Shen tidak menyukai Jenny Ji, ia tetap harus mengakui bahwa Jenny Ji adalah wanita yang sangat hebat.

Dari kecil hingga dewasa telah belajar dengan baik, dan merupakan wanita memiliki aksen yang kuat. Meskipun ada sedikit penyakit sombong, ini bukan masalah prinsip.

Terlepas dari kekurangannya tersebut, Jenny Ji juga memiliki banyak kelebihan, cantik, berpengetahuan luas, pekerja keras ...

Jika bukan karena James Gu selama bertahun-tahun, Jenny Ji mungkin tidak akan melajang di usia ini. Berdasarkan istilahnya, mudah untuk menemukan pria yang cocok dengannya, dan tidak sedikit pria yang mengejarnya.

Hanya saja dia mencintai pria yang tidak mencintai dirinya.

Sebelumnya, Lusi Shen selalu membenci Jenny Ji karena James Gu.

Setelah situasi berlalu, dia memeriksa kembali masa lalu dan Jenny Ji, dia menemukan bahwa dia tidak lagi membenci Jenny Ji, tetapi sedikit menghargai Jenny Ji.

Lusi Shen menenangkan emosinya, dan berkata dengan nada serius: "Aku benar-benar tulus."

Jenny Ji hanya mencibir dan sama sekali tidak mempercayai ucapan Lusi Shen.

"Kamu seharusnya sibuk akhir-akhir ini, jadi jarang melihat berita hiburan. Aku juga baru mengetahui Michelle Xiao hamil setelah kamu pergi."

Hal-hal yang dapat dijelaskan dengan jelas, tidak perlu menimbulkan kesalahpahaman yang tidak perlu.

Jenny Ji melihat ekspresi Lusi Shen sangat serius, dan mau tidak mau ragu: "Benarkah?"

"Michelle Xiao datang untuk menggangguku dan menampar managerku. Aku menamparnya, kemudian dia memposting videoku memukulnya di Internet. Butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah ini. Aku juga baru mengetahui dia hamil. "

Jenny Ji telah berada di luar negeri selama bertahun-tahun, tetapi Lusi Shen tahu karna terkadang mendengar dari beberapa orang di pertemuan, bahwa Jenny Ji sepertinya seorang peneliti. Dia seharusnya sangat sibuk ketika kembali ke Tiongkok, dan biasanya tidak terlalu mengikuti industri hiburan.

Seperti yang dipikirkan Lusi Shen, Jenny Ji biasanya sibuk melakukan riset akademis dan kurang memperhatikan industri hiburan.

Jenny Ji akan mengetahui tentang kehamilan Michelle Xiao, dan dia akan melihat bahwa seseorang mendiskusikannya dalam kelompok kecil sebelum melihat ke internet.

Jenny Ji meletakkan gelas anggur di tangannya dan mengeluarkan ponselnya untuk mencari di Internet hal-hal yang dikatakan Lusi Shen.

Lusi Shen tidak mendesaknya, dan memberinya waktu untuk memeriksa, menuangkan segelas anggur sendiri, dan perlahan bersandar di sofa.

Ketika gelas anggur Lusi Shen hampir habis, Jenny Ji akhirnya meletakkan ponselnya dan menatap Lusi Shen dengan wajah serius.

Lusi Shen memperhatikan tatapan Jenny Ji, mengangkat kepalanya, mengerutkan kening, "Jenny Ji, tatapan apa itu?"

Jika dia benar, mata Jenny Ji terlihat simpatik.

Jenny Ji memandang Lusi Shen dengan sungguh-sungguh dan menghela napas lega: "Aku pikir aku sangat sengsara, tetapi melihat James menghentikan kamu dari pekerjaan karena wanita itu, aku merasa kamu jauh lebih sengsara daripada aku."

"..." Lusi Shen menggerakkan bibirnya, tidak tahu bagaimana membantah untuk sementara waktu.

"James paling sayang kamu sejak masih kecil, tidak peduli aktivitas apa yang dia lakukan, atau pesta makan malam di mana kamu tidak berada, dia akan membawakanmu sebagian dari mainan menarik dan makanan lezat, dan orang lain tidak boleh sentuh itu. "

Jenny Ji mengenang masa lalu, merasa sedikit emosional: "Aku masih berpikir bahwa meskipun aku benar-benar bersama James, aku mungkin tidak akan bisa menggoyahkan posisimu di dalam hatinya. Dia sangat baik padamu, begitu baik bahkan aku merasa bahwa di dalam hatinya, kamu tidaklah tergantikan. "