Spoiled Wife, Bad President - Bab 1236 Kesengsaraan Yang Dibawa Oleh Ricky Mo.

Amanda Mu mendengar suara curiga Joanna Mo dan melihat ke dalam dari belakangnya.

Alhasil, setelah melihat ke atas, dia melihat pemandangan yang membuatnya terpana.

James Gu sedang duduk di kursi bos di belakang meja, Michelle Xiao berbaring di atas badannya, tampak seperti dia jatuh dan mendarat di atas badannya...

Adegan itu membeku beberapa saat.

Amanda Mu diam-diam mengulurkan tangannya untuk menutupi mata Joanna Mo: "Anak-anak tidak boleh terlihat."

Joanna Mo memiliki bulu mata yang panjang, dan ketika dia mengedipkan matanya, bulu matanya menyapu tangan Amanda Mu dengan frekuensi yang sangat cepat.

Dia berbisik, "Aku melihatnya di TV."

Amanda Mu tidak berbicara, dan menarik keluar Joanna Mo.

“Sialan!” James Gu melihat ini dan memandang Michelle Xiao yang masih di atas badannya, dan tidak bisa menahan untuk tidak meledak.

Dia mendorong Michelle Xiao menjauh dengan kasar, bangkit dan mengusirnya.

“Amanda, dengarkan aku!” James Gu tahu bahwa jika ini terjadi pada telinga Lusi Shen, dia akan benar-benar mati.

Amanda Mu menggandeng Joanna Mo dan menatap James Gu yang buru-buru mengejar keluar kantor dengan ekspresi yang rumit.

James Gu menyeka rambutnya dengan cemas, dan berkata dengan malu-malu, "Yah, Michelle Xiao secara tidak sengaja jatuh ke badanku..."

Amanda Mu: "Oh."

“Kamu jangan tidak percaya padaku, apa yang aku katakan itu benar.” Reaksi Amanda Mu membuat James Gu sedikit bingung.

“Aku percaya, aku percaya padamu.” Amanda Mu percaya padanya, tapi dia tidak mempercayai Michelle Xiao.

Tetapi dia merasa bahwa James Gu sendiri juga bertanggung jawab.

James Gu adalah bos Shengding, dia biasanya memiliki jadwal yang padat, dan tidak mudah untuk bertemu siapa pun. Bahkan artis di bawah tangannya harus membuat janji terlebih dahulu. Terlebih lagi, Michelle Xiao adalah artis kecil dengan sedikit prestasi.

Jika James Gu tidak memberi Michelle Xiao hak istimewa untuk bisa datang kepadanya kapan saja, mana ada peluang untuk Michelle Xiao jatuh di atas tubuhnya.

“Aku juga percaya padamu.” Joanna Mo tersenyum, berbicara dengan nada Amanda Mu.

Saat ini, Michelle Xiao juga keluar dari situ.

Michelle Xiao melakukan sesuatu yang salah, menundukkan kepalanya sedikit, dan berkata dengan sangat pelan: "Nona Mu *."

Amanda Mu hanya tertawa, mengabaikannya, dan menoleh ke arah James Gu: "Aku datang menemuimu juga tidak ada urusan apapun, aku akan mengajak Joanna makan malam dulu."

Seorang wanita yang menyentuh suaminya dan ingin menyeret suaminya ke pencarian panas, Amanda Mu merasa tidak perlu peduli dengan Michelle Xiao.

James Gu masih tidak tenang: "Amanda, apakah kamu benar-benar percaya padaku?"

Dia sangat takut Amanda Mu dan Lusi Shen berbicara omong kosong.

“Aku percaya atau tidak untuk apa kamu khawatir, itu membuatnya seolah-olah aku pacarmu, Ricky Mo mungkin akan menghajarmu jika dia mengetahuinya.” Dia secara alami percaya pada James Gu dan tahu apa yang dikhawatirkan James Gu.

Dia tidak akan memberi tahu Lusi Shen.

Tetapi tidak ada jaminan bahwa Michelle Xiao tidak akan melakukannya.

Hubungan antara Lusi Shen dan James Gu tidak biasa, dan siapa pun yang berjalan dekat dengan James Gu dapat melihatnya.

Michelle Xiao sangat ambisius, tapi Ricky Mo memiliki trik kejam dalam mencapai sesuatu, dia belum menikmati kesengsaraan yang dibawa oleh Ricky Mo. Pencarian panas itu ditarik dan menghilang tanpa jejak, dan sekarang dia berniat kembali menargetkan James Gu.

James Gu menggaruk kepalanya: "Kamu tahu apa yang aku maksud."

“Ya, aku tahu, aku akan makan dulu.” Amanda Mu membawa Joanna Mo.

Joanna Mo mengikuti Amanda Mu dua langkah, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat kembali ke Michelle Xiao.

Dia bertanya pada Amanda Mu dengan suara rendah, "Bibi itu dan Paman Gu itu ..."

Amanda Mu berpaling untuk melihatnya dan menjelaskan dengan lembut: "Mereka bukan apa-apa."

Joanna Mo tidak tahu banyak tentang hal-hal di antara orang dewasa, jadi dia berkata "Oh".

Melihat mereka pergi, Michelle Xiao bertanya kepada James Gu dengan rasa ingin tahu: "Gadis kecil itu, apakah... putri Nona Mu *?"

“Jangan tanya yang seharusnya tidak perlu kamu tanya.” James Gu berkata dengan wajah dingin, dan berkata tanpa ekspresi: “Dan juga, kelak jika datang mecariku harus membuat janji dengan sekretarisku dulu.”