Spoiled Wife, Bad President - Bab 111 Berada Di Puncak Rantai Makanan

Ricky Mo sama seperti biasanya, mengenakan setelan jas yang dipesan khusus, raut wajahnya serius. Auranya kuat.

Kedua mata hitamnya melihat Amanda Mu, meskipun Ricky Mo tidak mengatakan apa-apa, tapi Amanda Mu dapat dengan jelas merasakan aura kuat yang menekan keluar dari dirinya.

Amanda Mu teringat akan hal yang dilakukan padanya kemarin di Jade Imperial. Tanpa sadar Amanda Mu melangkah mundur, menarik pelan baju Charles kecil. Dengan suara pelan bertanya padanya: "Apa kamu tahu di warnet ada pintu belakang?"

Charles Mo kecil mengira setelah bertemu Ricky Mo, Amanda Mu menjadi takut. Sebenarnya Charles Mo kecil juga sangat takut, tapi dia seorang laki-laki, tidak boleh kehilangan muka di depan perempuan.

Dia pura-pura dengan tenang menenangkan Amanda Mu: "Kamu jangan takut. Yang dia cari itu aku, dia tidak akan melakukan apapun terhadapmu."

Amanda Mu berpura-pura mengusap air mata, dia merasa seharusnya ucapan ini dirinya yang mengatakan.

Selesai Charles Mo kecil berbicara, dia maju menghadang Amanda Mu, menengadahkan kepala berteriak kepada Ricky: "Aku bisa pulang denganmu, kamu jangan cari masalah dengannya!"

Begitu ucapan ini berlalu, dia memandang Ricky dengan tatapan yang dingin.

Charles Mo kecil meregangkan lehernya. Tapi masih mengumpulkan keberanian. Tidak ada rasa takut di wajahnya, berdiri di depan Amanda Mu.

Kalau bukan karena sampai sekarang Charles Mo kecil belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. Amanda Mu masih akan merasa terharu.

Begitu ucapan Charles Mo berlalu, Ricky tampak lebih marah. Kalau masih membiarkan Charles Mo kecil bicara lagi, Amanda Mu akan berakhir dengan lebih tragis.

Amanda Mu menarik Charles Mo kecil berlari masuk ke dalam warnet.

Charles Mo kecil mengikuti dia berlari. Tapi baru berlari belum jauh, dia bertanya kepada Amanda Mu: "Untuk apa kamu lari? Kakak sepupuku meskipun dia seorang raja setan, tapi dia tidak akan menyakiti perempuan."

Raja setan?

Amanda Mu juga merasa panggilan ini sangat cocok.

Tapi. Ricky Mo tidak menyakiti perempuan?

Hehe, bohong, Amanda Mu tidak percaya.

"Jangan omong kosong, tahu pintu belakang warnet tidak?" Amanda Mu tidak memiliki waktu banyak menjelaskan kepadanya.

Charles Mo kecil menganggukkan kepala: "Tahu."

Kemarin malam saat dia keluar ke toilet, dia melihat pintu belakang.

Hanya saja, saat mereka berdua lari sampai ke pintu belakang, mereka dihadang oleh bodyguard Ricky Mo.

Amanda Mu mengerutkan alis: "Apa yang kalian lakukan?"

Amanda Mu tidak menyangka di pintu belakang Ricky Mo juga menyuruh orang untuk menjaga!

Charles Mo dengan marah berkata kepada mereka: "Kalian lepaskan kami pergi!"

Bodyguard itu masih tidak bergerak "Tuan muda, Nyonya, tolong kalian jangan menyulitkan kami."

"Nyonya apa?" Charles Mo kecil kebingungan.

Bodyguard itu melirik ke arah Amanda Mu, tidak mengatakan apa-apa.

Amanda Mu juga tahu hari ini dia ditakdirkan tidak bisa lepas dari Ricky Mo, Amanda Mu menepuk pelan pundak Charles Mo kecil: "Aku adalah istri Ricky yang 'jelek dan aneh' itu."

Charles Mo: (⊙o⊙)…

……

Charles Mo dan Amanda, mereka berdua tidak memiliki kekuatan, akhirnya ikut bersama dengan bodyguard.

Amanda melihat kembali mobil Bentley yang dipesan khusus itu, kedua tangan Ricky Mo dimasukkan ke dalam saku celana, wajahnya yang tanpa ekspresi melihat Amanda, suaranya sama sekali tidak lembut: "Tidak lari lagi?"

Sebenarnya dari lubuk hati, Amanda Mu tidak ingin menurut, tapi meskipun sudah kalah tetap masih harus berusaha, Amanda Mu mengangkat dagu, dengan tanpa rasa takut melihat dia: "Belum makan, tidak kuat lari."

Charles Mo masih terbenam dalam pikiran dengan apa yang baru dikatakan Amanda Mu bahwa dirinya adalah istri Ricky yang jelek dan aneh, masih belum merespon.

Ricky tidak banyak berbicara, langsung membuka pintu mobil, mendorong Amanda Mu masuk ke dalam mobil.

Dalam sekejap, dia membalikkan kepala melihat Charles Mo yang masih dalam kebingungan: "Nanti aku akan cari kamu lagi untuk buat perhitungan."

Charles Mo gemetar, dengan cepat masuk ke dalam mobil.

……

Di dalam mobil, Amanda Mu duduk bersandar di pintu mobil, karena bosan dia bermain ponsel.

Meskipun Amanda Mu takut ketahuan, tapi dia masih berpura-pura tenang.

Kalau dibandingkan dengan apa yang dilakukan Ricky Mo, yang Amanda Mu lakukan tidak berarti apa-apa.

Ricky Mo tiba-tiba bersuara memecahkan keheningan di dalam mobil.

Suaranya dingin dan berat: "Apa ada yang ingin dikatakan?"

"Tidak ada yang perlu dikatakan." Amanda meletakkan ponsel, mengangkat mata bertanya kepadanya: "Kalau kamu?"

"Bukannya kamu sudah tahu semua?" Nada suara Ricky Mo tenang.

Seolah kebohongannya terhadap Amanda Mu, dia tidak merasa bersalah sama sekali.

Amanda marah tapi dia masih tertawa: "Iya, kamu mengeluarkan uang sebanyak 600 Milyar membeli sebuah manian, kamu ingin seperti apa memperlakukan dia, itu hak kamu."

Ricky menaikkan alis, nada suaranya tidak senang: "Amanda Mu."

Dia tidak suka dengan nada bicara Amanda Mu yang menghina dirinya sendiri seperti ini.

"Kenapa? Kamu bisa melakukannya, masih tidak membiarkan aku bicara?" Amanda tidak ingin menunjukkan kelemahannya, ujung matanya terangkat, terlihat sedikit arogan.

Sindiran, setajam-tajamnya gigi masih lebih tajam ucapan!

Ricky Mo melihat dia, menyipitkan mata, dengan nada yang mengancam berkata: "Katakan sekali lagi."

"Aku bilang kamu bisa melakukan…… Wuu……"

Ucapan Amanda Mu belum seleai, bibirnya ditutup oleh Ricky Mo.

Laki-laki bajingan!

Tangan kaki Amanda Mu berusaha memberontak tapi tidak berhasil, Ricky Mo mendekap erat dia dalam pelukanya, membuat dia tidak bisa bergerak.

Mana bisa menyakiti orang seperti ini?

Sudah membohongi dia sampai seperti itu, sekarang masih melakukan hal yang mesra kepadanya.

Semua hal baik sudah dilakukan oleh Ricky Mo, mana ada lebih banyak hal baik lagi!

Amanda menggigit dengan keras bibirnya, Ricky Mo kesakitan, tangannya dilepaskan dari Amanda Mu.

Kebetulan mobil sudah berhenti, Amanda Mu mendorong dia dan turun dari mobil, dengan cepat masuk ke dalam villa.

Ricky Mo turun dari belakang, mengulurkan tangan menyentuh bibirnya, melihat jari tangannya, ada bekas darah yang menempel.

Doni Shi yang berada di samping memberikan saputangan kepadanya.

Ricky Mo menerima sapu tangan yang diberikan, menghapus bekas darah yang ada di bibirnya, baru kemudian perlahan masuk ke dalam villa.

Charles Mo mengikuti di belakang, dengan terpaksa masuk ke dalam villa.

Dia melihat Ricky Mo duduk di sofa, dia juga ingin duduk, tapi kemudian mendengar Ricky Mo berbicara dengan nada suara yang datar: "Apa aku suruh kamu duduk?"

Charles gemetar, langsung berdiri lagi, patuh seperti seekor burung.

Dia tidak takut apapun, yang paling dia takut adalah kakak sepupunya yang bernama Ricky Mo ini.

Amanda sama sekali belum kembali ke kamarnya, melainkan bersembunyi di dekat tangga melihat ke arah ruang tamu.

Melihat Charles Mo yang diam disana tidak berani bergerak, Amanda merasa kesal, kalau seandainya Ricky Mo hidup di dunia hewan, dia pasti seorang Raja buas yang berada di puncak rantai makanan.

"Kakak kamu tahu kalau kamu sudah kembali?"

Tante Ricky Mo saat berumur 18 tahu melahirkan Peter Si, saat berumur 34 tahun baru melahirkan Charles Mo, dengan orang paruh baya lainnya tidak sama, tante sekeluarga terhadap Charles sama sekali tidak mengekang.

Charles Mo seorang yang tidak patuh, sering kabur dari rumah, tante sekeluarga sejak awal sudah terbiasa.

Tapi kalau tante tahu kali ini Charles Mo kembali ke kota J, pasti akan menelepon dia, anak berusia 14 tahun, seorang diri lari dan pulang ke negaranya, mereka pasti tidak akan tenang.

Tante sampai sekarang belum menelepon dia, pasti belum tahu kalau Charles Mo sudah kembali.

Sedangkan kakak Charles Mo, Peter Si sekarang juga ada di Kota J.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu