Spoiled Wife, Bad President - Bab 95 Menghambat

Amanda Mu melihat lagi kolom komentar itu.

Berkat usaha keras yang dilakukan Sisca Mu beberapa bulan ini, dia semakin melihat malah semakin merasa komentar itu seperti ada orang sengaja mengirimnya, dan komentar yang mengikutinya sepertinya merupakan beberapa warganet yang dipanggil.

Amanda Mu teringat Lusi Shen.

Dia menangkap banyak layar komentar itu dan dikirimkan ke Lusi Shen. Bertanya kepadanya "Ini komentar yang kamu kirim? Juga mencari warganet?"

Lusi Shen sedetik menjawab "Woah! Kamu bisa mengetahuinya? Kamu jujurlah apa kamu memasang sesuatu yang aneh didalah ponselku?"

Amanda Mu tetawa masam, dengan kata yang singkat membalasnya "Perasaanku"

Lusi Shen : "Perasaan mu benar-benar ajaib! Tetapi, saat kamu mau menguak Perusahaan Mu kenapa tidak membawaku! Aku jadinya membantumu mencarikan warganet untuk memancingnya!"

Lusi Shen orang yang suka ikut campur urusan orang lain. Benar-benar tak ada yang berubah.

"Kamu jangan mencampur-campurnya, aku bisa mengurusnya. Kamu adalah publik figur. Hati-hati jangan sampai ada orang yang meretasmu." Amanda Mu benar-benar mengkhawatirkan Lusi Shen, kalau ada orang yang sampai meretas akunnya, dan dia bisa-bisa akan terkena dampak buruknya.

"Tak apa-apa. Tak akan bisa dijatuhkan, pekerjaan ini aku rahasiakan dengan sangat bagut, tak usah dibahas lagi. Aku mau memakai penyamaranku untuk masuk Weibo ikut dengan keramaian ini. Malam ini ayo kita makan bersama untuk merayakannya."

Merayakan...nya?

Amanda Mu tak tahan untuk tertawa, dan keluar dari percakapan.

Di sebelahnya ada rekan kerja yang berkata kepadanya "Amanda, departemen sedang rapat. Kenapa kamu masih ada disini?"

"Segera datang."

Amanda Mu memasukkan ponselnya kedalam kantong. Di belakang berjalan mengikuti segerombol orang untuk pergi rapat.

Orang yang memimpin rapat bukan Sisca Mu. Tetapi Wakil Manajer.

Wakil Manajer memasang wajah serius "Semua orang silakan hubungi pelanggan proyek kerjasama ditangan masing-masing, tenangkan mereka terlebih dahulu. Pelanggan yang ingin mengakhiri kerja sama, semuanya silahkan untuk mencoba yang terbaik untuk membujuknya......"

Amanda Mu dengan bosan memainkan rambut kepalanya. Mendengarkan dengan santai.

Saat rahasia gelap Perusahaan Mu bocor ke publik, citra perusahaan akan menurun drastis didepan publik, seperti dulu merek susu bubuk yang tesebar menggunakan zat tambahan yang dapat merusak tubuh bayi. Akhirnya bangkrut, dan dengan mudah terjatuh dari tempat tinggi.

Yang diproduksi oleh Perusahaan Mu adalah produk sehari-hari, bukan termasuk bahan yang dikonsumsi, selama kemampuan relasi publik mereka masih ada, harusnya tak sampai bangkrut, tapi pasti bisa mendapatkan kerugian besar.

Di jaman yang cepat berkembang ini, beberapa orang demi mengejar ketenaran dan keuntungan, hati mereka mudah berubah, tetapi orang yang benar-benar bekerja dengan jujur sudah tersisa sedikit.

Amanda Mu melakukan sedikit pergerakan ini, tetapi jika pabrik Mu tak memiliki masalah, bisakah paparazzi mendapatkan sesuatu?

Setelah rapat yang menegangkan itu telah selesai, telat melewati jam pulang kerja, hampir semua orang tinggal dan kerja lembur.

Tetapi Amanda Mu tak berencana untuk lembur, dia mengambil tasnya meninggalkan tempat, hampir sampai di pintu lift, dan ia menoleh melihat kearah kantor Kelvin Mu berjalan kesana.

Anehnya pintu kantornya terbuka setengah.

Didalam terdengar suara Sisca Mu yang sedang sangat kesal.

"Kita setiap tahun memberi banyak hal lebih untuk mereka, apa gini cara kerja mereka mengurusnya? Yah, bagaimana? Perusahaan Mu ini bisa bangkrut begini?"

Mendengar kata 'bangkrut', Kelvin Mu dengan suara lantang menghentikan dia "Diam! Aku dari awal sudah bilang agar kamu waspada sedikit, saat main keluar juga waspada sedikit, sekarang info Keluarga Mu telah terkuak, masih juga ditambah dengan masalahmu yang keluar san dijadikan cerita, ini pasti ada orang yang sengaja mencegah Perusahaan Mu meningkat!"

"Aku bagaimana bisa tahu kalau ada orang yang memotret dan merekamnya, aku saat itu hanya ingin bermain saja, tapi kamu saat itu juga tak mempedulikan aku hal ini, kamu sendiri bukannya juga diluar mencari wanita lain, waktu itu saat aku diluar aku melihatmu merangkul wanita yang lebih muda dari aku masuk ke bar......"

Sisca Mu terlalu panik, lagi-lagi Kelvin Mu memarahinya, lalu langsung mulai mengatakan hal-hal yang tak patut dikatakan.

Diikuti dengan suara 'plak', suara Sisca Mu tiba-tiba menghilang.

Amanda Mu dengan perlahan membuka pintu itu sedikit, lalu melihat Sisca Mu menutupi wajahnya, diikuti dengan suaranya yang tajam "Kamu menamparku?"

Kelvin Mu terlihat agak menyesal, nada suaranya terdengar melembut "Sisca Mu......"

Sisca Mu munduk selangkah "Jangan panggil aku!"

Selesai berbicara, ia langsung memutar tubuhnya berlari keluar.

Amanda Mu melihat hal ini, dengan segera membalikkan tubuhnya meninggalkan tempat itu.

Saat hampir mencapai pintu, ia terpikirkan kejadian lalu yang terjadi di depan pintu Perusahaan Mu orang-orang menghadangnya, dari tasnya ia mengeluarkan masker dan topi.

Dimusim dingin dia sering terbiasa mempersiapkan masker di tasnya, tapi tak menyangka dapat berguna disaat-saat seperti ini.

Amanda Mu saat keluar, langsung dikelilingi oleh wartawan.

"Apakah anda merupakan pekerja di Perusahaan Mu? Apa posisi yang anda miliki di Perusahaan Mu, berhubungan dengan rahasia gelap pabrik Mu, apakah kalian para pekerja mengetahui dengan jelas hal ini?"

"Maaf, no comment." Setelah Amanda Mu selesai berbicara, tak sengaja menolehkan kepala, melihat Sisca Mu berjalan keluar.

Amanda Mu memutar kepalanya, bersuara "Pertanyaan kalian, manajer departemen kami mungkin bisa membantu menjawab kalian."

Wartawan itu langsung melihat kearah Amanda Mu melihat, dan melihat Sisca Mu.

Meskipun tubuh Amanda Mu sangat ramping dan ideal, mata yang terlihat juga sangat cantik, tetapi pakaian yang digunakan sangatlah biasa, sedikitpun tak terlihat seperti orang penting pada pekerjaannya.

Tetapi Sisca Mu menggunakan pakaian bermerk, pakaian yang minggu lalu baru dikeluarkan di pekan mode, dan terlihat dilingkungan industri hiburan, dapat mengenakan pakaian mahal seperti itu, terlihat kalau ia merupakan orang yang memiliki posisi yang tak rendah di perusahaan.

Wartawan merupakan orang-orang yang cerdas, mereka langsung berjalan pergi mengerumuni Sisca Mu.

Amanda Mu tak berjalan terlalu jauh, tapi ia berjalan ke sudut tempat orang-orang tak dapat melihatnya, melihat Sisca Mu yang sedang dikerumuni oleh wartawan-wartawan itu.

"Apa boleh tahu anda memiliki posisi apa di Perusahaan Mu? Terhadap rahasia gelap pabrik perusahaan ini yang telah terungkap apakah ada yang ingin dibicarakan? Kapan anda berencana untuk mengklarifikasi hal ini ke publik?"

Pada awalnya, semua orang masih melingkarinya berbicara tentang masalah pabrik perusahaan.

Juga tak tahu siapa yang tiba-tiba mengenali Sisca Mu yang sebelumnya pernah direkam di video tak senonoh, baru berubah menanyakan hal itu.

"Apakah kamu tokoh utama video tidak senonoh itu di Weibo sebelumnya?""

"Kehidupan pribadimu sangat kacau, apakah kamu masih bisa mengatur perusahaan?” Reporter yang mengajukan pertanyaan jelas tidak tahu bahwa Sisca Mu adalah putri Kelvin Mu.

Lagipula mereka bukanlah wartawan hiburan, hanya sekedar tahu tentang masalah itu saja, dan tak beberapa memperhatikannya.

Tapi ada wartawan yang dengan cepat merespon, mencari masalah video itu di internet.

Lalu langsung memulai live broadcast didepan pintu Perusahaan Mu.

"Halo semua, saya wartawan...... , saya sekarang sedang berada didepan pintu Perusahaan Mu,dan wanita yang berdiri di belakang saya dikelilingi oleh wartawan adalah manajer tingkat menengah dari Perusahaan Mu, menurut berita, manajer ini terperangkap dalam skandal video tidak senonoh beberapa waktu lalu, untuk hal ini... "

Sebelum reporter selesai berbicara, Sisca Mu merampasnya, dan menyalakan mikrofon yang ada ditangannya.

Sisca Mu tidak memiliki gambaran kalimat yang ingin dikatakan pada saat ini, tapi berkata dengan nada tercela, "Apa yang kamu bicarakan? Tidak bisakah kamu wartawan dengan serius melaporkan sebuah fakta? Bagaimana hal-hal yang tidak berdasar ini dilaporkan?"

Wartawan lain mengambil kesempatan saat Sisca Mu melakukan hal diluar dugaan ini, dengan cepat memotretnya dengan ganas.

Kilatnya sangat menyilaukan mata, Sisca Mu menggunakan tangannya untuk menutupi wajahnya, dengan suara sedikit histeris "Jangan potret, kubilang jangan potret, penjaga! Penjaga ada dimana! Bawa mereka pergi dari sini!"

Wartawan yang tadi mikrofonnya dilempar, mengambil kembali mikrofonnya, dan ternyata msih berfungsi, dengan segera melanjutkan live broadcastingnya "Orang yang baru saja menjatuhkan mikrofon saya adalah manajer Perusahaan Mu, saya baru tahu bahwa dia adalah anak perempuan dari presiden Perusahaan Mu, yang bernama Sisca Mu...... "