Spoiled Wife, Bad President - Bab 232 Kakak Tiri Amanda Mu, Fernandy Mu

Amanda Mu ingin menelpon Ricky Mo, ketika dia teringat bahwa Ricky Mo sekarang seharusnya di Perusahaan Mo, dia takut mengganggunya, jadi Amanda Mu menelpon James Gu.

James Gu mungkin juga sedang sibuk, dia tidak menjawab panggilan teleponnya.

Setelah beberapa saat James Gu menelpon balik.

Sebelum Amanda Mu berbicara, James Gu berkata: "Aku tahu, kamu ingin menanyakan tentang masalah Peter Si mengakhiri kontrak bukan?"

Amanda Mu berkata: "Iya."

"Ricky meneleponku pagi-pagi sekali dan mengatakan bahwa dia ingin mengakhiiri kontrak dengan Peter Si, selain itu dia juga merilis berita itu, huh ... ini sudah mau libur, dan ia memberikan masalah yang begitu besar kepadaku ..."

James Gu mengeluh padanya, Amanda Mu menghiburnya, lalu menutup teleponnya.

Begitu teleponnya baru ditutup, ponselnya berdering lagi.

Dia melihatnya sejenak, dia menyadari Kelvin Mu yang meneleponnya.

Kelvin Mu sudah lama tidak mencarinya, mengapa dia tiba-tiba menelponnya?

Apakah karena masalah Sisca Mu?

Memikirkan bahwa Peter Si mungkin akan mengeluarkan Sisca Mu, Amanda Mu merasa tidak nyaman seperti seonggok kapas tersumbat di tenggorokannya.

Sisca Mu ingin mencoba membunuh Amanda Mu berkali-kali, ia dengan tidak mudahnya memasukkannya ke dalam penjara, ia pikir dia dapat membuatnya merenungkan kesalahannya di dalam penjara selama beberapa tahun, namun di pertengahan jalan tiba-tiba Peter Si muncul ...

Amanda Mu bahkan berpikir sedikit kelam, jika dia tahu sejak awal akan lebih baik dia membiarkan Ricky Mo saja yang menyiksanya sampai mati.

Begitu pemikiran itu muncul, Amanda Mu juga terkejut.

Dia menyentuh perutnya dan bergumam: "Sayang, pemikiran ibu tadi tidak baik, kamu jangan begitu ..."

Saat dia melamun, telepon otomatis terputus karena tidak ada yang menjawabnya.

Amanda Mu menyimpan ponselnya, dan tidak berencana untuk menelpon balik, lagi pula, jika dia punya urusan, maka dia pasti akan menelepon lagi.

Beberapa menit kemudian, Kelvin Mu benar-benar meneleponnya lagi.

Kali ini, Amanda Mu menjawab teleponnya.

Suara Kelvin Mu terdengar dingin: "Apakah kamu ada bertemu dengan ibumu?"

"Ada apa?" ​​Amanda Mu sudah lama tidak bertemu dengan Novia Xiao sejak panggilan telepon dengan Novia Xiao waktu itu.

Kelvin Mu terdiam sejenak: "Dia sudah menghilang selama beberapa hari, apakah dia tidak pergi mencarimu?"

Awalnya Amanda Mu tidak berencana untuk mengurus Novia Xiao lagi. Tetapi ketika mendengarnya mengatakan itu, dia tidak bisa menahan diri untuk merasa sedih: "Tidak."

Di depan keluarga Mu, kesabaran Novia Xiao sangat luar biasa, dia biasanya tidak akan meninggalkan keluarga Mu, tetapi Kelvin Mu mengatakan dia telah menghilang selama beberapa hari ...

Amanda Mu bertanya kepada Kelvin Mu: "Apa yang kamu lakukan kepadanya?"

"Apa yang bisa aku lakukan kepadanya? Dia sendiri yang pergi!" Suara Kelvin Mu membawa aroma kemarahan, suaranya sangat keras, dan itu membuat telinga Amanda Mu mati rasa.

"Jika bukan karena kamu melakukan sesuatu padanya, apakah dia akan pergi sendiri, apakah kamu pikir aku bodoh?" Amanda Mu juga berkata dengan nada bicara kesal, dan dia langsung mengatainya.

"Bukankah kamu tidak peduli kepadanya lagi? Sekarang kamu ingin menyalahkanku? Bahkan kakak kandungmu sendiri pun kamu masukan ke penjara, aku tidak memiliki putri yang kejam sepertimu!"

Ketika Kelvin Mu membicarakan masalah ini, api kemarahan di dadanya membara.

Amanda Mu kesal: "Kebetulan, aku juga tidak ingin memiliki kakak dan ayah yang ingin membunuhku."

"Jangan mengatakannya dengan begitu tidak menyenangkan, Sisca hanya gegabah saja, bukankah kamu sekarang baik-baik saja! Kamu juga bukan tidak tahu dia dimanjakan sejak kecil, tidak bisa kamu mengalah sedikit kepadanya!"

Kelvin Mu merasa semua kesalahan ada pada Amanda Mu.

——Kamu juga bukan tidak tahu dia dimanjakan sejak kecil!

——Tidak bisakan kamu mengalah sedikit kepadanya!

Tangan Amanda Mu yang memegang ponsel terus mengencang, dan pembuluh darah di punggung tangannya terlihat sangat jelas.

"Aku mengalah padanya, siapa yang mengalah kepadaku? Kamu juga tahu bahwa dia telah terlalu dimanjakan, jadi sekarang dia harus dikirim ke penjara untuk menerima didikan, ini semua akibat perbuatanmu, kamu benar-benar ayah yang baik, putrimu tidak ajarkan dengan baik dan harus selalu diajari oleh orang lain, kamu telah memanjakannya tetapi tidak cukup memiliki kemampuan untuk memanjakannya, coba kamu tebak apakah Sisca Mu sekarang membencimu atau tidak? "

Kelvin Mu memanjakan Sisca Mu dengan tidak berprinsip, dan dia tidak merasa dirinya salah, bahkan jika ada kesalahan, ia juga mendorongnya ke orang lain.

Dan apa yang dikatakan Amanda Mu, benar-benar menusuk hatinya.

Ketika dia menjenguk Sisca Mu kemarin, Sisca Mu juga memamarahinya tidak berguna.

Kelvin Mu kesal sampai tidak tahu harus berkata apa, dia langsung menutup teleponnya.

Amanda Mu meletakkan ponselnya, dia berpikir sejenak, kemudian ia menelpon untuk lapor polisi.

Bahkan Kelvin Mu sendiri mengatakan bahwa Novia Xiao telah menghilang selama beberapa hari, waktunya pasti tidak singkat.

Setelah lapor polisi, Amanda Mu berpikir ia tidak bisa hanya duduk dan menunggu berita, jadi dia berencana untuk kembali ke rumah keluarga Mu.

Ricky Mo sekarang tidak membatasinya untuk keluar rumah, tetapi dia harus membawa pengawal saat dia pergi.

...

Mobil berhenti di depan pintu masuk vila keluarga Mu.

Pengawal membukakan pintu untuk Amanda Mu, begitu dia baru saja menginjakkan satu kaki keluar, sebuah mobil sport tidak tahu keluar dari mana, mobil itu menyentuh sudut pakaian pengawal yang membantu Amanda Mu membukakan pintunya dan melaju kencang.

Itu terjadi begitu tiba-tiba sehingga pengawal tertegun selama beberapa detik, kemudian ia tersadar dan bertanya pada Amanda Mu: "Nyonya muda, apakah kamu baik-baik saja?"

Dia belum turun dari mobil, jadi bagaimana ada masalah!

Amanda Mu menggelengkan kepalanya: "Bagaimana denganmu?"

"Aku baik-baik saja." Pengawal itu menggelengkan kepalanya.

Tetapi Amanda Mu memperhatikan ketika pengawal itu berjalan ia sedikit melayang-layang, tampaknya dia terkejutkan.

Amanda Mu keluar dari mobil dan melihat ke arah mobil sport itu, ia menyadari bahwa tidak ada bayangan mobil sport itu lagi.

Amanda Mu menarik tatapan matanya dan dengan sensitifnya ia mendengar suara mobil sport itu lagi.

Mobil sport datang lagi, dan ia melemparkan bagian depan mobilnya dengan sudut 90 derajat di depan mereka, mobil itu berhenti di tengah jalan, kemudian pemuda yang mengemudikan mobil itu melepas kacamata hitamnya dan merapikan rambutnya dengan sok keren. Dia berkata kepada Amanda Mu: "Hai, apakah kamu baik-baik saja!"

Kalimat itu terdengar tidak tulus.

Pria itu mengendarai mobil sport Ferrari, dan rambutnya telah di rapikan dengan teliti, dia sengaja memakai hairspray dan membuat gaya rambut yang sangat modis, dia memakai pakaian merek terkenal dan tampak seperti bergaya...

Orang ini, Amanda Mu mengenalnya.

"Eh, siapa namamu, kamu terlihat familier."

Pemuda itu berbicara sambil melompat keluar dari mobil dengan memegang tepi jendela mobil dan berjalan lurus ke arah Amanda Mu.

Sambil dia melihat wajah Amanda Mu dengan jelas, pemuda itu bersiul: "Kamu terlihat cukup cantik."

Pengawal memblikor di depan Amanda Mu, dan ia terlihat seperti sudah siap untuk berkelahi kapan saja.

Amanda Mu sedikit mengernyit: "Kakak, aku Amanda."

Pria di depannya adalah Fernandy Mu, kakak tiri Amanda Mu yang sekolah di luar negeri.

Pada saat yang sama, ia juga merupakan kakak kandung Sisca Mu.

"Hah?" Fernandy Mu menunjukkan ekspresi terkejut: "Kamu bilang kamu siapa? Amanda Mu? Meskipun aku sudah bertahun-tahun tidak pulang ke rumah, tetapi aku juga tahu bagaimana wajahnya ..."

Fernandy Mu sudah berada di luar negeri selama 7-8 tahun, dan itu normal jika dia tidak mengenalinya.

Kelvin Mu yang telah lama mendengar suara mobil sport berjalan keluar dari vila: "Fernandy, kamu pergi balap mobil lagi?"

Begitu Fernandy Mu melihat Kelvin Mu, dia seperti mengatakan lelucon kepadanya: "Ayah, wanita cantik ini mengatakan bahwa dia adalah Amanda!"