Spoiled Wife, Bad President - Bab 1100 Menambah Fitnah

Kaki Amanda Mu meskipun sudah lebih baikan, tapi bagian tubuh lainnya tetap mempunyai pengaruh.

Contohnya, ingatannya memang tidak sebaik dulu lagi.

Di saat berlibur di gunung, ada satu masa dimana ingatannya mundur dengan cepat, juga lupa akan banyak hal.

Kemudian mendapat pengobatan dan sudah lebih baikan, tapi pada akhirnya tetap tidak sebaik dulu lagi.

"Kamu benar-benar tidak ingat aku lagi, atau pura-pura tidak ingat aku?" sang wanita menilai Amanda Mu sesaat, dan menatap Amanda Mu dengan kepala miring.

"Maaf, tubuhku akhir-akhir ini sedang tidak sehat, menyebabkan ingatanku juga tidak baik." maksud Amanda Mu adalah, dia benar-benar tidak ingat siapa wanita ini.

Sang wanita menyipitkan mata. Seperti sedang memikirkan kebenaran dari perkataan Amanda Mu.

Amanda Mu melihat ke arah pintu di belakangnya dan bertanya, "Apa kamu masih ada urusan?"

Karena tidak dapat mengingat orang ini, maka artinya juga bukan orang yang penting. Selain itu mata wanita itu tidak mengandung maksud baik. Amanda Mu sekarang sedang buru-buru mau kabur, tidak ada begitu banyak waktu basa-basi dengan wanita ini.

Lebih baik segera pergi.

"Memangnya kalau tidak ada urusan apa-apa tidak boleh ngobrol?" sang wanita tersenyum dan memanggil, "Kakak ipar ketiga."

Kakak ipar ketiga?

Wajah Amanda Mu menegang, "Kamu adalah orang Keluarga Mo?"

"Dipanggil begini juga tidak benar. Kamu dan kakak ketigaku sudah cerai sejak lama. Aku tidak seharusnya memanggilmu kakak ipar ketiga." setelah sang wanita selesai berkata, wanita itu berkata dengan tidak tulus, "Maaf ya, sudah terbiasa."

Orang Keluarga Mo, dan yang memanggil Ricky Mo dengan panggilan, "kakak ketiga".

Amanda Mu menatap wajah sang wanita dan mengucapkan satu nama, "Clarisa Mo."

"Akhirnya mengingat namaku?" Clarisa Mo menilai sambil mengitari Amanda Mu satu putaran, "Aku sudah sangat lama tidak melihatmu lagi. Di luar sana ada banyak rumor, juga ada yang bilang kamu sudah mati. Tidak disangka, aku hari ini malah bertemu denganmu."

Amanda Mu tidak tahu rumor-rumor yang beredar di luar. Akhir-akhir ini terjadi terlalu banyak masalah.

Pertama Ricky Mo yang hilang, dilanjutkan dengan Amanda Mu diculik oleh Mike Jiang dan terjadi kecelakaan, kemudian munculnya efek samping dari ledakan di pulau kecil waktu itu, setelah itu dia dijual oleh Charles Mo kepada Dodi Xie ....

Terjadi begitu banyak masalah, dan dia seperti kehilangan kontak dengan dunia ini.

Dia tidak tahu apa yang terjadi di luar sana, dan juga tidak tahu bagaimana orang-orang bergosip tentangnya.

Dia dan Clarisa Mo tidak dekat. Kesan yang paling mendalam bagi Amanda Mu adalah Clarisa Mo dan Emelyn Qin merebut Irvan Xu.

"Aku masih ada urusan, pergi dulu ya." setelah Amanda Mu selesai berkata, dia pun berjalan keluar.

Namun dia malah ditangkap oleh Clarisa Mo, "Jangan buru-buru pergi dong."

Amanda Mu terpaksa menghentikan langkah kaki, menatap tangan Clarisa Mo yang menangkap tangannya dan berkata dengan wajah tidak sabar, "Nona Mo, kita dulu juga tidak dekat. Aku percaya kamu tidak ada urusan penting denganku. Tapi aku sangat sibuk, aku masih harus melakukan banyak hal."

Dan kakinya mulai kelelahan lagi.

Bicara basa-basi dengan Clarisa Mo di sini, dia cepat atau lambat tidak dapat menahan lagi.

Setelah menggabungkan wajah dan ingatan tentang Clarisa Mo, Amanda Mu juga perlahan-lahan mengingat kenangan lain yang berhubungan dengan Clarisa Mo.

Dulu, ketika dia pertama kali pergi ke Keluarga Mo bersama Ricky Mo, Clarisa Mo menganggapnya sebagai pelayan. Kemudian setelah mengetahui dia adalah istri Ricky Mo, Clarisa Mo sengaja bersikap baik padanya, tapi malah bertemu dengan Emelyn Qin dan bertengkar.

Kemudian terjadi masalah kakek Ricky Mo, dan orang-orang Keluarga Mo mengira ada hubungannya dengan Amanda Mu. Clarisa Mo juga menambah fitnah tentangnya.

Orang seperti Clarisa Mo, sebaiknya dijauhi.

"Ada apa?" Clarisa Mo melihat Amanda Mu seperti sangat buru-buru pergi. Semakin Amanda Mu ingin pergi, semakin Clarisa Mo tidak membiarkannya pergi.