Spoiled Wife, Bad President - Bab 1195 Tidak, Kamu Tidak Khawatir

Tidak hanya semangat Ricky Mo yang baik, tetapi kesehatan Charles Mo juga mulai pulih dari hari ke hari.

Pagi ini, Amanda Mu bangun pagi seperti biasanya.

Pemanas ruangan dinyalakan di dalam kamar, jadi tidak dingin sama sekali.

Terbiasa mengulurkan tangannya untuk memeriksa jam di ponsel, ternyata sekarang baru pukul 5.30.

Kemudian, dia baru memperhatikan bahwa ada pesan singkat baru yang belum dibaca di ponsel.

Dia mengklik pesan tersebut, ternyata itu adalah pesan singkat dari Charles Mo, dengan hanya dua kata pendek:

--Aku pergi.

Pesan teks itu dikirim jam satu malam.

Saat itu, dia sudah tertidur.

Charles Mo pasti dengan sengaja memilih untuk mengirim pesan singkat itu setelah dia tertidur. Jika mengirim pesan singkat di siang hari, Amanda Mu pasti tidak akan membiarkannya pergi seperti ini, dia pasti akan pergi untuk menghentikannya.

Amanda Mu meletakkan ponsel ke samping, ia berbaring diam di tempat tidur beberapa saat.

Awalnya, dia ingin kembali tidur, tetapi sekarang tidak bisa tidur sama sekali.

Dia berdiri dengan gerakan yang pelan, tanpa mengganggu Ricky Mo di sampingnya, mengenakan pakaiannya dan berjalan ke jendela, dan dengan pelan membuka tirai.

Saat itu awal musim dingin, pukul 5.30 langit pasti belum terang.

Dia sedang duduk di karpet di depan jendela, bersandar di jendela, menatap ke luar jendela sambil termenung.

Charles Mo diam-diam pergi di tengah malam, ini adalah pilihannya sendiri, dan pilihannya sendiri yang paling layak untuknya.

Ricky Mo dulunya adalah orang yang melindungi Charles Mo dari segala badai masalah, sementara Dodi Xie dan Herman Mo merobek kain beludru yang menyamarkan kedamaian, memperlihatkan sungai yang gelap dan berbahaya di bawah.

Kemudian dia melihat kebenaran.

Ketika Amanda Mu masih remaja, kekhawatiran terbesarnya adalah bagaimana cara mendapatkan kasih sayang Novia Xiao.

Saat itu, dia mengira akan menemukan jawabannya ketika sudah tumbuh dewasa.

Namun, ketika dewasa, kamu baru menyadari bahwa semua jawaban atas masalah yang kamu pikir bisa di selesaikan ketika dewasa ternyata semua masih ada, hidup hanyalah analisis untuk memberimu lebih banyak kebenaran, dan kamu dipaksa untuk menerima kenyataan.

Seperti saat dia akhirnya bisa menerima kenyataan bahwa Novia Xiao tidak menyayanginya.

Dan Charles Mo seolah juga ingin keluar dari benteng kastil, menuju dunia orang dewasa yang penuh kenyataan dan kekejaman.

Dia akan tumbuh dewasa.

Bagaimanapun, hidup adalah miliknya sendiri.

Dia memilih seorang diri pergi dengan tenang dan menjalani hidupnya sendiri.

"Apa yang kamu pikirkan?"

Di belakangnya terdengar suara Ricky Mo.

Amanda Mu menoleh melihat Gilson Zhan/ Ricky Mo yang entah kapan sudah berada di belakangnya.

Amanda Mu protes dengan suara yang kecil: "Tidak ada suara saat kamu berjalan."

“Itu karena kamu terlalu dalam memikirkan banyak hal.” Ricky Mo juga mengikutinya, duduk di karpet, tepat di hadapannya.

Amanda Mu menghela nafas, "Charles tadi malam pergi."

"Aku tahu." Ricky Mo menatapnya sejenak: "Dia juga mengirimiku pesan."

Ternyata Charles Mo juga mengirim pesan kepada Ricky Mo.

Amanda Mu menekuk bibirnya dan tersenyum, lalu berkata kepada Ricky Mo, "Jangan khawatir, Charles pasti bisa menjaga dirinya sendiri."

Ricky Mo menatapnya dengan ekspresi kosing dan bertanya, "Aku mengkhawatirkannya?"

Amanda Mu berkedip dan menggelengkan kepalanya: "Tidak, kamu tidak khawatir."

Aneh!

Charles Mo juga dibesarkan oleh Ricky Mo, jadi aneh jika dia tidak khawatir.

Ricky Mo mendengus dan berdiri: "Tidur lagi."

Amanda Mu pun berdiri, dan saat itu juga, ponsel Ricky Mo berdering.

Amanda Mu dengan penasaran berkata, "Siapa yang menelepon pagi-pagi."

Ricky Mo berjalan, melirik ponselnya, dan berkata, "James."

Ternyata James Gu.

Ricky Mo menjawab telepon dan menyalakan speakerphone.

"Ricky, istri Robert kabur hahahahahaha ..."