Spoiled Wife, Bad President - Bab 990 Liburan

Amanda Mu mengganti pakaiannya sendiri, lalu pindah ke kursi roda di sebelah tempat tidur dengan susah payah, dan kemudian pergi sendiri sambil duduk dengan kursi roda.

Ricky Mo berdiri di dekat pintu dan tidak pergi, Amanda Mu melihatnya begitu keluar dari dalam kamar.

“Sudah?” Ricky Mo memandangnya dengan cermat ketika dia berbicara.

Dia memperhatikan apakah menyentuh atau tertabrak sesuatu saat Amanda Mu berganti pakaian dan naik kursi roda.

Amanda Mu sekarang sangat sensitif, suasana hatinya kadang baik dan kadang buruk.

Bahkan Ricky Mo harus memperhatikan dengan hati-hati untuk mengetahui apakah suasana hatinya baik atau buruk.

“Ya.” Amanda Mu memutar roda kursi rodanya dan berjalan maju sendiri.

...

Saat turun, Charles Mo dan Joanna Mo kebetulan masuk dari luar.

Charles Mo mengenakan celana renang, dan Joanna Mo dibungkus erat dengan handuk mandi di dalam gendongannya.

Keduanya baru saja kembali dari berenang di kolam renang, dan rambut mereka masih basah.

Ketika Charles Mo melihat Amanda Mu, ia pun menyapanya, "Kak Amanda."

Amanda Mu tersenyum: "Apakah kalian pergi berenang?"

“Ya.” Joanna Mo menjawab dan bergerak dalam gendongan Charles Mo, sepertinya ingin turun.

Charles Mo menurunkannya dan dengan erat membungkus tubuhnya dengan handuk kecil, sebelum akhirnya menepuk kepalanya: "Pergilah."

Joanna Mo berlari menghampiri Amanda Mu, sebuah sudut handuk mandi berkibar tertiup angin, memperlihatkan renda kecil baju renang dengan rok kecil.

Sangat imut.

Ketika Joanna Mo tiba di depan Amanda Mu, dia sangat gembira dan berkata, "Paman berenang sangat cepat! Dia seperti ini ..."

Joanna Mo berkata, sambil menunjukkan gerakan renang.

Dia tampak sangat senang dengan tangannya yang menari.

Charles Mo adalah anak bungsu dari Keluarga Mo, Joanna Mo agak tidak nyaman memanggilnya paman sepupu. Amanda Mu membiarkan dia memanggil Charles Mo dengan sebutan paman.

“Yah, dia dari dulu sangat hebat.” Amanda Mu mengulurkan tangan dan menyeka tetesan air di wajahnya untuk Joanna Mo.

Ia memutar kepalanya, lalu memberi perintah pada pelayan di belakangnya: "Bawa Joanna ke kamar mandi."

Meski cuaca masih panas, Joanna Mo adalah seorang anak, jika pakaian renangnya basah, lebih baik mandi dulu.

Pelayan itu membawa Joanna Mo untuk mandi, dan Amanda Mu pergi makan.

Selama waktu ini, hidangan harian di villa tidak sama, hari demi hari sangat beragam.

Tapi, hari demi hari, Amanda Mu tidak nafsu makan.

Dia sudah tidak bisa makan setelah hanya makan beberapa sumpit.

Charles Mo kembali ke kamar dan mandi, mengganti baju dengan lengan pendek dan celana pendek, lalu turun ke bawah.

Dia memasuki ruang makan, duduk di depan Amanda Mu, dan melihat-lihat makanan di atas meja: "Aku langsung lapar melihat begitu banyak hidangan."

Pelayan itu seketika langsung mengerti dan langsung mengambil peralatan makan.

Pada usia Charles Mo seperti ini, sebenarnya sedang dalam masa pertumbuhan .

Sekolah dikelola dengan ketat, dan makanannya juga begitu.

Dia memiliki nafsu makan yang besar, dia memiliki selera terhadap semua hidangan setelah dia kembali, ia juga makan dengan sangat lahap.

Amanda Mu tidak memiliki nafsu makan dan tidak bisa memakannya lagi, tetapi menyaksikan Charles Mo makan dengan sangat lahap, dia tidak tahan dan ikut makan juga meskipun hanya sedikit.

Ricky Mo duduk di sebelah Amanda Mu dan melirik Charles Mo tanpa sepatah kata pun.

Kemudian dia menoleh dan menatap pelayan yang menunggu di belakangnya.

Pelayan itu tahu, dan menambahkan beberapa hidangan yang disukai Charles Mo.

Pelayan menyiapkan berbagai makanan untuk Amanda Mu, tetapi porsinya tidak besar.

Bagus juga karena Charles Mo bisa mengajaknya makan lebih banyak.

Ketika keduanya hampir selesai makan, Ricky Mo tiba-tiba berkata, "Apakah mau pergi berlibur?"

"Ha?" Charles Mo sedang membersihkan tangannya, berhenti, dan berkata, "Pergi liburan ke mana?"

Dia pikir dia bisa pergi ke mana saja, selama dia tidak berlatih di sekolah, maka pergi ke mana pun baginya adalah liburan.