Spoiled Wife, Bad President - Bab 1278 Aku Dengar Dia Adalah Pacar Direktur Gu

Ketika berpisah, mereka masih berkata kepada Lusi Shen dengan penuh perhatian: “Guru Shen, kamu harus memperhatikan kesehatanmu. "

“Terima kasih, kalian juga.” Sikap Lusi Shen bisa dibilang tidak hangat, dia juga tidak sengaja bersikap dingin, sangat terang-terangan.

Dengan cara ini, membuat mereka merasa lebih nyaman.

Lantai yang Lusi Shen dan Metta Gu tuju lebih tinggi, setelah mereka keluar, pintu lift pun tertutup.

Setelah menahan diri, Metta Gu akhirnya memiliki kesempatan untuk berbicara.

“Kak Lusi, aku sudah mengerti mengapa kamu bilang bisa menghancurkan Michelle tanpa memakai riasan tebal.” Metta Gu mendengus jijik setelah berbicara, “Michelle juga tidak terlihat begitu cantik, entah apa yang dia banggakan. "

“Tutup mulutmu.” Wajah Lusi Shen tampak agak suram.

Metta Gu menyadari bahwa kata-kata ini salah, dan dengan patuh menutup mulutnya, dan mengulurkan tangannya untuk membuat gerakan menarik ritsleting di bibirnya.

Sejujurnya, Lusi Shen sedikit meragukan kemampuan profesional Metta Gu.

Entah dia bisa atau tidak menjadi manajer seorang artis.

...

Lift berhenti di lantai paling atas.

Lusi Shen dan Metta Gu langsung pergi ke ruang rapat.

Beberapa petinggi senior perusahaan sudah duduk di ruang rapat, ketika mereka melihat Lusi Shen masuk, mereka mengangguk padanya.

Lusi Shen menyapa satu per satu dan kemudian duduk.

Begitu dia duduk, Priska Cheng juga masuk. Sebagai mantan manajer Lusi Shen, dia harus melakukan penjelasan dan serah terima.

Priska Cheng berjalan mendatangi Lusi Shen dan duduk, dia melirik ke arah Metta Gu, setelah melihatnya, Metta Gu menyipitkan matanya dan tersenyum: "Halo, aku adalah manajer Lusi, Metta Gu. "

Priska Cheng mengangguk pelan dan berkata dengan sangat singkat: "Priska Cheng."

Tanpa disadari, Priska Cheng mengerutkan kening, ia pun berbisik kepada Lusi Shen , "Dia masih terlalu muda."

Lusi Shen tahu apa yang dimaksud Priska Cheng, Metta Gu juga terlihat baru saja lulus dari universitas, terlihat terlalu muda, pasti dia tidak mampu memikul tanggung jawab sebagai seorang manajer.

Dia menoleh untuk melihat Metta Gu. Metta Gu tidak yakin, jadi dia tersenyum padanya, wajah muda itu bersih dan segar, dia terlihat cukup nyaman.

Lusi Shen berbalik dan berkata dengan samar, "Menurutku dia cukup bagus."

Priska Cheng ingin mengatakan sesuatu lagi, namun pintu ruang rapat dibuka lagi oleh seseorang.

Orang yang masuk adalah Alex Ke, asisten James Gu.

Alex Ke memegang pintu dan berdiri menyamping, lalu James Gu pun masuk.

Setelan jas hitam yang ia kenakan dengan cermat membuat seluruh tubuh terlihat lebih langsing dan tinggi, setelah mendekat, Lusi Shen menyadari bahwa wajahnya juga sedikit pucat.

Apakah dia tidak istirahat dengan baik?

Mungkin tatapan Lusi Shen terlalu langsung, James Gu langsung memandangnya ketika mendongak.

Lusi Shen bereaksi dengan cepat, ketika James Gu mendongak, dia menoleh.

James Gu memandangi wajah sampingnya dengan tatapan kosong, lalu cepat mengalihkan pandangannya, ia pun bersandar di sandaran kursi: "Silakan mulai."

“Kalau begitu izinkan aku berbicara tentang rencana awal Lusi Shen untuk enam bulan ke depan.” Priska Cheng berdiri dan berkata, “Lusi Shen memiliki dua drama yang akan dirilis dalam enam bulan ke depan, salah satu Film telah ditetapkan, dan film "The Lost City" yang ditandatangani setelah Tahun Baru Imlek akan segera mulai syuting, dan beberapa iklan sedang dalam negosiasi ... "

Metta Gu mendengarkan sambil mencatat.

Setelah Priska Cheng selesai berbicara, Metta Gu mengangkat tangannya: "Ada yang lain, yaitu iklan kemarin. Awalnya Kak Lusi yang akan syuting iklan tersebut, tetapi perusahaan memberikannya kepada seseorang ... Aku tidak dapat mengingat namanya, aku dengar dia adalah pacar Direktur Gu. "

"Puff--" Lusi Shen sedang minum air, dan ketika dia mendengar kata-kata Metta Gu, seketika air dari mulutnya menyembur keluar.

Banyak orang bilang bahwa orang yang sedikit pengalaman juga tidak khawatir melakukan apapun, dan Lusi Shen telah melihatnya hari ini.

Metta Gu ini benar-benar bukan orang biasa.

Hal seperti itu berani mengatakannya di depan James Gu.

Gadis kecil ini sangat menarik.