Spoiled Wife, Bad President - Bab 240 Kamu Tidak Menginginkanku Lagi?

Pada akhirnya, filmnya tidak jadi dilihat, Amanda Mu terus mengobrol dengan Charles Mo.

Charles Mo lebih sering tinggal di luar negeri, dia tidak memiliki banyak teman di sini, mungkin kata-kata ini sudah lama dia pendam di dalam hatinya, juga tidak menemukan orang yang bisa diajak bicara.

Kebetulan Amanda Mu bersedia mendengarnya, maka dia mengatakan semua yang ada di otaknya.

Dari hal-hal yang dia katakan, juga bisa mendengar beberapa petunjuk yang samar.

Orang tua yang terlihat mesra, kakak yang terlihat lembut tapi menganiaya mati binatang kecil, masalah-masalah ini berdampak pada Charles Mo pada usia ini.

Amanda Mu keluar dari ruang pemutaran film dan kebetulan bertemu dengan Ricky Mo yang datang mencarinya.

Dia berjalan di depan dan Charles Mo mengikutinya dari belakang.

Wajah Ricky Mo cemberut, dia jelas terlihat sedikit marah karena Charles Mo mengajak Amanda Mu menonton film bersama.

Amanda Mu sudah sangat lelah sewaktu berurusan dengan keluarga Mo tadi, dia bilang akan pergi istirahat tapi diajak Charles Mo untuk menonton film, tentu saja dia merasa kesal kepada Charles Mo.

Charles Mo menggerakkan mulutnya, dia berpindah ke belakang Amanda Mu.

Sudah lama tidak bertemu tapi pandangan mata kakak sepupunya masih sangat mematikan.

Takut.

Amanda Mu memandang Ricky Mo dengan ketidaksetujuan, dia berbalik dan berkata dengan Charles Mo:”Charles, kamu kembali dan istirahat di kamarmu.”

“Baik.” Charles Mo seperti mendapatkan pengampunan dan langsung berlari dengan kencang.

Ricky Mo merapatkan bibirnya, matanya terlihat dingin:”Amanda Mu, sekarang kamu lagi hamil, tidak perlu mempedulikannya, dia adalah anak kecil yang suka bermain-main ... ... “

“Aku tidak mau mendengarnya.” Amanda Mu menutup telinga dengan tangannya, sambil berkata sambil berjalan menuju kamar.

Wajah Ricky Mo langsung menjadi marah sampai suaranya menjadi berat:”Amanda Mu!”

Amanda Mu menoleh ke belakang, dia mengelus perutnya, dia mengedipkan mata dan berkata dengan serius:”Jangan terlalu kencang, kamu sudah menakuti bayinya.”

Ricky Mo menarik napas dalam-dalam, dia mengatakan kepada diri sendiri untuk tidak membuat perhitungan dengan si bodoh Amanda Mu.

Amanda Mu tidak bisa menahan tawanya ketika melihat Ricky Mo menahan amarah yang tidak bisa dia lampiaskannya, tapi ketika dia berpikir Ricky Mo berbuat seperti itu demi kebaikannya maka dia berjalan kembali menarik lengan Ricky Mo untuk menyenangkannya:”Baiklah, baiklah, kita kembali ke kamar untuk istirahat.

Di depan Amanda Mu, emosi Ricky Mo selalu datang dengan cepat dan pergi dengan cepat.

Ketika sampai di kamar, Amanda Mu di tekan oleh Ricky Mo untuk tidur di tempat tidur, menutupinya dengan selimut dan memerintahkan:”Tidur.”

Amanda Mu sudah mengobrol lama dengan Charles Mo, sekarang dia tidak mengantuk:”Aku ada sesuatu yang mau dibicarakan denganmu.”

“Bicarakan ketika kamu sudah bangun tidur.” Ricky Mo mengabaikan pandangan penuh pengharapan darinya.

Amanda Mu tidak mempedulikannya dan langsung berkata:”Apakah hubungan bibimu dan suaminya baik?”

“Di mata kakek, mereka adalah pasangan teladan yang saling mencintai.” Setelah Ricky Mo selesai berkata, dia tersenyum mencibir, di mata kakek Mo, ibu dan Herman Mo juga pasangan yang saling mencintai.

“Tapi Charles barusan berkata kepadaku, dia merasa orang tuanya tidak begitu saling mencintai, ada satu perasaan tidak alami ... ... “ Amanda Mu sedikit emosional:”Jika kita telah bersama dalam waktu yang lama, apakah kita akan menjadi pasangan yang tidak alami dan palsu seperti itu?”

Ricky Mo menjawab dengan penuh keyakinan:”Tidak akan.”

“Benarkah?” Amanda Mu terlihat tersentuh.

Akibatnya, detik berikutnya, dia mendengar Ricky Mo berkata:”Kamu sudah mengandung anakku tapi memikirkan hal seperti ini, apakah kamu mau keluar mencari pria liar di luar?”

Nada bicaranya sedikit mengancam.

Amanda Mu diam-diam meliriknya sebentar, dia menemukan mata Ricky Mo memelototinya, seolah-olah dia ingin mengatakan jawaban yang tidak memuaskannya, maka dia akan memberinya pelajaran.

Amanda Mu selama ini orang yang sangat pintar bertahan hidup.

Dia memegang tangan Ricky Mo dan tersenyum manis:”Bagaimana mungkin, pria liar mana yang bisa setampan dan sekaya kamu?”

“Maksudmu adalah jika ada pria yang lebih tampan dan lebih kaya dibandingku, maka kamu tidak akan menginginkanku lagi?” Ekspresi di wajah Ricky Mo berubah menjadi lebih berbahaya lagi.

Amanda Mu merasa jawabannya sudah sangat tepat tapi Ricky Mo berpikir ke arah yang lain.

Apakah di seluruh kota J ada pria yang setampan dan sekaya dia?

Itu tidak mungkin!

Dia hanya memakai cara lain untuk memujinya!

Akibatnya, apa yang Ricky Mo tangkap sama sekali berbeda dengan maksud yang ingin dia ungkapkan.

Dia tidak bisa mengikuti jalan pikiran orang pintar.

“Bagaimana mungkin!” Amanda Mu menaikkan volume bicaranya, dia berusaha membuat suaranya terdengar tulus.

Raut muka Ricky Mo sangat tidak enak dilihat tapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Amanda Mu menarik tangan Ricky Mo ke bibirnya, dia mencium punggung tangannya dengan lembut:”Aku mengatakan yang sebenarnya.”

Dia merasakan tangan Ricky Mo menegang, ketika dia menegakkan kepalanya, dia menemukan bahwa raut wajah Ricky Mo terlihat tidak nyaman.

Pada awalnya Ricky Mo duduk di tepi ranjang, ketika Amanda melihatnya, dia langsung memalingkan kepalanya:”Cepat tidur, aku masih ada urusan yang harus dilakukan.”

Amanda Mu tertegun, apakah dia ... ... merasa malu?

Semuanya baik-baik saja tadi, dia hanya mencium punggung tangannya dengan lembut, apakah pria ini merasa malu?

Amanda Mu masih ingin melakukannya sekali lagi, Ricky Mo tampaknya sudah mengantisipasi apa yang akan dia lakukan selanjutnya, dia segera menarik tangannya:”Aku pergi ke ruang kerja.”

Ricky Mo segera meninggalkan kamar, sebelum menutup pintu kamarnya, dia mendengar suara tawa Amanda Mu yang tidak dapat dikendalikan.

Ricky Mo tampak marah, “Prak” terdengar suara pintu tertutup, wajahnya sangat marah, dia tidak memperhatikan bibi Hu yang datang sambil membawa sesuatu.

Jadi dia menabrak bibi Hu.

Ada semangkuk minuman manis yang ada di nampan bibi Hu yang disiapkan untuk Amanda Mu.

Akibatnya minuman manis itu tertumpah di badan Ricky Mo.

Respon Ricky Mo sangat cepat, tanpa sadar dia mengangkat tangan yang dicium oleh Amanda Mu supaya tidak tertumpah minuman manis.

Bibi Hu melihat dia mengangkat tangannya, dia bertanya dengan penuh khawatir:”Tuan muda, apakah tanganmu tertumpah minuman panas?”

“Tidak.”

Bibi Hu khawatir:”Biarkan aku membantumu melihatnya?”

“Tidak perlu.” Ricky Mo mundur selangkah, dia hanya memakai tangan yang lain memegang tangan yang barusan dicium oleh Amanda Mu dan berjalan melewati bibi Hu.

Bibi Hu melihat punggung Ricky Mo dan bergumam:”Kenapa begitu menyayangi tangan yang itu? Pasti terluka ... ... “

……

Jadi, ketika Amanda Mu bangun dari tidur, dia mendengar pembantunya mengatakan bahwa tangan Ricky Mo terluka.

Amanda Mu menjadi panik:”Bagaimana dia terluka?”

Bukankah Ricky Mo baik-baik saja sebelum dia tidur, bagaimana bisa tangan Ricky Mo terluka ketika dia bangun?

“Di mana dia?” Amanda Mu bertanya.

Pembantunya berkata dengan penuh hormat:”Tuan muda masih di ruang kerja, dia belum keluar.”

Mendengar dia mengatakan seperti itu, Amanda Mu menjadi bingung, dia terus berada di ruang kerja, jadi bagaimana dia bisa terluka?

Amanda Mu menjadi bingung, tapi dia tetap pergi ke ruang kerja.

Berdiri di depan pintu masuk ruang kerja, Amanda Mu mengetuk pintu dan mendorong pintu untuk masuk:”Mereka mengatakan bahwa tanganmu terluka? Coba aku lihat.”

Ricky Mo sedang bekerja, ketika dia mendengar suaranya dia juga sedikit terkejut, tapi dia segera mengerti apa maksud kedatangannya.

Raut mukanya berubah menjadi sangat tidak wajar, nada bicaranya sedikit kesal:”Tidak terluka, aku masih ada pekerjaan, kamu keluar dulu.”

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu