Spoiled Wife, Bad President - Bab 142 Pembunuh Bayaran

Sepanjang hari, Amanda Mu tidak melihat Kelvin Mu di kantor.

Amanda Mu bertanya kepada salah satu rekan kerja yang hubungannya baik dengannya: "Presdir hari ini tidak ke kantor?"

Rekan kerjanya melihat ke sekeliling, berkata dengan pelan: "Dengar-dengar presdir pergi ke luar negeri."

Mendengar ini, raut wajah Amanda Mu berubah. Poinnya, untuk apa tiba-tiba Kelvin Mu pergi ke luar negeri?

Tiba-tiba, dia teringat perkataannya dulu ke Kelvin Mu.

Jangan-jangan, Kelvin Mu keluar negeri untuk meminta kakek kembali?

Ucapan dia dulu ke Kelvin Mu, termasuk penolakan.

Meskipun kemampuan berbisnis Kelvin Mu tidak baik, tapi saat ada kaitan dengan keuntungan, dia bisa mengatasi dengan sangat baik.

Amanda Mu tiba-tiba teringat akan masalah ibu Ricky Mo.

Kasus penculikan saat itu, terakhir ditetapkan sebagai kasus penculikan sekaligus pembunuhan, karena kemarahan penculik pada saat itu, yang akhirnya membuat penculik membunuh.

Tapi, ibu Ricky Mo tidak dengan sederhana dibunuh, melainkan diperkosa sampai mati.

Mereka kalau hanya menginginkan uang, keluarga Mo kalau memang benar ingin menyelamatkan ibu Ricky, bagaimanapun juga tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi sampai begitu fatal.

Kalau begitu, masalah ini ada dua kemungkinan.

Kemungkinan pertama, tujuan orang-orang itu dari awal adalah menyiksa ibu Ricky sampai mati.

Kemungkinan kedua, ada anggota keluarga Mo yang tidak ingin ibu Ricky diselamatkan, membiarkan dia mati!

Kasus penculikan saat itu menjadi perhatian publik, berita di koran tertulis setelah mencari beberapa hari baru menemukan keberadaan Ricky Mo dan ibunya, tapi kalau seandainya penculik hanya menginginkan uang, seharusnya berinisiatif menghubungi mereka, bagaimanapun juga tidak mungkin sampai beberapa hari baru mereka ditemukan.

Semua detail dan hasil keputusan, tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Masalah yang dapat terpikir olehnya, orang lain pasti juga bisa terpikir, Ricky Mo lebih bisa terpikir.

Seringnya, orang-orang saat menemui hal yang tidak sesuai dengan dirinya, anggap saja kebingungan, paling hanya memikirkan sebentar lalu lupa, apalagi hal yang tidak ada hubungan dengan dirinya.

Tapi Ricky Mo tidak sama, dia adalah ibu kandungnya, di depan matanya, dipermalukan oleh sekelompok laki-laki……

Beberapa tahun ini, pasti hidup dalam dendam dan perasaan bersalah.

Jadi, dari tubuhnya baru terasa aura yang menakutkan.

Jadi, dia tidak menunjukkan diri di depan publik.

Jadi, saat Amanda Mu diculik oleh dua orang itu, Ricky Mo baru bisa dengan kejam melawan mereka.

Dia terus ingin memaksa Kakek Mu pulang kemari, apa bisa menjelaskan, Kakek Mu ada hubungan dengan kasus penculikan saat itu?

"Brak!"

Amanda Mu tersadar dari lamunannya setelah dokumen yang ada di atas meja jatuh ke lantai.

Dia sepertinya tahu apa yang akan dilakukan oleh Ricky Mo.

……

Siang hari, Amanda Mu menelepon Ricky Mo, mengajak dia makan siang.

Ricky Mo terkejut untuk pertama kalinya.

Sebaliknya Charles Mo mengirim Amanda Mu pesan: "Kak Amanda Mu, siang ini kamu makan apa?"

"Belum makan, kamu?"

Charles Mo mengirim dia sebuah ekspresi "patuh": "Kebetulan, aku juga belum makan."

Amanda Mu tidak tahan tertawa, tentu saja dia tahu maksud anak kecil ini apa.

"Aku pergi ke restoran memesan makanan, tunggu kamu menyetir kemari kebetulan makanan sudah selesai dimasak, sebentar aku kirim alamatnya ke kamu."

Amanda Mu selesai memesan belum lama, Charles Mo datang.

Dia tersenyum kemudian duduk, mengambil sumpit makan sesuap, mengerutkan kening berkata: "Tidak seenak masakan buatan Kak Amanda Mu."

Amanda Mu melirik dia sekilas: "Pintar ambil hati orang."

Selesai makan mereka berdua keluar dari restoran, ponsel Charles Mo tiba-tiba berbunyi.

Dia menghentikkan langkahnya, terpaku melihat layar ponsel: "Philip Tao?"

"Laki-laki yang kamu pukul kemarin?" Amanda Mu menghampiri melihat sekilas, nama ini dia ada sedikit kesan.

Charles Mo menganggukkan kepala: "Benar, tidak tahu kenapa dia tiba-tiba menelepon aku!"

Begitu telepon diangkat, di seberang telepon terdengar teriakan histeris Philip Tao: "Charles Mo! Apa benar kamu yang mencari orang membunuh ayahku!"

"Philip Tao kamu gila ya! Kemarin aku tidak pukul otakmu, kenapa otakmu jadi rusak?" Charles Mo mendengar nada suara Philip Tao yang seperti itu, nada suaranya juga tidak enak didengar.

"Aku mau kamu menggantikan nyawa ayahku!" Selesai Philip Tao mengucapkan kalimat ini, telepon ditutup.

Amanda Mu juga mendengar perkataan Philip Tao: "Dia mengatakan aku membunuh ayahnya?"

"Bukannya ini gila? Aku ada dendam apa dengan ayahnya kenapa harus membunuh ayahnya?" Charles Mo benar-benar memikirkan masalah ini.

Tapi mereka berdua belum berjalan jauh, dari depan ada dua laki-laki yang berjalan mendekat.

Dua laki-laki itu tinggi besar, tatapan matanya sangat serius.

Berdasarkan intuisi, Amanda Mu merasa dua orang ini mungkin adalah——polisi.

Amanda Mu langsung berdiri di depan Charles Mo.

Benar seperti dugaannya, saat dua orang itu mendekat, mereka mengeluarkan tanda pengenal polisi: "Halo, kami Polisi Tim Kriminal, kami mencurigai Charles Mo ada hubungan dengan kasus pembunuhan, tolong kerjasamanya dalam membantu penyelidikan."

Pandangan mereka terus tertuju pada Charles Mo yang dihadang oleh Amanda Mu.

Amanda Mu mendengar penjelasan ini, membalikkan badan melihat Charles Mo sekilas.

Raut wajah Charles Mo sedikit berubah, di wajahnya ada keterkejutan.

Amanda Mu menggenggam tangannya: "Dia belum dewasa, anak dibawah umur, harus didampingi orang dewasa kan?"

……

Amanda Mu menemani Charles Mo pergi ke kantor polisi.

Di jalan, Amanda Mu menelepon Ricky Mo, memberitahu hal ini.

Saat mereka tiba di kantor polisi, Amanda Mu melihat di pintu kantor polisi ada Doni Shi dan James Gu.

James Gu begitu melihat mereka turun, berjalan mendekati mereka dengan santai: "Ketua Qi, lama tidak berjumpa, makin lama makin maskulin."

Ketua Qi adalah polisi yang tadi berbicara, mungkin karena sering berhubungan dengan pelaku kejahatan, raut wajah mereka sedikit mengerikan.

Dia melihat James Gu, kemudian tersenyum: "James Gu? Untuk apa kamu kemari?"

Ternyata James Gu kenal dengan Ketua Qi.

James Gu mendekat, menepuk bahu Ketua Qi, mengangkat dagu menunjuk ke arah Charles Mo: "Anak itu, saudara jauhku."

Ketua Qi tertawa: "Kamu dan Charles Mo saudara jauh?"

Tidak bisa berbohong kepada polisi.

"Cepat sekali kamu memeriksa dengan jelas seperti ini, cuma kamu yang berani seperti ini, jelas-jelas tahu anggota keluarga Mo, masih berani berurusan dengannya."

Ketua Qi tertawa: "Meskipun dia anak raja, kalau dia melakukan tindakan yang melanggar hukum, aku pasti akan menangkap dia."

"Hm, seperti ini ya." James Gu melirik ke Amanda Mu memberi tatapan agar dia tenang, kemudian melanjutkan berbicara kepada Ketua Qi: "Kamu anggap aku sebagai orang yang mendampingi anak itu, sebentar lagi aku juga ikut mendengarkan."

"Tidak ada aturan seperti ini."

"Kak Qi."

"Baiklah!"

……

Di ruang investigasi, Ketua Qi dengan raut wajah yang serius menatap Charles Mo.

"Philip Tao teman sekolah kamu?"

"Iya."

"Ayahnya dibunuh hari ini pukul enam pagi, sebelumnya tidak ada orang yang dendam kepadanya, sedangkan kamu sebelumnya bermasalah dengan Philip Tao, kami mencurigai kamu menggunakan pembunuh bayaran."

Charles Mo teringat telepon yang dia terima tadi: "Ayah Philip Tao?"

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu