Spoiled Wife, Bad President - Bab 23 Alasan Yang Buruk

Ricky Mo yang emosinya sedang memuncak, berteriak: "Pergi!"

Amanda Mu yang mendengar dari luar pintu, terpaku sejenak, berbalik dan pergi.

Beberapa saat kemudian, suasana hati Ricky Mo sudah tenang kembali.

Doni mengetuk pintu masuk ke dalam, di tangannya membawa setumpuk dokumen.

Ricky Mo seperti teringat sesuatu, mengangkat kepala bertanya: "Amanda Mu sudah kembali?"

Doni meletakkan dokumen ke atas meja, berdehem: "Nyonya sudah kembali beberapa saat, barusan sepertinya…… datang mencarimu……"

Ricky Mo baru teringat, tadi memang ada perempuan yang mengetuk pintu.

Di villa ini satu-satunya perempuan yang tinggal, hanya Amanda Mu.

Amanda Mu mencari Ricky Mo?

Karena tidak bisa menyelesaikan masalah di internet, jadi mau minta bantuan Ricky Mo?

Mata Ricky Mo terlihat bersinar, bersandar di kursi, memberi perintah: "Kamu panggil dia kemari."

Doni keluar, tidak lama kemudian membawa Amanda Mu datang.

Amanda Mu membuka pintu masuk, melihat Ricky Mo masih sama seperti yang lalu, duduk di kursi, dan kursi itu diputar membelakangi dia.

Amanda Mu hanya melihat pergelangan tangan Ricky Mo yang diletakkan di samping kursi, dan kepala yang terlihat dibalik kursi, selain itu tidak terlihat apa-apa lagi.

Ricky Mo terlebih dahulu membuka suara: "Ada apa mencariku?"

Ucapan ini bukankah seharusnya Amanda Mu yang menanyakan kepadanya?

Tadi waktu datang mencari dia, dia menyuruh Amanda Mu pergi, sekarang memanggil Amanda Mu lagi, hanya untuk menanyakan ada keperluan apa?

Amanda Mu juga tidak berbelit-belit, langsung mengutarakan maksudnya: "Aku ingin tinggal di luar."

Selesai Amanda Mu berbicara, melihat Ricky Mo tidak merespon, melanjutkan bicara: "Tidak lama lagi aku harus mencari pekerjaan, kalau tinggal disini, mau berangkat kerja susah."

Penjelasan dia, mendapat tanggapan: "Oh."

Oh?

Ini boleh atau tidak boleh?

Saat ini suasana hati Ricky Mo tidak baik.

Perempuan jelek ini kemarin baru saja mengatakan tidak keberatan kalau Ricky Mo "tidak bisa", lalu sekarang mengatakan ingin pindah keluar!

Mimpi!

Amanda Mu melihat dia tidak bicara lagi, dengan ragu-ragu berkata: "Kamu……"

Ricky Mo dengan dingin memotong ucapannya: "Kamu kira rumah ini seperti pasar? Bisa dengan sembarangan keluar masuk?"

Amanda Mu mendengar kemarahan dari nada suaranya.

Amanda Mu tidak mengerti, kenapa Ricky Mo bisa marah.

Sudahlah, tidak pindah ya sudah.

Dipikir-pikir lagi, Amanda Mu merasa saat dirinya mengajukan ingin pindah, membuat Ricky Mo tersinggung.

Orang seperti Ricky Mo yang punya "kelemahan", lebih sensitif, mudah tersinggung.

Amanda Mu berpikir seperti ini, tidak terasa suaranya menjadi lembut: "Baiklah, tidak apa-apa, aku keluar dulu."

Ini pertama kalinya Ricky Mo mendengar nada suara Amanda Mu yang lembut seperti ini.

Terdiam sejenak, raut wajah Ricky Mo berubah.

"Keluar!"

Amanda Mu menghela nafas, temperamen Ricky Mo benar-benar buruk.

Ricky Mo berbalik, melemparkan dokumen yang ada di tangannya ke atas meja.

Doni melihat reaksi dia, merasa aneh, akhir-akhir ini bosnya sering marah tanpa sebab.

Ricky Mo seperti teringat sesuatu, bertanya kepada Doni: "Aku ingat di data Amanda Mu tertulis kalau dia lulusan jurusan perfilman?"

Doni: "Iya, Nyonya dulu lulusan jurusan literatur film teater dan televisi."

Ricky Mo menyeringai, berkata: "Itu artinya, pekerjaan dia membuat film?"

Doni terdiam sejenak, kemudian menganggukkan kepala.

Orang lain mengira Ricky Mo seorang yang impoten, orang tidak berguna, tapi tidak ada orang yang tahu, selama ini Ricky Mo adalah bos terbesar Shengding entertainment group.

Selama 8 tahun ini, Shengding entertainment group menjadi pemimpin di dunia entertainment.

Tidak sedikit orang yang ingin bekerja di Shengding entertainment group, kalau Amanda Mu ingin menjadi sutradara yang terkenal, pasti dia akan memasukkan lamaran ke Shengding entertainment group.

Doni mengerti maksud Ricky Mo, berkata: "Sekarang aku pergi urus."

……

Sepertinya Amanda Mu sudah memasukkan lamaran ke semua perusahaan entertainment di kota J.

Tapi, dia sengaja tidak memasukkan lamaran ke Shengding entertainment group.

Apa alasannya?

Karena perusahaan tempat Lusi bekerja merupakan perusahaan lawan Shengding entertainment group.

Lagipula, dia pasti juga tidak akan diterima.

Sebelum menunggu panggilan interview kerja, Amanda Mu harus terlebih dahulu membereskan berita yang dibuat Sisca Mu di internet.

Amanda Mu terdiam sejenak, baru kemudian menekan nomor menelepon Sisca Mu.

"Ada apa, katakan." Nada suara Sisca Mu masih seperti biasanya.

Amanda Mu menekan hidungnya, suaranya dibuat seakan dia baru menangis: "Kakak, aku yang salah sama kamu, kamu jangan marah, kita keluar ketemuan yuk? Kamu jangan sakiti mama."

"Kamu suruh aku keluar, terus aku mau keluar, kamu kira kamu siapa."

Amanda Mu sangat memahami Sisca Mu, dengan suara yang rendah berkata: "Aku mohon sama kamu."

"Lebih keras lagi, tidak kedengaran."

"Aku mohon sama kamu……"

"Baiklah."

Amanda Mu meletakkan telepon, tatapannya dingin.

Sisca Mu, kamu sekarang pasti merasa sangat bangga?

Tapi tidak lama, kamu tidak akan bisa bangga lagi.

Lusi selain memberikan kontak beberapa selebgram, juga memberikan kontak beberapa wartawan.

Sekarang berita tentang Amanda Mu "merebut" tunangan Sisca Mu masih ramai dibicarakan.

Amanda Mu memilih salah satu kontak wartawan, mengirim alamat dan waktu, kemudian pergi keluar.

Baru saja Amanda Mu keluar, Doni langsung pergi ke ruang baca memberitahu Ricky Mo: "Nyonya pergi keluar."

Ricky Mo mengangkat kepala melihat Doni, tatapan yang datar, seakan berkata kepadanya "Apa urusannya denganku?"

Meskipun sudah terbiasa dengan tatapan dingin Ricky Mo, tapi Doni masih agak takut.

"Aku tebak Nyonya keluar pasti ada hubungannya dengan Sisca Mu." Dia penasaran apa yang akan Nyonya lakukan terhadap Sisca Mu, dia yakin bosnya juga sama penasarannya dengan dia.

Siapa tahu, Ricky Mo menjawab dengan sangat datar: "Oh."

Doni kebingungan, apa dia salah menebak?

Beberapa saat kemudian, Ricky Mo berdiri, mengambil jaket dan keluar: "Sudah lama tidak bertemu dengan kakak besar, aku pergi ajak dia makan."

Doni: “……”

Dia ingat kalau tidak salah, kakak sepupu Tuan muda di luar negeri belum kembali.

Bos seharusnya cari alasan yang lebih masuk akal……

Meskipun alasan Ricky Mo buruk, Doni juga tidak berani membantah.

……

Ricky Mo mengendarai mobil mengikuti Amanda Mu sampai ke sebuah restoran.

Ricky Mo duduk di dalam mobil, melihat setelah Amanda Mu masuk 20 menit kemudian, Sisca Mu baru datang.

Bersamaan dengan itu, dia juga melihat ada seorang laki-laki yang mengenakan baju biasa ikut masuk ke dalam restoran.

Sebagai bos besar perusahaan entertainment, begitu melihat, Ricky Mo sudah tahu, orang yang di belakang itu adalah wartawan.

Tidak sia-sia dia duduk menunggu begitu lama di dalam mobil, sepertinya sebentar lagi akan ada tontonan yang seru.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu