Spoiled Wife, Bad President - Bab 968 Selamanya Berhenti Disaat Ini

Pada akhirnya, Amanda Mu masuk ke dapur.

Alasan mengapa Ricky Mo memilih untuk berkompromi adalah sederhana.

Meskipun tidak mau mengakuinya, Joanna Mo mungkin lebih penting daripada dia di hati Amanda Mu.

Selama ada Joanna Mo, Amanda Mu tidak akan kehilangan harapan.

Dia telah dapat merasakan bahwa suasana hati Amanda Mu semakin buruk akhir-akhir ini.

Setelah sekian lama, dia tampak lelah.

Seluruh orang itu bersikap negatif, juga tidak bersemangat, seperti ingin menyerah.

Ricky Mo bingung, tetapi dia hanya bisa merawatnya dengan caranya sendiri.

Dia juga tahu dalam hatinya bahwa Amanda Mu tidak suka dia mengendalikannya seperti ini, tetapi dia hanya bisa merasa aman dengan cara ini.

Hanya ketika merasakan bahwa Amanda Mu masih bersamanya.

Dia akan merasa nyaman di hatinya.

Selain itu, ada juga Joanna Mo.

Tidak peduli seberapa negatif Amanda Mu, cintanya pada Joanna Mo tetap tidak berubah.

Selama ada Joanna Mo, Amanda Mu bisa kembali bersemangat.

Dia dulu menganggap Joanna Mo hanya seorang anak kecil.

Dia adalah seorang pria yang ingin memonopoli.

Dia tidak akan berpikir bahwa dalam hati Amanda Mu, Joanna Mo mungkin lebih penting daripada dia.

Tapi ternyata, yang paling Amanda Mu khawatirkan adalah Joanna Mo.

Bahkan dia menganggap Joanna Mo sangat patuh dan membuat orang menyayanginya, apalagi Amanda Mu.

------------

Di dapur.

Joanna Mo menginjak sebuah bangku kecil dan mencari bahan-bahan di lemari es.

"Bu, apa kamu mau bawang?"

Joanna Mo mencari-cari di lemari es sambil melihat kembali ke Amanda Mu.

Amanda Mu tersenyum di belakangnya dan berkata, "Aku ingin yang kecil dan paprika hijau."

Beberapa pelayan berdiri dan ingin datang untuk membantu, tetapi Amanda Mu tidak berbicara, dan mereka tidak berani mendekat.

Pada saat ini, Ricky Mo masuk.

Para pelayan membungkuk bersama, "Tuan."

Ricky Mo tidak mengeluarkan suara, hanya melambaikan tangan untuk menyuruh mereka pergi.

Para pelayan saling memandang, ragu-ragu, tetapi tidak berani tinggal lebih lama.

Keluar dari dapur bersama-sama.

Amanda Mu mendengar suara pelayan di belakangnya dan tahu Ricky Mo telah masuk.

Dia tidak melihat ke arahnya, tetapi berkata kepada Joanna Mo, "Hati-hati, cari perlahan, dan ibu butuh madu."

Joanna Mo sedikit ceroboh, dia hampir jatuh ketika kakinya tidak stabil.

Untungnya, Ricky Mo ada di sampingnya, dan dia dengan cepat menopang Joanna Mo.

Joanna Mo juga terkejut, dia didukung oleh Ricky Mo, setelah membeku beberapa saat, dia menoleh dan menyeringai pada Amanda Mu, "Bu, kamu lihat aku baik-baik saja. . "

Amanda Mu pura-pura marah, "Aku sudah bilang padamu untuk berhati-hati."

“Ya.” Joanna Mo mengangguk patuh.

Ricky Mo melangkah maju dan bertanya kepada Amanda Mu, "Apa yang kamu cari? Aku akan membantumu menemukannya."

"Tidak, biarkan saja Joanna mencarinya," Amanda Mu berhenti dan menambahkan, "Kamu bisa menjaganya."

Ricky Mo tidak banyak bicara, tetapi mendengarkan instruksi Amanda Mu, dengan patuh menjaga Joanna Mo di sebelahnya.

Kalau-kalau dia salah injak dan tergelincir lagi.

Dapur luas dan cerah. Pada saat ini, hanya ada tiga dari mereka dalam keluarga, dan mereka terlihat sangat hangat dan tak tertandingi.

Amanda Mu ada di kursi roda di belakang mereka, melihat Ricky Mo membantu Joanna Mo mencari sesuatu di lemari es.

Kalau saja waktu bisa berhenti pada saat ini selamanya.

Amanda Mu memikirkannya, dan tanpa sadar dia sedikit terganggu.

"Bu!"

"Bu, semua barangnya sudah kutemukan untukmu."

Joanna Mo memanggil Amanda Mu beberapa kali sebelum Amanda Mu meresponi.

“Semua sudah ditemukan?” Amanda Mu kembali tersadar, senyum muncul di wajahnya, "Joanna benar-benar luar biasa, sudah menemukan semuanya.”

Joanna Mo tertawa.

Melompat dari bangku saking senangnya.

Ricky Mo menangkap dan memeluknya.