Spoiled Wife, Bad President - Bab 1322 Orang Yang Tidak Sesuai

James Gu masuk dengan angkuh seolah-olah dia berada di rumahnya sendiri.

Melihat telur orak-arik tomat di depan meja Lusi Shen, dia kembali menatap Lusi Shen dengan kaget: "Kamu yang masak?"

Lusi Shen awalnya ingin mengatakan "Itu bukan urusanmu", tetapi kemudian berpikir*, bahwa mereka belajar memasak pada saat yang sama. James Gu membakar dapur, dan dia sudah memasak hidangan. Meskipun sangat asin, tapi setidaknya itu terlihat bagus.

“Ya, aku berbeda dari seseorang yang membakar dapur.” Lusi Shen sedikit mengangkat dagunya dengan ekspresi arogan.

James Gu berpikir sejenak, tetapi tidak dapat menemukan kata-kata yang kuat untuk membalasnya.

Dia hanya duduk di meja dan mulai memakan telur orak-arik tomatnya dengan sendok Lusi Shen sebelumnya.

"Hentikan..." Lusi Shen ingin menghentikannya dan itu sudah terlambat, dan James Gu sudah memakannya.

James Gu mengunyah dua kali, ekspresinya sedikit berubah dan ekspresinya menjadi aneh.

Lusi Shen merasa bersalah.

Tapi dia adalah Lusi Shen, meskipun dia memiliki rasa bersalah, dia harus bekerja keras untuk tampil percaya diri.

Lusi Shen berpura-pura tenang dan berkata, "Kamu sendiri yang ingin memakannya."

James Gu tiba-tiba tertawa: "Jangan gugup."

“Siapa yang gugup!” Lusi Shen menghampiri untuk mengambil sendoknya.

"Eh eh eh, kenapa? Meskipun tidak melihat persahabatan kita tumbuh besar bersama, tapi kasus dapur kebakaran dibocorkan oleh kamu dan Ricky Mo dan yang lainnya menelepon dan menertawakanku, sebagai gantinya berikan aku makan malam, itu tidak mempersulitkan kamu, bukan?"

Tidak ada malu dalam ekspresi James Gu.

Lusi Shen terpana: "Kamu ..."

James Gu menundukkan kepalanya untuk melanjutkan makan, dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Sejak kapan kamu memelihara anjing? Kenapa penjaga keamanan bertanya anjing kamu?"

Bukankah anjing itu ada di sana?

Lusi Shen melirik James Gu: "Apa kamu ibuku, kenapa begitu banyak peduli?"

Melihat James Gu makan, Lusi Shen tidak tahan sama sekali, dan menuangkan segelas air untuknya.

Mendengar suara gelas air diletakkan di atas meja makan, James Gu menyeringai: "Memang adik Shen baik kepada kakak."

Lusi Shen mengangkat kakinya dan menendang kakinya di bawah meja.

"Hiss—" James Gu menghela napas kesakitan, "Kamu begitu kasar takutnya tidak ada yang akan menikahimu."

"Apakah aku tidak dapat hidup sendiri? Atau apakah aku akan mati jika tidak menikah?"

James Gu mendongak dan menemukan bahwa Lusi Shen telah mengeluarkan ponselnya untuk memesan makanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, alasan mengapa dia sangat mengganggu Lusi Shen, bahkan jika dia tidak menanggapi, dia tidak berkecil hati karena Lusi Shen masih lajang.

Di lingkaran hiburan yang mengandalkan muka untuk mencari uang, penampilan Lusi Shen juga sekilas mengagumkan.

Ada terlalu banyak pelamar.

Tapi dia tidak pernah memiliki romantisme apapun.

Dia pikir, Lusi sedang menunggunya.

Tapi sekarang sepertinya dia tidak ingin pacaran sama sekali.

"Bukan berarti kamu harus menikah. Kamu bisa pacaran, rencana perusahaan untukmu adalah berakting, jika kamu mengumumkan hubunganmu, penggemar akan memberkatimu."

James Gu tiba-tiba membicarakan masalah ini dengan sangat serius, Lusi Shen pada awalnya merasa sedikit tidak nyaman.

Segera setelah itu, dia menyadari bahwa James Gu telah mampu berbicara dengannya tentang hubungan cinta dengan begitu terus terang, membuktikan dia benar-benar melepaskannya.

James Gu bukanlah orang yang penyayang.

Dia tahu itu, dia tahu itu lebih awal.

Lusi Shen menunduk, menyembunyikan sikap mencela diri sendiri di bawah matanya.

Saat dia mendongak lagi, ekspresinya kalem dan tenang: "Kalau bertemu orang yang sesuai, mungkin bakal jatuh cinta, siapa yang tahu masa depan."

orang yang sesuai……

Tangan James Gu yang memegang sendok perlahan menegang. Dalam hatinya, apakah dia tidak sesuai?