Spoiled Wife, Bad President - Bab 1321 Tidak Ada Kesempatan Untuk Menghentikan

“Aku tidak punya hubungan dengannya, aku sudah bilang, dia sudah melepaskannya, dan kami masih bisa terus berteman.” Jika mendengarkan dengan seksama, akan menemukan bahwa nada suara Lusi Shen memiliki senyuman enggan.

Amanda Mu tidak mengungkapkannya, tetapi hanya mengingatkan: "Apakah menurutmu James Gu orang yang begitu mudah menyerah?"

"Kamu tahu apa yang terjadi selama periode ini, aku telah mengatakan banyak hal kejam kepadanya dan tidak meninggalkan sedikitpun kesempatan untuk berbaikan. Jika dia memperlakukan aku seperti ini, aku pasti juga akan menyerah."

Lusi Shen adalah orang yang sombong, harga diri lebih penting dari apapun.

Amanda Mu terdiam beberapa saat, dan bertanya dengan prihatin: "Kalau begitu, apa dia tidak terluka?"

Apakah Lusi Shen benar-benar percaya pada James Gu, atau menipu diri sendiri untuk percaya bahwa James Gu telah melepaskannya, ini adalah hasil dari Lusi Shen dan James Gu.

Lusi Shen hendak berbicara, seketika suara Ricky Mo bergema di ujung sana: "Apa cacat?"

"...Dia baik-baik saja."

“Oh.” Ricky Mo menjawab dengan lemah, nadanya terdengar kecewa.

Lusi Shen merasa, jika dibilang kejam makan Ricky Mo-lah yang kejam.

...

Setelah gagal memasak daging babi rebus, Lusi Shen menyadari kenyataan dan memilih telur orak-arik tomat yang mudah dibuat untuk makan malam.

Setelah menuangkan tiga panci telur orak-arik tomat, dia akhirnya membuat sepiring telur orak-arik tomat yang layak.

Dia mengeluarkan hidangan terbaik di rumah.

Merah dan kuning yang terlihat bagus.

Mengeluarkan ponsel dan mengambil foto dan mengirimkannya ke Moments:

"Sempurna. [Gambar]"

Bagaimana mungkin hidangan yang dibuat untuk pertama kali tidak diposting ke Moment?

Segera setelah lingkaran pertemanannya diposkan, seseorang memberinya suka dan komentar.

Tapi sekarang saatnya mencicipi makanan enak.

Dia lempar ponselnya ke samping, mempersiapkan makan malam dengan cara yang elegan, ketika baru masuk mulut, seketika memuntahkannya setelah mengunyah.

"Terlalu asin!"

Lusi Shen bangun untuk mencari air, baru saja berdiri lalu mendengar ketukan di pintu.

"Siapa?"

"Aki."

Begitu pintu terbuka, melihat James Gu berdiri di ambang pintu dengan muka datar.

“Apa yang kamu lakukan?” Lusi Shen terkejut, berdiri di depan rumah seseorang pada malam hari yang menakutkan.

“Apakah kamu yang memberitahu Ricky Mo bahwa aku memasak sampai membakar dapur?” James Gu menunduk, terlihat sangat tidak senang dan tidak nyaman.

Lusi Shen tidak bisa menahan diri untuk tidak memutar matanya: "Ya, kenapa?"

James Gu langsung memutuskan pekerjaannya, "hehe" tersenyum: "Kalau begitu sebagai kompensasinya, aku akan tinggal di rumahmu."

Saat dia berbicara, dia masuk ke rumah Lusi Shen.

Lusi Shen tidak punya kesempatan untuk menghentikannya.