Spoiled Wife, Bad President - Bab 1111 Apakah Itu Baik Atau Buruk

Sebelum Amanda Mu berbicara, dia mendengar Ricky Mo berkata: "Kamu selalu di dalam?"

Dia mengatakan ini pada Clarisa Mo.

Clarisa Mo melihat bahwa Ricky Mo akhirnya berbicara dengannya, dan dia sangat gembira: "Ya, kak Ricky, aku dari tadi selalu di dalam, sebelumnya kakak ipar meminjam ponselku untuk menelepon kamu?"

Dia hanya ingin memanfaatkan waktu untuk berbicara sedikit dengan Ricky Mo. Yang terbaik adalah menjalin hubungan. Selama hubungannya dengan Ricky Mo baik, dia bisa berjalan dengan lancar tidak peduli di lingkungan mana dia berada.

“Kalau begitu, apa aku harus berterima kasih?” Ricky Mo telah banyak membaca pikiran banyak orang, bagaimana bisa pikiran kecil di Clarisa Mo lepas dari matanya.

Jika Clarisa Mo benar-benar membantu Amanda Mu, dia tidak masalah jika harus mentoleransi dan tidak mempersulitkan dia, tetapi dari reaksi Amanda Mu mrnjelaskan situasi di dalamnya, dia secara sekilas dapat menyimpulkan apakah Clarisa Mo membantu Amanda Mu atau tidak.

Amanda Mu dan Ricky Mo sudah bersama sejak lama, dan dari nada suara Ricky Mo pun, dia sudah tahu ada maksud tersembunyi di belakangnya.

Tapi Clarisa Mo tidak tahu. Dia masih dengan senang hati berpikir saat ini bahwa Ricky Mo tidak begitu jahat, dan mereka semua juga bermarga Mo.

Clarisa Mo sudah bisa membayangkan hari-hari indah setelahnya. Dia tersenyum dan berkata: "Kamu tidak perlu berterima kasih padaku untuk hal kecil ini, hanya saja aku sedang berjuang untuk posisi dengan senior di stasiun TV baru-baru ini. Hal semacam ini, hanya sepatah kata darimu maka bisa..."

Ketika dia mengatakan ini, dia dengan hati-hati mengangkat matanya untuk melihat ekspresi Ricky Mo, dia berkata dengan sangat jelas, Ricky Mo pasti mengerti.

Ricky Mo memberinya ekspresi kosong: "Perebutan posisi?"

Clarisa Mo mengangguk penuh harap, "Ya."

Dalam penampilannya yang penuh harapan, Ricky Mo mencibir: "Berhentilah memperebutkan, kamu sudah tidak punya kesempatan."

“Tidak ada kesempatan?” Clarisa Mo tidak mengerti apa yang dia maksud, dan Ricky Mo sudah pergi dengan Amanda Mu.

Dia masih ingin mengejar untuk menanyakan keadaan, tetapi tidak disangka, setelah dua langkah, dia dihentikan oleh pengawal Ricky Mo.

Clarisa Mo tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat ini, dan berteriak pada pengawal itu: "Apakah kamu tidak mendengar? Itu kakak ketigaku!"

Tetapi pengawal itu tidak peduli apa yang dia katakan, hanya menghentikannya tanpa ekspresi.

Amanda Mu sedikit memiringkan kepalanya dan melihat ke belakang Ricky Mo. Dia melihat Clarisa Mo dihentikan oleh seseorang, dan kemudian mengalihkan pandangannya untuk melihat Ricky Mo.

Ricky Mo berjalan maju tanpa menyipitkan mata. Dia digendong oleh Ricky. Dari sudut pandangnya, hanya garis rahang Ricky Mo yang halus dan indah yang bisa dilihat.

Sepertinya lebih kurus sedikit.

Amanda Mu tidak bisa menahan untuk menjangkau dan menyentuh dagunya.

Ricky Mo menatapnya dengan suara lembut: "Kenapa?"

Amanda Mu menggelengkan kepalanya dan bertanya, "Bagaimana kabar Joanna?"

Pengawal itu menekan lift lebih awal. Saat ini, lift turun. Setelah Ricky Mo masuk, dia berkata, "Kamu tidak bertanya keadaanku?"

Nadanya cukup tidak puas.

Amanda Mu berbaik hati dan bertanya sambil tersenyum: "Lalu bagaimana keadaanmu akhir-akhir ini?"

Ricky Mo awalnya ingin mengatakan keadaanya tidak baik, dia tidak disisinya, bagaimana dia bisa baik-baik saja.

Tapi ketika kata-kata itu sampai ke bibir, dia mengubah kalimat yang sangat ringan: "Hm."

Amanda Mu tertawa dan bertanya, "'Hm', itu baik atau buruk?"

Ricky Mo berhenti melanjutkan topik baik atau buruk ini dengannya, dan berkata dengan nada berdiskusi: "Haruskah kita pergi ke rumah sakit dulu?"

Amanda Mu menggelengkan kepalanya: "Aku ingin pulang dulu."

Dia tinggal di luar terlalu lama, terutama ketika dia bersama Dodi Xie, sepanjang hari dengan berbagai obat, Di jadikan bahan uji...

Dia ingin pulang dulu.