Spoiled Wife, Bad President - Bab 1283 Apa Hebatnya

Lusi Shen keluar dari ruang pertemuan dan menemukan Priska Cheng dan Metta Gusedang menunggu di pintu.

“Ayo pergi.” Lusi Shen menarik rambutnya dengan tenang, menutupi wajahnya yang memerah dan bengkak setelah ditampar, sedikit memiringkan kepalanya, dan berjalan ke depan dengan cepat.

Priska Cheng berdiri agak jauh, wajar saja ia tidak melihat wajah Lusi Shen dengan jelas. Metta Gu tidak tinggi, karena perbedaan ketinggian, ia tidak melihat wajah Lusi Shen dengan jelas. Ia hanya merasa Lusi Shen sedikit aneh.

“Kakak Cheng, kita pergi dulu.” Metta Gu dan Priska Cheng melambai tangan, dan pergi mengejar Lusi Shen: “Kak Lusi, pelan sedikit.”

Lusi Shen berjalan cepat, dan Metta Gu berlari mengikuti.

Dia pikir mungkin karna James Gu mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan kepada Lusi Shen, jadi dia dalam mood yang buruk dan berjalan begitu tergesa-gesa, jadi dia tidak banyak bertanya lagi.

Ketika lift mencapai lantai pertama, begitu Lusi Shen melangkah keluar, dia bertabrakan dengan Amanda Mu yang masuk.

“Lusi?” Amanda Mu melihatnya dengan nada yang sedikit gembira.

Lusi Shen tanpa sadar memiringkan kepalanya, tidak ingin Amanda Mu melihat wajahnya yang bengkak, tapi sudah terlambat. Keduanya saling berhadapan, dan Amanda Mu tentu saja melihat wajahnya dengan jelas.

Wajah Amanda Mu tidak senang, dan melangkah mendekat, matanya tertuju pada wajahnya: "Kenapa ini?"

Metta Gu awalnya masih bingung apa yang telah terjadi tadi, tapi ketika dia melihat lebih dekat ke wajah Lusi Shen dan dia langsung mengerti, kemarahan muncul di matanya: "Kak Lusi, ada apa dengan wajahmu?"

"Tidak apa-apa? Kamu bukannya datang ke pertemuan untuk membahas naskah. Kamu urus dulu, lalu kembali makan malam bersama. ”Lusi Shen menepuk pundak Amanda Mu, lalu melangkah pergi sebelum Amanda Mu bisa berbicara.

Amanda Mu memandang punggungnya pergi, sedikit mengernyit, tahu bahwa ini bukan tempat untuk berbicara, jadi dia harus masuk ke lift.

Lift naik dan mencapai lantai yang dia tuju.

Pintu lift terbuka dan Amanda Mu melihat Michelle Xiao berdiri di luar.

Michelle Xiao sedang menata rambut dan pakaiannya. Riasan di wajahnya tampak ditambal, sangat indah.

Tapi saat Amanda Mu keluar dan melihat-lihat, ada yang tidak beres.

Setengah dari wajah Michelle Xiao juga membengkak, membengkak lebih besar dari wajah Lusi Shen, bahkan dengan riasan, tidak bisa menutupinya.

Apakah Lusi Shen dan Michelle Xiao saling menampar?

Michelle Xiao juga melihat Amanda Mu. Dia sedikit tidak nyaman dan menyembunyikan wajahnya. Kemudian dia memikirkan sesuatu dan menyapa Amanda Mu sambil tersenyum: "Penulis Mu, selamat pagi."

“Pagi,” kata Amanda Mu datar, sopan dan terasing.

Kilatan penghinaan melintas di mata Michelle Xiao. Dia tahu bahwa Amanda Mu dan Lusi Shen memiliki hubungan yang baik, dan bahwa kedua wanita ini sama, dan tidak pernah memandang dirinya dengan baik.

Amanda Mu juga sedikit terkejut. Michelle Xiao tidak menyukainya, dan dia tidak memiliki kesan yang baik tentang Michelle Xiao. Hari ini, tidak tahu angin seperti apa yang bertiup. Michelle Xiao berinisiatif untuk menyapanya.

Dalam hal ini, Michelle Xiao juga sangat jelas.

Michelle Xiao meringkuk bibirnya dan tersenyum, dengan penampilan yang sederhana: "Aku beruntung bisa bekerja dengan penulis Mu, tolong bimbingannya."

Memangnya kenapa kalau dipandang rendah oleh dia? Bukannya dia bisa ikut serta dalam film Amanda Mu.

Setelah dia selesai berbicara, dia ingin melihat ekspresi terkejut dan tidak percaya di wajah Amanda Mu.

Namun itu membuatnya kecewa, Amanda Mu hanya menatapnya dan bertanya dengan datar, "Benarkah?"

Lalu pergi.

Michelle Xiao menghentakkan kakinya dengan marah.

Apa yang perlu dibanggakan, hanya karna dia menikah dengan orang yang lebih baik darinya, dan cukup beruntung bisa menulis drama web yang terkenal. Jika tidak ada Ricky Mo, apa hebatnya Amanda Mu?

Michelle Xiao merasa jauh lebih seimbang saat memikirkan hal ini.

Dia telah bersama James Gu sekarang, dan di masa depan, inilah waktunya untuk lepas landas.