Spoiled Wife, Bad President - Bab 1468 Aku Akan Memenuhi Keinginanmu

"Ada apa?"

James Gu masih terbaring di tempat tidur, dengan malas bertanya pada Alex Ke.

Alex Ke berkata: "Baru saja, Michelle meneleponku lagi."

Ketika James Gu mendengar nama Michelle Xiao, dia langsung menunjukkan rasa jijik di wajahnya, dan perlahan bangkit dari tempat tidur: "Apakah perlu meneleponku untuk hal semacam ini?"

Alex Ke berhenti sejenak dan berkata, "Michelle berkata, jika kamu tidak mau bertemu dengannya, dia akan pergi menemui Nona Shen setiap hari."

Alex Ke menyampaikan kata-kata yang diucapkan oleh Michelle Xiao kepada James Gu.

Telepon pun menjadi sunyi, sangat sunyi hingga tidak dapat mendengar nafas orang di ujung telepon.

Karena Alex Gu begitu akrab dengan James Gu, dia tahu bahwa James Gu marah.

Cara bicara James Gu tampaknya tidak biasa, ketika benar-benar marah, dia akan sangat menakutkan.

Ini awal musim panas, tapi Alex Ke merasa punggungnya agak dingin.

Dia tidak terus menunggu jawaban James Gu: "Putriku sudah bangun, aku akan membuatkan susu untuknya."

Setelah berbicara, dia menutup telepon, karena takut James Gu menjadi sangat marah hingga dia juga akan membakar dirinya.

Michelle Xiao ini begitu bodoh dan jahat, ia sepenuhnya mencari mati untuk diri sendiri.

Orang lain tidak memahaminya, tetapi Alex Ke tahu bahwa James Gu tidak membunuh Michelle Xiao, hanya karena Michelle Xiao mirip dengan Lusi Shen.

Oleh karena itu, James Gu masih memberikan kesempatan kepada Michelle Xiao, tetapi dia tidak dapat mencegah wanita ini bersikap pura-pura mati.

James Gu menarik ponsel dari telinganya, saat ini ponsel itu bergetar, memberi peringatan bahwa pesan singkat baru.

Itu adalah pesan singkat dari Alex Ke, ia mengirimkan nomor Michelle Xiao ke James Gu.

James Gu sangat membenci Michelle Xiao, ia memblokir nomor ponsel yang ia gunakan sebelumnya. Tentunya, tidak mungkin memiliki nomor ponsel Michelle Xiao, apalagi mengingatnya.

Alex Ke sangat memahami James Gu, jadi dia mengirim nomor telepon tersebut.

James Gu melirik nomor itu, bersandar malas di kepala tempat tidur, menurunkan alisnya, wajahnya dingin.

James Gu menghubungi nomor tersebut, kemudian diangkat setelah beberapa saat.

“Siapa?” Suara Michelle Xiao keluar dari telepon.

Nada suara James Gu tidak goyah: "Aku dengar kamu ingin bertemu denganku."

“James?” Michelle Xiao sangat terkejut: “James, kamu akhirnya bersedia untuk menghubungiku, dengarkan aku…”

"Aku akan memenuhi keinginanmu." James Gu tidak datang untuk mendengarkan omong kosongnya, ia langsung menyela: "Jam 10, Jade Imperial."

Setelah mengatakan waktu dan alamatnya, dia menutup telepon.

Kemudian masuk ke WeChat dan menemukan bahwa Lusi Shen masih tidak membalasnya.

Ketika melempar ponsel ke samping, pesan dari Lusi Shen datang: "Tadi aku sedang menyetir."

James Gu bertanya: "Kamu pergi kemana hingga keluar sepagi ini?"

Lusi Shen mengambil foto sayuran yang dia beli, lalu mengirimkan kepadanya.

James Gu: "Wow, Lusi ternyata bisa membeli sayuran sesuai resep, kamu hebat juga, ya?"

Lusi Shen mengirim suara, yang hanya berlangsung dua detik.

Ketika James Gu mengkliknya, dia mendengar suara menjijikkan Lusi Shen: "Sakit jiwa."

James Gu tidak bisa menahan bibirnya dan tersenyum. Setelah berbicara beberapa kata dengan Lusi Shen, dia berkemas dan keluar.

Sudah lebih dari jam delapan ketika pergi keluar, dan sudah lebih dari jam sembilan ketika tiba di Jade Imperial.

Setelah sarapan dan membaca beberapa berita, waktu menunjukkan pukul sepuluh.

Pada pukul sepuluh, pelayan mengetuk pintu: "Direktur Gu, orang yang punya janji temu denganmu telah tiba."

James Gu tidak mengalihkan pandangannya dari ponsel, ia berkata dengan santai, "Masuk."

Pintu ruangan dibuka dari luar, Michelle Xiao pun masuk. Setelah melihat bahwa orang yang duduk di dalam ruangan benar-benar James Gu, semua kekhawatiran di wajahnya tiba-tiba menghilang, ia sangat gembira, lalu berjalan cepat menuju James Gu.