Spoiled Wife, Bad President - Bab 1205 Aku Mempunyai Dua Syarat

Lusi Shen menengadahkan kepala dan tersenyum paksa, "Kalau James benar-benar bisa bersama dengan Michelle, juga adalah hal yang baik, dia akhirnya bisa mulai dari awal, tidak perlu membuang waktu di sisi aku lagi."

Amanda Mu terkejut, "Lusi, apa yang kamu katakan itu serius?"

Meskipun dulu Lusi Shen juga pernah mengatakan perkataan yang serupa, kelihatannya juga sangat tidak berperasaan pada James Gu, tapi dia tidak pernah mendengar Lusi Shen bicara dengan nada bicara tenang seperti ini tentang masalah James Gu, seperti benar-benar memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan James Gu.

"Iya, hidup terlalu pendek, dua tahun lagi aku juga sudah akan berumur 30 tahun. Kehidupan remaja sangat pendek. Beberapa tahun ini fokus akting, aku juga ingin memulai hubungan sendiri. Marvin yang dikatakan waktu itu, sebenarnya lumayan bagus."

Lusi Shen menoleh menghadap Amanda Mu dan berkata sambil tersenyum, "Setelah ada waktu luang, aku bawa kamu menemui Marvin Qin, kamu bantu aku lihat dia dan pertimbangkan baik-baik."

Tapi Amanda Mu malah tidak bisa tertawa.

Amanda Mu juga tidak bisa mengatakan apapun, hanya merasa Lusi Shen tidak boleh seperti ini.

Pintu lift terbuka di saat ini, Amanda Mu berjalan keluar bersama Lusi Shen, "Kamu pernah berpikir untuk memberitahu masalah itu kepada James tidak?"

"Tidak usah." Lusi Shen menggelengkan kepala dan nada bicaranya sangat ringan, "Amanda, James sebenarnya sejak kecil sangat menyayangiku. Meskipun dia kelihatannya tidak serius, tapi aku sangat mengerti jelas perasaannya terhadapku. Kalau tidak dulu juga tidak akan pergi dengan buru-buru dan baru kembali setelah beberapa tahun kemudian. Sekarang memberitahu masalah itu kepadanya, hanya akan membuatnya sedih dan bersalah, ingin memperbaiki kesalahannya padaku saja, menambah masalah dua orang."

Amanda Mu terdiam, beberapa saat kemudian baru bertanya pada Lusi Shen, "Apa kamu merasa dia tidak mencintaimu?"

"Tidak." Lusi Shen menggelengkan kepala, "Kalau hanya mempertimbangkan cinta atau tidak, maka masalah ini malah menjadi mudah."

Amanda Mu menengadahkan kepala, melihat manajer Lusi Shen sudah menengok ke dalam, terkadang-kadang juga melihat jam di pergelangan tangan, kelihatan sedikit buru-buru.

Amanda Mu menggenggam tangan Lusi Shen, "Kepulangan kali ini, kita bicarakan baik-baik ya?"

Amanda Mu merasa, Lusi Shen memupuk masalah-masalah beberapa tahun ini di dalam hati, menjadi semakin banyak pemikiran, baru membuat Lusi Shen semakin pesimis terhadap hubungannya dengan James Gu. Menyalahkan diri, dan kabur.

Lusi Shen menganggukan kepala, kelihatan sangat patuh, "Ok."

Amanda Mu tersenyum lebar, "Pekerjaan sesibuk apapun juga harus menjaga kesehatan."

"Baiklah. Ibu di satu dunia ini sama cerewetnya. Kamu juga." Lusi Shen meski mengomel, tapi wajahnya malah tersenyum.

Amanda Mu melihat Lusi Shen naik ke atas mobil, setelah melihat kepergian Lusi Shen, baru berbalik dan berjalan ke dalam.

Pintu lift kebetulan terbuka, yang berjalan dari dalam kebetulan adalah Michelle Xiao.

Amanda Mu memperhatikan di belakang Michelle Xiao diikuti dua asisten perempuan, tidak terkenal, tapi malah sombong duluan.

Michelle Xiao juga melihat Amanda Mu, mengulurkan tangan untuk menurunkan kacamata hitam, lalu memakainya lagi, berjalan dengan sombong ke samping Amanda Mu, juga sengaja mendorong Amanda Mu.

Amanda Mu tidak marah, hanya merasa sedikit lucu. Sikap Michelle Xiao sebelumnya kepada James Gu dan Ricky Mo sangatlah lembut dan lucu. Kalau Michelle Xiao tahu bos Perusahaan Mo adalah dia, apakah sikap Michelle Xia akan lebih baik padanya?

Tapi, Michelle Xiao merendahkannya, dia juga bisa merendahkan Michelle Xiao.

Setelah kembali ke kantor, Amanda Mu mulai membahas masalah tandatangan kontrak dengan James Gu.

Amanda Mu tersenyum lembut, tapi nada bicaranya sangat yakin, "Aku mempunyai dua syarat."

James Gu mengangguk dengan alami, "Katakan, syarat apapun akan aku setujui."