Spoiled Wife, Bad President - Bab 1350 Kalau Anakku Hidup ....

Meskipun Metta Gu dan Lusi Shen berhubungan dengan senang, tapi Metta Gu juga tahu kalau hubungan dia dan Lusi Shen tidak sedekat sampai bisa mengatakan apapun.

Kebetulan Amanda Mu datang, Lusi Shen kelihatan jadi lebih senang.

Michelle Xiao terjatuh di dalam lokasi syuting dan diantar oleh James Gu ke rumah sakit. Berita sebesar ini, pasti sudah tersebar di satu tim. Amanda Mu seharusnya juga sudah mendengar dan datang untuk menghibur Lusi Shen.

Seperti yang Metta Gu pikirkan, Amanda Mu memang benar sudah tahu masalah yang terjadi hari ini.

Sebenarnya saat baru bertemu dengan Lusi Shen, Amanda Mu sudah mengamati ekspresi Lusi Shen. Hanya Amanda Mu yang mengerti apa artinya masalah ini bagi Lusi Shen.

Karena waktu sudah malam, Amanda Mu memutuskan untuk makan di hotel.

Amanda Mu membujuk Ricky Mo untuk kembali ke kamar, setelah menyuruh Ricky Mo menggunakan layanan pengantaran makanan, Amanda Mu pun pergi ke kamar Lusi Shen untuk makan bersama.

Meskipun Ricky Mo tidak bersedia, tapi setelah Amanda Mu terus membujuk, dia akhirnya menyetujui dengan wajah dingin.

Setelah Amanda Mu mengelilingi satu putaran kamar Lusi Shen, dia pun duduk di hadapan Lusi Shen, "Pemandangan dari kamarmu lumayan bagus."

"Yang penting bisa tidur saja." syuting di Movie Town, lingkungan di sini lumayan bagus karena bisa tidur di hotel. Terkadang lokasi syuting yang buruk, bahkan tidak bisa tidur dan makan dengan nyaman.

Makanan yang mereka pesan sampai dengan cepat.

Sebenarnya Lusi Shen tidak ada nafsu makan, tapi ada Amanda Mu yang menemani, dia sedikit banyak bisa makan sedikit.

Amanda Mu terbang dari Kota J, perjalanan yang panjang, melelahkan dan lapar, oleh karena itu lebih mempunyai nafsu makan dari pada Lusi Shen.

Amanda Mu melihat Lusi Shen tidak makan banyak baru berkata, "Aku sudah mendengar masalah yang terjadi di tim syuting hari ini, Michelle ..."

"Michelle hamil." Lusi Shen memutuskan perkataan Amanda Mu, "Memang tidak ada yang parah dengan tubuhnya, hanya perlu bedrest saja. James ... menemaninya di rumah sakit."

"James juga bilang, dia suka anak."

Lusi Shen terus berkata dan air matanya menetes.

Sejak terjadi kejadian sore tadi sampai sekarang, Lusi Shen terus berusaha menguatkan diri, tapi saat ini di hadapan Amanda Mu, dia tidak bisa menahan diri lagi.

Lusi Shen menutup wajahnya dan menangis.

"Dia juga mengupas apel untuk Michelle ... kelihatannya dia sangat mengkhawatirkan anak itu .... lalu bagaimana dengan anakku. Kalau anakku hidup ... anakku bahkan lebih besar beberapa tahun dari Joanna."

Ketidaksenangan yang beberapa tahun ini disimpan dalam hati, dalam sekejap langsung tertumpah begitu saja.

Selama mereka kenal 10 tahun ini, Lusi Shen yang sekarang adalah yang paling lemah yang pernah Amanda Mu lihat.

Amanda Mu memeluk Lusi Shen dan pundaknya basah oleh airmata Lusi Shen.

"Amanda, apa kamu tahu? Sore tadi saat di rumah sakit, aku benar-benar ingin memberitahu semuanya kepada James, ingin melihat dia menderita ..."

"Sepuluh tahun ini, aku menghabiskan waktu yang sangat lama untuk membencinya, juga menghabiskan waktu yang panjang untuk menghilangkan dendamku padanya. Akhirnya aku memilih damai dengan diriku sendiri, melepaskan diriku, juga melepaskannya ...."

"Tapi, Michelle hamil."

"Saat aku melihat dia mengupas apel untuk Michelle, aku merasa iri dan tidak rela."

Setelah meluapkan semua kesedihannya, Lusi Shen perlahan-lahan menenangkan diri, "Amanda, aku rasa mungkin seumur hidup ini tidak bisa melupakan hal ini lagi ...."

Suara Lusi Shen dingin dan sedih.

Betapa Lusi Shen ingin bertindak gegabah seperti saat umur 18 tahun, mempunyai keberanian yang tidak mempedulikan akibat dari suatu masalah.

Tapi penderitaan dan perkembangan beberapa tahun ini, mengajarinya untuk bersikap dingin terhadap perasaannya.

Amanda Mu menunggu Lusi Shen untuk tenang, lalu pelan-pelan melepaskan Lusi Shen, melihat wajah wanita itu dan berkata dengan serius, "Kalau begitu beritahu James."

Amanda mu awalnya kira Lusi Shen benar-benar sudah keluar dari masalah itu, benar-benar berpikir jelas, baru melakukan keputusan untuk memutuskan semua hubungan dengan James Gu.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu