Spoiled Wife, Bad President - Bab 348 Orang-Orang Itu Di Tengah Jalan Minta Bayaran Lebih

Amanda Mu dan Ricky Mo mereka berdua membalikkan kepala melihat ke arah James Gu.

James Gu duduk di sisi lain samping kasur pasien, berkata: "Saat itu keadaannya kacau, Doni ikut denganmu ke rumah sakit, aku bawa orang pergi mengejar Peter Si, tapi tidak terkejar.

Amanda Mu mendengar ini, raut wajahnya sedikit berubah.

Dia berusaha duduk, Ricky Mo membantu dia.

Setelah efek obat bius hilang, sakit karena luka itu menjadi sangat terasa.

Ricky Mo dengan sangat berhati-hati membantu dia duduk, tapi Amanda Mu masih membuat lukanya tertarik, sangat sakit, dahinya mengeluarkan keringat, tapi ekspresi di wajahnya tidak berubah.

Dia tidak bisa menunjukkan rasa sakit, kalau seperti itu akan membuat Ricky Mo lebih kesakitan dibanding dia.

Tapi Ricky Mo di hadapan Amanda Mu, seorang yang sangat berhati-hati.

Dia sedikit menundukkan matanya, dengan raut wajah yang dingin mengambil handuk mengusap keringat di dahi Amanda Mu.

Setelah Amanda Mu duduk, membuka suara berkata: "Harus bisa menemukan Peter Si, anak kita dari awal sudah tidak di tangan Herman Mo, tapi dibawa kabur oleh Peter Si, saat ini Peter Si sama sekali tidak memiliki akal sehat, sedikitpun tidak bisa berpikir seperti orang normal…… Dia hanya ingin semua orang masuk neraka bersamanya……"

Amanda Mu berbicara sampai disini, sudah tidak bisa melanjutkan lagi, air matanya menetes.

Kalau anak itu ada di tangan Herman Mo, asal Herman Mo ingin mengontrol Ricky Mo, dia tidak akan melakukan apa-apa terhadap anak itu.

Tapi Peter Si tidak sama, dia tidak mempedulikan apapun, hanya ingin semua orang merasakan kesakitan dengannya.

DIa bisa melakukan apapun terhadap anak itu bergantung dari suasana hatinya.

Tenggorokan Amanda Mu seperti disumbat kapas, disumbat sampai rasanya sakit, bahkan untuk bernafas saja kesulitan.

Suasana di dalam ruangan mendadak menjadi dingin, tidak ada yang berbicara.

Terlihat kemarahan di raut wajah Ricky Mo, membalikkan badan menuangkan air untuk Amanda MU, dengan berhati-hati mendekatkan ke bibirnya, membantu dia minum.

Dia membantu Amanda Mu minum, lalu mengambil handuk mengusap ujung bibirnya, dengan nada yang berat berkata: "Aku punya cara untuk menemukan Peter Si, urusan ini serahkan padaku, kamu rawat baik-baik lukamu, sebelum lukamu sembuh, aku pasti akan membawa anak kita kembali."

Amanda Mu mendengar ini, terkejut lalu melihat ke arah Ricky Mo.

Ricky Mo menggenggam tangannya, berkata: "Percaya padaku."

……

Luka Amanda Mu pulih dengan cepat, empat hari kemudian keluar dari rumah sakit.

Keluar dari rumah sakit, Amanda Mu menyadari mobil dikemudikan ke arah rumah tua keluarga Mo.

Dia beberapa hari ini tidak bertanya pada Ricky Mo mengenai kasus penculikan ibunya, dia tidak tahu bagaimana memulainya, Ricky Mo juga tidak mengungkit.

Sekarang, Ricky Mo bisa membawa dia pulang ke rumah tua, berarti juga akan mulai menyelesaikan masalah ini.

Saat turun dari mobil, Amanda Mu melihat Doni di depan pintu rumah tua.

Doni membawa sekelompok bodyguard berdiri di depan pintu, melihat dua orang mendekat, memberi salam berkata: "Tuan muda, Nyonya."

Jahitan luka Amanda Mu belum dilepas, dia berjalan dengan sangat pelan.

Saat akan tiba di kamar, dia akhirnya tidak tahan bertanya: "Sudah ada kabar tentang Peter Si?"

Ricky Mo perlahan mengecup keningnya, suaranya sangat lembut: "Kamu istirahat dulu, aku menyelesaikan sedikit urusan, malam nanti aku bicara denganmu."

Amanda Mu menganggukkan kepala: "Iya."

Membantu Amanda Mu berbaring, Ricky Mo membalikkan badan keluar, mengambil ponsel mencari nomor telepon Peter Si, mengirim sebuah pesan: "Ingin tahu bagaimana akhir Katarina Su?"

Di layar ponsel tertera pesan berhasil dikirim, Ricky Mo menatap ponsel dengan tatapan sinis.

Tidak tahu kapan Doni naik ke atas.

Ricky Mo bertanya: "Mereka dimana?"

Doni tahu yang ditanyakan olehnya adalah Herman Mo dan Gracia Mo.

Dia sedikit menundukkan kepala: "Baru saja diantar ke ruang bawah tanah."

Ricky Mo tersenyum dingin, dengan langkah yang besar berjalan menuju ruang bawah tanah.

Ruang bawah tanah di rumah tua keluarga Mo sedikitpun tidak gelap dan lembab, di desain dengan sangat elegan, digunakan untuk meletakkan barang-barang lama.

Doni berjalan mendahului membukakan pintu untuknya, bodyguard membungkukkan badan memanggil: "Tuan Muda"

Herman Mo dan Gracia Mo duduk di tengah ruangan, dijaga oleh bodyguard.

Beberapa hari ini Amanda Mu dirawat di rumah sakit, Ricky Mo terus menjaga di rumah sakit, juga tidak pulang ke rumah tua, sedangkan Herman Mo dan Gracia Mo terus dikurung.

Selama setengah hidup Herman Mo, melakukan apapun dia dapat melakukan dengan lancar dan tanpa halangan, sampai saat ini dia tidak merasa dirinya mempunyai salah, dikurung begini lama oleh Ricky Mo, kemarahan di hatinya terus bertambah.

Dia begitu melihat Ricky Mo, langsung berkata dengan suara keras: "Ricky Mo, bagaimanapun juga aku adalah ayah kandungmu! Mana ada anak yang berlaku seperti ini terhadap ayahnya?"

Ricky Mo seolah-olah tidak mendengar, melambaikan tangan memberi perintah: "Semuanya keluar."

Doni meskipun sedikit khawatir, tapi tetap membawa bodyguard keluar dari ruang bawah tanah.

Beberapa hari ini Herman Mo dikurung, kesabarannya sudah habis, ketenangan dalam berbicara dan bertindak semuanya hilang: "Aku bicara denganmu, kamu dengar tidak!"

Ricky Mo duduk di hadapan mereka, dari nada suaranya tidak terdengar emosinya, masih berkata dengan tenang dan santai: "Bicaralah, kejadian tahun itu."

Dia seperti ini, malah membuat orang takut.

Herman Mo tahu ini adalah ketenangan sebelum hujan badai datang, dia juga mulai takut, dengan suara yang bergetar berkata: "Kejadian tahun itu…… Juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan aku…… Aku hanya meminta mereka menculik Susan Jing mengikat untuk menakuti dia saja, lalu melepaskan, siapa tahu orang-orang itu menyembunyikan niat jahat bisa melakukan hal itu……"

Setiap kata, setiap kalimat yang diucapkan Herman Mo, semuanya untuk mencari alasan agar bisa membenarkan dirinya sendiri.

Posisi duduk Ricky Mo masih sama seperti barusan, bahkan matanya seakan tidak berkedip, seperti sebuah patung yang tenang dan tidak bersuara.

"Benar, Ricky Mo kamu percaya padaku, mana mungkin aku sekejam itu? Tidak peduli bagaimanapun aku dan Susan Jing sudah menjadi suami istri selama sepuluhan tahun, bagaimana mungkin aku……"

Herman Mo melihat Ricky Mo terus tidak merespon, menenangkan dirinya sendiri merasa Ricky Mo mendengar ucapannya, lalu melanjutkan menjelaskan.

Tapi saat ini, Ricky Mo malah tertawa: "Selama bertahun-tahun ini hatimu tidak merasa bersalah, sekarang kembali mengingat mau menjelaskan untuk membenarkan diri sendiri?"

"Ricky Mo……"

Ricky Mo tidak melihat dia, pandangannya jatuh pada Gracia Mo: "Giliran kamu."

Gracia Mo sejak melihat Ricky Mo tadi, air matanya tidak berhenti menetes.

"Sejak awal aku sudah mengira akan ada satu hari seperti ini……" Gracia Mo selesai mengucapkan kalimat ini, menutup wajahnya kesakitan tidak bersuara.

Ricky Mo menatap dia dengan dingin: "Tidak bisa bicara baik-baik?"

Gracia Mo menahan suara tangis, mengusap air mata, kembali berbicara: "Saat itu, kami benar-benar hanya ingin melepaskan Susan Jing, waktu itu hanya ingin menculik dia seorang, tapi tidak disangka mau bagaimana mereka memukul kamu memaki kamu, kamu tidak berhenti, mereka akhirnya hanya bisa membawa kamu pergi juga…… Setelah itu orang-orang itu di tengah jalan minta bayaran yang lebih tinggi……"

Ricky Mo mendengar sampai disini, dengan marah berdiri dan berteriak: "Tutup mulut!"

Gracia Mo dikejutkan olehnya lalu diam.

Ricky Mo berjalan sampai ke hadapan Herman Mo, dengan kejam memukul dia sampai jatuh ke lantai, kemudian mengulurkan tangan mengangkat kerah bajunya……

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu