Spoiled Wife, Bad President - Bab 789 Tidak Layak Melahirkan Anakku

Meja tempat Amanda Mu dan Lusi Shen duduk jauh dari panggung.

Amanda Mu memalingkan muka dari jauh, dia juga tidak melihat dengan jelas wajah Ricky Mo dan Maggie Su, lalu dia mengambil kembali pandangan matanya.

Pelayan datang untuk menuangkan anggur, Amanda Mu hanya mau minum segelas jus, ia menutup mulutnya dengan cemberut, mengeluarkan ponselnya dan berselancar di dunia maya hingga bosan.

Pada saat ini, seseorang datang ke meja mereka dan duduk.

Amanda Mu mendongak dan menatap wajah Kenzo Li.

Amanda Mu memegang gelas itu sedikit erat, dia meletakkan gelas itu kembali, dan menatap Kenzo Li tanpa sepatah kata pun.

"Amanda, menurutku gaun pernikahan pengantin wanita ..." Begitu Lusi Shen ingin menoleh berbicara dengan Amanda Mu, ia melihat Kenzo Li di sepanjang pandangan ke arah Amanda Mu.

“Jangan katakan padaku, bahwa Ricky juga mengirimimu undangan?” Amanda Mu menyipitkan matanya dan memandang Kenzo Li.

Kenzo Li tidak menjawab malah balik pertanyaan: "Dia tidak mengirimkannya kepadamu?"

Ini berarti bahwa Ricky Mo memang mengirim undangan ke Kenzo Li.

Ekspresi wajah Amanda Mu tampak tertegun dan menatap Kenzo Li dengan curiga.

Kenzo Li langsung mengeluarkan undangan tersebut dan menunjukkannya kepada Amanda Mu.

Amanda Mu melirik sekilas, dan kemudian mengambil kembali pandangannya.

Pesta pernikahan berjalan dengan lancar.

Tepat sebelum pernikahan itu hampir sempurna, layar besar dengan latar belakang di samping tiba-tiba menjadi gelap.

Muncul masalah seperti itu yang merupakan kekacauan dalam sesaat.

Tidak butuh waktu lama layar besar itu untuk menyala lagi, tetapi bukannya muncul latar, malah berubah menjadi sebuah gambar.

"Kamu mau dua atau tiga ..."

"Bagaimana dua orang bisa begitu memuaskan dirimu?"

"Jika kamu seorang pria, kamu harusnya bisa melakukannya dengan tiga orang!"

"Ah, kamu ……"

"..."

Kata-kata cabul itu tidak pantas di dengar dan gambarnya bahkan tidak senonoh.

Suasana pesta pernikahan tersebut tiba-tiba menjadi bising.

"Wanita itu tampaknya adalah pengantin wanita?"

"Astaga, bukankah Maggie adalah putri dari keluarga kaya raya? Ternyata seperti ini ..."

"... Siapa yang merilis ini? Tidak mungkin!"

"Bisakah pernikahan ini dilanjutkan?"

Lusi Shen yang berada di samping melirik dan segera memalingkan kepalanya dan menarik pandangan matanya.

"Sejak awal aku sudah tahu bahwa Maggie bukanlah orang yang baik, tak disangka ternyata kehidupan pribadinya sangat kacau!" Setelah Lusi Shen selesai berkata, ia memperhatikan bahwa tidak ada ekspresi terkejut di wajah Amanda Mu.

Ekspresi Lusi Shen tampak datar, ia meneguk jus di depannya.

"Amanda, kamu ..." Sebelumnya Lusi Shen sudah tahu bahwa Amanda Mu mungkin akan melakukan sesuatu, tetapi tak disangka ternyata rencana besar seperti ini.

Amanda Mu memandang ke arah Lusi Shen dan berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh dua orang: "Bukan aku, aku baru saja mengirim file ini ke media, ada seseorang yang meminta media untuk membeli materi video ini."

Lusi Shen menepuk-nepuk dadanya sendiri dan bertanya dengan panik, "Dari mana kamu mendapatkan video ini, apakah kamu tidak ingin hidup lagi!"

Meskipun pada awalnya Lusi shen merasa sedikit jengkel, tapi sekarang, dia mulai khawatir dengan Amanda Mu.

Seseorang seperti Ricky Mo, tentu saja akan merasa sangat malu karena video tidak senonoh pengantin wanita pada hari pernikahan, dia tidak akan pernah membiarkan orang yang mengeluarkan video tersebut.

Lusi Shen menatap Kenzo Li yang duduk berseberangan, dia curiga bahwa Kenzo Li yang melakukannya.

Selain Kenzo Li, seseorang yang bermusuhan dengan Ricky Mo dan berani melakukannya, ia tidak terpikirkan nama orang lain.

Ketika dia memperhatikan Kenzo Li, Kenzo Li juga memperhatikannya.

Meskipun Kenzo Li bersembunyi dengan sangat baik, Amanda Mu masih teliti dan melihat sedikit kejutan di mata Kenzo Li.

Apakah Kenzo Li akan terkejut?

Ini menunjukkan bahwa video di layar lebar ini tidak dibuat oleh Kenzo Li.

Amanda Mu berbalik dan melihat ke arah panggung.

Maggie Su dan Ricky Mo tidak lagi di atas panggung, dan para tamu di bawah sudah mulai keluar.

Jika hal seperti ini terjadi, pernikahan pasti tidak akan diadakan.

...

Di ruang pengantin wanita di belakang ruang perjamuan.

Maggie Su gemetaran dan dibantu duduk di sofa, bibirnya bergetar tanpa henti, mengatakan suku kata yang tidak lengkap.

Kemudian, pintu dibuka lagi dari luar.

Orang yang datang adalah Ricky Mo.

Pin pengantin pria di tubuhnya hilang, alisnya tampak ganas, acuh tak acuh dan menjaga jarak, dia tampak sangat tidak bahagia.

"Ricky, dengarkan penjelasanku ..." Maggie Su menghabiskan banyak energi sebelum dia menekan rasa takut dan putus asa di dalam hatinya untuk mengatakan ini.

“Jelaskan apa?” Ricky Mo duduk di seberangnyadengan nada suara seperti biasa.

Melihat bahwa Ricky Mo mau mendengarkan penjelasannya, Maggie Su pun yakin, dan perlahan mulai tenang, dia menoleh memandang orang lain di ruangan itu dan berkata, "Kalian semua pergi dulu."

“Tidak perlu!” Ricky Mo mengangkat tangannya, menunjukkan bahwa para pelayan yang menunggu tidak perlu keluar.

"Kamu ..." Maggie Su awalnya mengira Ricky Mo mau mendengarkan penjelasannya, tetapi reaksinya membuatnya semakin bingung.

Setelah Ricky Mo mengulurkan tangan dan melepas dasi yang diikat di leher, dia berkata dengan kesal: "Biarkan semua orang mendengarkan bersama, bagaimana kamu menjelaskan isi video itu denganku."

Maggie Su mulai gemetar lagi: "Seseorang menjebakku dalam video itu, seseorang pasti telah membuat video ini dibelakangku ..."

"Aku telah meminta Doni untuk menecari seseorang demi memeriksa video tersebut, mengenai apakah video ini rekaman asli atau gabungan, aku akan segera mengetahuinya." Ricky Mo menatap mata Maggie Su, namun tidak ada emosi di matanya: "Aku harap kamu bisa memberikan penjelasan yang lebih meyakinkan. "

Maggie Su tau apa yang telah dilakukan oleh dirinya sendiri.

Video itu asli, sesuatu yang benar-benar dilakukannya.

Sikap Ricky Mo membuatnya benar-benar kehilangan ketenangannya, ia menangis sambil berkata: "Ricky, dengarkan penjelasanku, aku tidak mengerti apa-apa ketika masih muda, kamu juga pernah muda, jika kamu mencintaiku, kamu akan memahami diriku ... "

“Memahami dirimu?” Ricky Mo mencibir: “Apakah aku yang membuatmu melakuak hal bodoh dengan pria-pria itu?”

"Bukan, bukan seperti itu ..." Maggie Su saat ini sudah tidak bisa berpikir lagi, dia tidak tahu apa yang bisa dia katakan.

Jejak terakhir kesabaran Ricky Mo telah habis, dan dia tidak ingin melihat wajah Maggie Su lagi.

Dia mengabaikan tangisan Maggie Su, dia berdiri dan berjalan keluar.

Sosoknya yang tinggi dan tegak, terlihat dingin dan tidak simpatik.

Maggie Su tahu bahwa jika dia membiarkan Ricky Mo pergi pada saat ini, dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menjadi istri dari direktur Perusahaan Mo seumur hidupnya.

Dia tidak peduli dengan tingkah lakunya, dia langsung memeluk kaki Ricky Mo: "Aku mohon padamu, Ricky, kamu harus lihat anak di perutku ini, kamu memaafkan aku, kan? Ke depannya kita akan menjalani kehidupan dengan lebih baik ... "

Ricky Mo acuh tak acuh dengan kata-kata Maggie Su, ia menendangnya dan mengangkat kakinya: "Apakah kamu yakin anak di perutmu itu adalah anakku?"

Maggie Su terbentur sofa, dia juga tidak peduli dengan rasa sakit, dan seketika merangkak ke arah Ricky Mo: "Tentu saja ini adalah anakmu!"

Ada pelayan dan pengawal di dalam ruangan tersebut, mereka semua adalah orang yang dibawa oleh Ricky Mo. Dengan lirikan Ricky Mo, mereka mengerti bahwa mereka harus maju dan menghentikan Maggie Su yang ingin dekat dengan Ricky Mo.

“Seorang wanita sepertimu tidak layak melahirkan anakku.” Ricky Mo menjatuhkan kalimat itu dengan nada suara yang suram, lalu pergi.