Spoiled Wife, Bad President - Bab 1353 Lusi Shen Memukul Orang Di Lokasi Syuting

Ricky Mo mengangguk pelan kepada sutradara: "Kalian tidak perlu menghiraukan aku, aku hanya datang ke sini mengikuti istriku."

Cukup menempelkan tiga kata "Menunjukkan kasih sayang" di dahinya.

Amanda Mu diam-diam meremas lengannya, Ricky Mo tidak mengubah ekspresi wajahnya, ia langsung membalik tangannya dan menangkap tangan Amanda Mu.

Semua pekerja hampir tiba di lokasi syuting, Lusi Shen berkata kepada Amanda Mu, "Aku akan make-up dulu."

Setelah make-up dan berganti pakaian, Lusi Shen mulai syuting, setelah beberapa kali tidak sesuai dengan keinginan sutradara, akhirnya dia bisa masuk ke dalam situasi cerita dan syuting pun berjalan dengan lancar.

Pada pukul dua belas siang, proses syuting dihentikan untuk makan siang.

Metta Gu berlari kecil dan membawa air untuk Lusi Shen.

Ketika Lusi Shen mengangkat kepalanya untuk meminum air, dia menyadari bahwa wajah Metta Gu tidak terlalu baik, wajah kecilnya tidak seperti biasa.

“Ada apa?” Tanya Lusi Shen setelah minum air.

Metta Gu menggelengkan kepalanya: "Tidak ada apa-apa."

Dengan reaksi yang begitu jelas, Lusi Shen juga tidak bodoh, dan tentu saja tidak mungkin mempercayai apa yang dikatakannya.

Setelah Lusi Shen mengembalikan botol air ke tangan Metta Gu, dia mengulurkan tangan dan mengeluarkan ponsel yang telah dimasukkan Metta Gu di sakunya, dan membuka langsung Weibo untuk melihat berita di pencarian panas.

Pasti ada yang tidak beres dengan ekspresi wajah Metta Gu.

“Kak Lusi…” Metta Gu ingin menghentikannya, tapi dia tidak setinggi Lusi Shen.

Lusi Shen mengangkat ponselnya dan berbalik dengan fleksibel, dia membuka Weibo dan melihat pencarian panas urutan ketujuh:

[Lusi Shen memukul orang di lokasi syuting]

Begitu Lusi Shen melihat judul ini, dia mengerti apa yang sedang terjadi.

Lusi Shen menggelengkan kepalanya dengan ekspresi menyayangkan: "Hmm, bukankah topik ini sangat menghebohkan? Mengapa hanya di urutan ketujuh? Seharusnya urutan pertama, dan lebih baik tambahkan kata 'heboh' tepat di belakangnya."

Metta Gu tidak punya pilihan, ia terpaksa berkata dengan jujur: "Aku sudah memberi tahu Departemen Hubungan Masyarakat untuk menarik berita tersebut dari pencarian panas, tetapi jika ditarik secara langsung, khawatir akan menyebabkan dampak yang lebih besar, jadi lebih baik memilih untuk menurunkan popularitas berita tersebut "

“Departemen Hubungan Masyarakat perusahaan kita terlalu kolot.” Lusi Shen menyegarkan kembali daftar pencarian panas dan menemukan bahwa topik ini turun dari urutan ketujuh menjadi kesepuluh.

Dia menggeseknya beberapa kali, urutan berita itu turun setiap kali dia menyegarkan daftar pencarian panas, dan urutannya semakin rendah.

Lusi Shen menemukan tempat untuk duduk dan berkata, "Bawakan aku makanan."

Metta Gu awalnya tidak berencana memberi tahu Lusi Shen, karena kemarin kondisinya tidak normal. Dia takut Lusi Shen akan terpancing emosi, tapi saat ini melihat reaksi Lusi Shen, dia pun merasa lega.

Lusi Shen mengklik topik pencarian panas dan melihat ada video di dalamnya, yang merupakan adegan di mana dia memukul Michelle Xiao dan kemudian Michelle Xiao jatuh ke tanah.

Teknik pengambilan video yang dilakukan secara diam-diam ini sangat rendah, tampak sangat jelas sudah direncanakan.

Namun, cara tersebut telah populer sejak zaman kuno.

Tidak ada adegan Michelle Xiao yang sebelumnya memukul Metta Gu, video ini bisa membuat Lusi Shen sangat malu.

Weibo pertama yang dikepalai oleh topik ini, apakah itu reposting suka atau komentar, namun sudah melebihi 100.000, dan postingan Weibo ini baru diposting satu jam yang lalu.

Di bawahnya, terdapat segala jenis komentar.

"Video ini terlalu memalukan, bukan?"

"Ya Tuhan, aku biasanya merasa bahwa Lusi adalah orang yang sangat kokoh, tapi ini terlalu kejam, membuat orang jatuh."

"Para penggemar selalu membela bahwa Lusi sangat kuat, tapi sekarang, ternyata benar tidak seperti yang dikatakan."

Tentunya selain orang-orang yang berkomentar dengan cuek, ada juga penggemar yang memilih percaya pada Lusi Shen.

"Aku percaya pada Kakak Shen!"

"Video ini tidak tampak sebab dan akibat. Siapa yang tahu apa yang terjadi."

"Jika tidak ada sebab dan akibat yang jelas, pasti akan penuh dengan makian, orang lain akan percaya apa yang mereka katakan. Apakah kalian sendiri tidak punya otak? Apakah kalian semua tidak berguna hingga tidak bisa berpikir sendiri?"