Spoiled Wife, Bad President - Bab 414 Pergi Karena Kesal Denganku

Joanna Mo melompat dari sofa dan berlari ke arah Stevi Mo.

Amanda Mu melihatnya di samping, tidak ada ekspresi khusus di wajahnya.

Dia hanya melirik Stevi Mo sekilas dan berbalik memerintahkan pembantu untuk membawakan teh.

Meskipun Stevi Mo tamu tidak diundang, tapi dia tetap saja tamu.

Meskipun Amanda Mu tidak tahu mengapa Stevi Mo membencinya, tapi Joanna Mo juga bermarga Mo.

Dapat dilihat, Stevi Mo sayang kepada Joanna Mo, Stevi Mo tidak bersikap buruk kepada Joanna Mo meskipun dia membenci Amanda Mu.

Jadi, dia tidak akan menghalangi Joanna Mo mendekatinya.

Joanna melompat dari sofa dan berlari ke arah Stevi Mo.

Stevi Mo memeluk Joanna Mo dan mencium wajahnya:”Joanna, apakah kamu kangen dengan bibi.”

“Kangen.”

Stevi Mo tersenyum sambil mengendongnya ke atas dan berbicara kepadanya.

Pada saat ini, pembantu datang membawakan teh:”Nona Mo, silakan minum.”

Stevi Mo menurunkan Joanna Mo dan melihat Amanda Mu.

Amanda Mu tidak menghindarnya tapi langsung menatapnya.

Pandangan keduanya bertemu, Amanda Mu tidak merasa takut sama sekali, Stevi Mo menyunggingkan mulutnya dan tersenyum.

Amanda Mu menoleh dan menyerahkan tablet di tangannya kepada pembantu:”Bawa Joanna main ke atas.”

Setelah dia selesai bicara, dia berkata kepada Joanna Mo:”Ibu dan bibi akan membicarakan sesuatu, kamu main dulu ke atas, sebentar lagi ibu akan mencarimu ke atas.”

“Ya.” Joanna Mo mengangguk dan dibawa pergi pembantu.

Begitu Joanna Mo pergi, Stevi Mo tidak perlu berpura-pura lagi dan menghina:”Joanna mirip Ricky Mo, baik kepada orang sehingga dia bisa melihat siapa saja.”

Tiga tahun yang lalu dia tidak suka dengan Amanda Mu, tiga tahun setelahnya, dia masih tetap tidak suka dengan Amanda Mu.

“Benarkah?” Amanda Mu menyunggingkan mulutnya dan ekspresinya tidak berubah:”Aku tidak terlalu mengerti apa yang dimaksud nona Mo, tapi aku tahu di antara Nona Mo dan Ricky Mo ada kesalahpahaman, maka kamu cari saja dia.”

Amanda Mu melihat dengan jelas sikap Ricky Mo kepada Stevi Mo pada hari itu.

Mereka dua bersaudara terlihat tidak akur.

Ricky Mo sekarang sama sekali tidak akan mendengarkan kata-kata Stevi Mo lagi.

Maka Stevi Mo hanya bisa datang mencarinya.

Manusia selalu seperti itu, mereka suka menindas yang lemah.

Apakah Stevi Mo berpikir dia lebih lunak dari Ricky Mo?

Sebenarnya Stevi Mo sangat jarang berkomunikasi dengan Amanda Mu, jadi dia tidak begitu paham dengan Amanda Mu.

Ketika mendengar kata-kata Amanda Mu yang sangat tajam, dia sangat terkejut dan marah.

“Aku dan Ricky Mo bisa memiliki kesalahpahaman, bukankah itu semua karena dirimu?” Stevi Mo melihatnya dengan dingin dan menekan nada bicaranya:”Jika kamu tahu diri, maka tinggalkan Ricky Mo.”

Amanda Mu duduk di sofa dan nada bicaranya pelan:”Kamu katakan saja ini kepada Ricky Mo.”

“Amanda Mu!” Stevi Mo menjadi marah dan bangun dari sofa:”Kamu jangan membiarkanku memakai kekerasan.”

Amanda Mu menarik napas dalam-dalam dan berpura-pura bingung:”Ricky Mo tidak tahu bahwa nona Mo datang ke sini hari ini kan?”

Meskipun mereka dua bersaudara tidak akur, tetapi mereka memiliki kesamaan.

Misalnya, suka memerintah orang.

Seolah-olah semua harus mendengarkan perintahnya dan harus dikendalikan olehnya.

Amanda Mu merasa kesal, tapi wajahnya masih mempertahankan ketenangan dan senyum.

Stevi Mo menatapnya dengan ekspresi yang tidak enak dilihat:”Apakah kamu menyuruh orang memberitahukannya kepada Ricky?”

“Siapa yang tidak tahu bahwa nona Mo adalah kakak kandungnya, kamu datang ke rumahnya, tentu saja mereka akan memberitahukannya kepada Ricky Mo.” Sebenarnya dia tidak yakin, apakah pembantu itu memberitahukan kepada Ricky Mo atau tidak.

Namun, Stevi Mo kelihatan sangat percaya dengan kata-katanya.

Stevi Mo masih merasa sedikit takut dengan Ricky Mo dan bertanya kepada Amanda Mu dengan enggan:”Kamu bersama dengan Ricky Mo, bukankah kamu hanya ingin kekuasan dan uang? Kamu mau berapa sehingga kamu mau meninggalkannya?”

Stevi Mo selalu memandang rendah Amanda Mu dan selau merasa Amanda Mu bersama Ricky Mo karena kekuasaan dan uang.

Amanda Mu mendengus:”Bahkan jika aku ingin kekuasaan dan uangnya, aku bagaimana mungkin meninggalkannya karena kamu memberiku uang? Bukankah lebih baik berada di sampingnya dengan menjadi ibu dari anaknya?”

Setelah dia selesai bicara, dia tampak sangat ingin tahu dan bertanya kepada Stevi Mo:”Namun, kamu berencana memberiku berapa banyak untukku supaya aku meninggalkan Ricky Mo? Jika aku puas dengan angkanya, maka mungkin aku bisa mempertimbangkannya dulu.”

Amanda Mu terlihat jelas sedang menantang Stevi Mo sehingga membuatnya marah sampai menggigil.

“Aku harap kamu bisa sombong seperti ini selamanya!” Stevi Mo mengatakan kata ini dengan marah, dia pergi sambil menghempaskan tangannya.

Ketika stevi Mo pergi, Amanda Mu menghela napas lega.

Dia bersandar di sofa dan berpikir sejenak, dia bersiap ke atas dan mendengar ada orang di luar.

Ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat Ricky Mo bergegas masuk dengan kaki panjangnya.

Amanda Mu tampak terkejut, pembantu benar-benar meneleponnya untuk pulang.

Ricky Mo berjalan di depannya dan bertanya:”Di mana Stevi Mo?”

“Sudah pergi.” Amanda Mu menyunggingkan mulutnya:”Pergi karena kesal denganku.”

Setelah selesai mengatakannya, Amanda Mu melihat Ricky Mo dengan tidak bersalah.

Ricky Mo hanya mengerutkan alisnya dan tidak banyak bicara, dia berbalik dan berjalan keluar.

Amanda Mu berdiri:”Kamu pergi begitu saja?”

Ricky Mo tidak melihat ke belakang, kakinya berjalan lebih cepat.

Amanda Mu tercengang.

Dia barusan sengaja mengatakan bahwa Stevi Mo pergi karena dibuat kesal olehnya, dia ingin menebak apa yang dipikirkan oleh Ricky Mo dan melihat bagaimana posisi Stevi Mo.

Sekarang sepertinya ... ...

Ricky Mo benar-benar tidak berperasaan, dia sepertinya tidak peduli sama sekali apa yang terjadi antara dia dan Stevi Mo.

Kalau begitu, buat apa dia pulang?

……

Begitu Ricky Mo menerima panggilan dari pembantu dan mendengar Stevi Mo datang mencari Amanda Mu, dia tanpa sadar langsung mengemudikan mobil untuk pulang ke rumah karena takut Amanda Mu ditindas.

Karena Stevi Mo bisa begitu kejam tidak menyelamatkan Amanda Mu waktu itu, dia sekarang sengaja mencari Amanda Mu ketika dia tidak ada di rumah, tentu saja dia tidak mungkin datang mencari Amanda Mu dengan maksud yang baik.

Stevi Mo datang mencari masalah dengan Amanda Mu.

Tapi begitu dia pulang, dia sama sekali tidak melihat tampang Amanda Mu ditindas.

Ricky Mo duduk di dalam mobil dan melonggarkan dasinya dan mengemudikan mobil ke perusahaan Mo.

Dia masuk ke perusahaan Mo, ketika baru keluar dari lift, ada sekretaris yang datang memberitahunya bahwa Stevi Mo sedang menunggunya di dalam kantor.

Ricky Mo tersenyum tidak jelas:”Apakah dia sudah lama menunggu?”

Sekretaris berkata:”Baru saja datang.”

“Bukankah sebelumnya kamu mengatakan ada pertemuan? Sekarang saja.” Setelah Ricky Mo selesai mengatakannya, dia langsung menuju ke ruang pertemuan.

Sekretaris berdiri di tempat penuh kebingungan, apakah presiden direktur sengaja menyuruh wakil presiden direktur menunggunya?

Di seluruh perusahaan Mo, siapa yang tidak tahu bahwa Ricky Mo dan Stevi Mo adalah kakak beradik kandung.

Melihat situasi sekarang, apakah mereka berdua bertengkar?

Dulu, Ricky Mo dan Stevi Mo juga tidak akur, tapi hanya anggota keluarga Mo saja yang tahu, orang luar tidak mengetahuinya.

Sekretaris itu membeku sejenak di tempat dan pergi mengumpulkan barang-barang yang dibutuhkan untuk pertemuan itu.

Stevi Mo menunggu untuk waktu yang lama dan masih belum melihat Ricky Mo, apakah dia benar-benar pergi mencari Amanda Mu?

Meskipun dia sudah hilang ingatan, apakah Amanda Mu begitu penting baginya?

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu