Spoiled Wife, Bad President - Bab 365 Cinta Seorang Pria Sangat Dangkal

Kenzo Li berjalan keluar dari kamar tidur dan mendengar ada suara dari dapur.

Dia menoleh dan melihat kamar sebelah dan langsung berjalan ke dapur.

Amanda Mu memakai celemek dan berdiri di depan meja sambil memotong buah.

Mendengar ada suara langkah kaki dari belakang, dia menoleh dan melihat Kenzo Li hanya berjarak dua langkah darinya dan tersenyum kepadanya.

Amanda Mu menoleh dan tersenyum:”Selamat pagi.”

“Apa yang kamu lakukan?” Kenzo Li melangkah lebih dekat dan bersandar di sisi meja dan melihat barang yang ada di atasnya.

Terlihat sentuhan kegembiraan di wajah Amanda Mu:”Aku bangun agak pagi dan melihat-lihat di dapur dan akhirnya aku menyadari bahwa aku bisa masak.”

Tadi malam, dia dan Kenzo Li pergi ke supermarket dan membeli banyak barang.

Ketika membeli bahan makanan, dia menyadari bahwa setiap dia memilih sayur maka di otaknya akan muncul bagaimana cara untuk mengolah sayur itu.

Hari ini dia bangun agak pagi dan bersiap mencobanya di sini, tidak disangka dia benar-benar bisa memasak.

Ini tidak banyak dari tebakannya sebelumnya.

Keluarganya biasa saja, dia bisa memasak, ini berarti dia mungkin tinggal seorang diri dulu dan kemungkinan lebih mandiri.

Tatapan Kenzo Li berhenti sejenak di wajahnya:”Tidak perlu repot-repot melakukan itu, kamu sekarang masih belum pulih, aku akan mencari seorang bibi untuk melakukannya.”

“Tidak repot, aku tahu kondisi badanku sendiri, aku sekarang merasa baik-baik saja.” Setelah Amanda Mu selesai mengatakannya, dia merapikan buah-buahan yang sudah selesai dipotongnya:”Sudah selesai, sudah bisa sarapan.”

Amanda Mu meletakkan sarapannya di atas meja dan mendengar Kenzo Li berkata:”Aku akan pergi kerja nanti, aku akan pulang dan membawamu keluar makan siang nanti.”

Amanda Mu tidak memikirkannya dan langsung menggelengkan kepalanya untuk menolaknya:”Tidak perlu, aku bisa masak sendiri.”

Kenzo Li tidak menduga dia akan menolaknya begitu saja, dia tercengang sebelum menggelengkan kepalanya dan berkata:”Aku tetap akan pulang.”

Amanda Mu berkata:”Benar tidak perlu, lihat dirimu yang sangat berhati-hati, ini akan membuatku bahwa aku bukan hilang ingatan tetapi orang cacat yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri.”

Kenzo Li tersenyum dan tidak berbicara lagi.

……

Kenzo Li pergi bekerja setelah sarapan, Amanda Mu membereskan dapurnya dan turun ke bawah untuk membuang sampah.

Dia membuang sampah ke dalam tong sampah, dia tidak sengaja memalingkan kepalanya dan melihat ada dua orang yang aneh.

Itu terlihat seperti seorang pria dan seorang wanita.

Wanita itu memakai baju loreng dan pria itu terlihat jauh lebih normal.

Amanda Mu merasa ragu untuk beberapa detik, hatinya ragu, apakah dia akan memanggil penjaga keamanan atau tidak.

Pada saat ini, wanita berbaju loreng itu berlari ke arahnya.

Wanita itu memakai sepatu hak tinggi dan berlari dengan sangat cepat, Amanda Mu merasa khawatir melihatnya.

Wanita itu menghampirinya dan langsung memeluk Amanda Mu:”Amanda! Ini benar-benar kamu kan! Aku masih berpikir bahwa James Gu membohongiku!”

Amanda Mu tidak mengerti apa yang terjadi, dia berdiri kaku dipeluknya, setelah beberapa saat dia bertanya:”Nona ini ... ... “

“Nona apaan. Aku adalah Lusi Shen!”

Lusi Shen melonggarkan pelukannya dan melihatnya dengan teliti:”Kenapa kamu jadi kurus seperti ini?”

Amanda Mu baru sembuh dan terlihat pucat dan kurus.

Amanda Mu bertanya penuh rasa ingin tahu:”Kamu bernama ... ... Lusi Shen?”

“Benar, aku adalah Lusi Shen ... ... “ Lusi Shen berkata dan merasa tersedak.

Kalimat yang belum diselesaikannya berubah menjadi suara bergetar.

Kemudian, dia berjongkok dan mulai menangis.

Menangis dengan sedih.

“Lusi Shen.”

James Gu yang berdiri diam di samping, melihat Lusi Shen menjadi seperti ini, dia panik dan berjongkok untuk menghiburnya.

Amanda Mu berdiri di sebelahnya dan sedikit tidak berdaya:”Nona Shen ... ... “

Sepertinya nona Shen ini mengenalnya, tapi dia benar-benar tidak mengingatnya, dia bahkan tidak tahu harus mengatakan apa.

Ketika Lusi Shen mendengarnya dia memanggilnya dengan nona Shen, dia bertambah sedih:”Nona Shen apaan. Apakah karena kamu baru sembuh dari sakit maka kamu bisa marah dan tidak mengenalku lagi!”

Riasan di muka Lusi Shen menjadi luntur dan wajahnya menjadi berantakan.

Pada akhirnya, Amanda Mu hanya bisa mengajak mereka ke atas.

Lusi Shen merapikan dirinya di toilet, ketika dia kembali ke ruang tamu, dia sudah tenang.

Amanda Mu sedang menuangkan teh untuk mereka.

Lusi Shen terus memperhatikan Amanda Mu tanpa mengedipkan matanya.

Sebelum datang, James Gu memberitahunya tentang kondisi Amanda Mu.

Pada waktu itu, dia tidak berpikir banyak, bagus jika Amanda Mu masih hidup.

Namun, ketika dia melihat Amanda Mu berdiri di depannya, tahu bahwa dia melupakan masa lalunya, hati Lusi Shen menjadi sangat sedih.

Ketika Amanda Mu datang membawakan air, dia melihat Lusi Shen menatapnya dengan mata merah.

Amanda Mu menyodorkan segelas air kepadanya, bertanya penuh perhatian kepadanya:”Apakah kamu baik-baik saja?”

Lusi Shen buru-buru mengangguk dan menatapnya:”Bagaimana denganmu?”

Amanda Mu tertawa melihat tampangnya:”Aku juga sangat baik, badan juga sangat sehat, hanya saja aku ... ... “

“Aku sudah tahu, tidak masalah kalau kamu tidak mengingatnya, lagipula hari masih panjang sehingga bisa mengingat lebih banyak lagi.” Nada bicara Lusi Shen terdengar tulus.

Lusi Shen sudah bisa menerima Amanda Mu yang kehilangan ingatannya.

Bagus jika orangnya masih hidup.

Penampilan Lusi shen, membuat Amanda Mu tidak bisa tidak mempercayainya, Lusi Shen dan dia dulu pasti merupakan teman yang sangat akrab.

Dia berpikir Lusi shen akan memberitahunya beberapa masa lalunya, tapi Lusi Shen tidak melakukannya.

Lusi Shen hanya menanyakan kabarnya sekarang.

Sebenarnya dia baru bangun, selain Kenzo Li, maka dia hanya mengenal Lusi Shen dan juga James Gu, sehingga dia tidak punya hal lain untuk dibicarakan.

Lusi Shen memberinya perasaan yang sangat akrab.

Dia mengobrol terus sampai siang.

Melihat mereka yang tidak bermaksud ingin pergi, Amanda Mu berkata:”Kalian makan di sini saja.”

Lusi Shen segera menjawabnya:”Baiklah.”

Setelah dia selesai bicara, dia baru merasa sedikit tidak enak sambil menggaruk kepalanya, sepertinya dia menjawabnya dengan terlalu cepat ... ...

Sebenarnya itu karena dia tidak ingin pergi.

Sebelumnya dia mendengar James Gu berkata, pria yang menyelamatkan Amanda Mu selalu merawat Amanda Mu dengan tulus selama tiga tahun ini, dia ingin bertemu pria itu.

“Kalau begitu maka aku pergi siapkan dulu.” Amanda Mu berkata sambil berdiri dan berjalan ke arah dapur.

Begitu dia pergi, Lusi Shen berbalik dan bertanya kepada James Gu:”Sebelumnya kamu mengatakan bahwa kamu kemarin pergi mencari bos besar? Apa reaksinya?”

“Sama seperti sebelumnya.” James Gu menghela napas dan menjawab dengan lemas.

Lusi Shen tanpa sadar memijit pelipisnya karena merasa kesal:”Kenapa menjadi seperti ini? Dia benar-benar melupakan Amanda Mu, juga sudah memiliki tunangan ... ... cinta pria benar-benar dangkal!”

James Gu membantahnya:”Itu adalah dia, aku tidak sama seperti dirinya ... ... “

Lusi shen tidak mau berdebat dengannya, dia seperti memikirkan sesuatu, ekspresinya menjadi serius, dia memperingatkannya:“Kamu jangan mengungkit nama Ricky Mo di depan Amanda Mu!”

Ricky Mo sekarang juga tidak mengingat Amanda Mu lagi, jika Amanda Mu ingat dengan Ricky Mo tetapi Ricky Mo sudah bersama wanita lain, bukankah itu akan menyakiti hati Amanda Mu.

James Gu sebenarnya juga tahu tentang ini.

Dia memikirkan bahwa sebelumnya Ricky Mo bahkan mengatakan akan memasukkannya dalam daftar hitam kelak, dia merasa sakit hati:”Aku mengerti.”

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu