Spoiled Wife, Bad President - Bab 1212 Setelah Pulang Masih Mencintaiku Tidak

Malamnya.

Sebelum keluar untuk makan di Jade Imperial, Amanda Mu sengaja berdandan, mengenakan baju cantik, sangat mementingkan kencan kali ini.

Saat dia dandan, Ricky Mo menunggunya di samping, memainkan ponsel dengan asal, kadang-kadang menengadahkan kepala menatap Amanda Mu.

Setelah Amanda Mu selesai dandan, dia menoleh menatap Ricky Mo, "Cantik tidak?"

Ricky Mo tidak bicara, hanya mengerakkan jari, menyuruh wanita itu menghampirinya.

Amanda Mu berdiri dan berjalan ke arah Ricky Mo, duduk di samping pria itu, Ricky Mo menatap wajah Amanda Mu, tiba-tiba menangkap wajahnya dan kepala Ricky Mo juga menundukkan kepala.

Jelas sekali ingin menciumnya.

Amanda Mu menutup bibir dengan tangan, "Apa yang mau kamu lakukan? Aku tanya cantik atau tidak. Kamu hanya perlu menjawab saja, tidak perlu melakukan gerakan seperti ini."

"Boleh tidak bicara, aku bisa menggunakan tindakan langsung menunjukkan maksudku, yang jelas sama-sama menggunakan bibir."

Ekspresi Ricky Mo sangat wajar dan serius, seperti sedang membahas proyek dengan orang lain.

Amanda Mu kehabisan kata-kata, "Kamu ..."

Tangan Amanda Mu yang menutup bibir tidak kuat, Ricky Mo memiringkan kepala sedikit saja sudah bisa menciumnya.

Amanda Mu memundurkan kepala, "Uhm ... lipstick ..."

Ricky Mo mendengar perkataan Amanda Mu dan sengaja mencium lebih dalam.

Setelah ciuman berakhir, meskipun lipstick di bibir Amanda Mu sudah dicium sampai habis, tapi bibir yang habis dicium memancarkan warna merah yang terang.

Ricky Mo menilai Amanda Mu sebentar dan sangat puas terhadap hasil karyanya, "Dilihat seperti ini, boleh juga kalau tidak memoleskan lipstick."

Amanda Mu memelototi Ricky Mo lalu berdiri untuk memoleskan lipstick.

........

Saat mereka turun ke bawah, Joanna Mo yang dijemput oleh supir sudah pulang, kebetulan masuk ke ruang tamu.

Joanna Mo melihat Amanda Mu yang berdandan dengan cantik, lalu melihat Ricky Mo yang mengenakan jas, dia mengerucutkan bibir, "Kalian sudah mau kencan ya?"

"Iya." wajah Ricky Mo sangat puas, "Ini adalah kencan kami berdua."

Joanna Mo mengerutkan dahi dan berkata dengan nada sedih, "Kalau begitu kapan kalian pulang. Setelah pulang masih mencintaiku tidak?"

Meskipun tahu Joanna Mo akting, tapi hati Ricky Mo tetap melembut.

Ricky Mo adalah orang yang tidak ragu-ragu, dan langsung membuat keputusan, "Pergi bersama saja."

"Apa?" Joanna Mo membelalakan mata.

Dia tidak salah dengar 'kan?

Ayah bisa-bisanya rela membawanya pergi kencan dengan ibu?

"Ayo." Ricky Mo berjalan ke hadapan Joanna Mo, melepaskan tas di punggung Joanna Mo, lalu menggandeng tangan Joanna Mo.

Joanna Mo bingung tangannya digandeng oleh Ricky Mo, tapi tidak ikut Ricky Mo berjalan keluar.

Ricky Mo menoleh dan menatap Joanna Mo dengan bingung, "Ada apa?"

"Tidak mau pergi. Aku mau menonton TV di rumah." setelah itu, Joanna Mo berjalan ke sofa, melepaskan sepatu, naik ke sofa, mengambil remote, dan berkata sambil menghela napas, "Akhirnya tidak ada lagi yang berebut remote denganku."

Ricky Mo yang pernah berebut remote dengan Joanna Mo, "......"

Wajah Ricky Mo terlihat tidak percaya, dia melakukan pengalahan yang begitu besar, baru memutuskan untuk membawa Joanna Mo pergi bersama, hasilnya bocah ini bisa-bisanya mengingat masalah berebut remote dengannya!

Sebelum Ricky Mo marah, Amanda Mu segera menarik pria itu keluar, "Ayo pergi!"

"Anak kecil jangan terus menonton TV." Ricky Mo ditarik keluar, tidak lupa menoleh ke belakang.

Amanda Mu menepuk kepala Ricky Mo, lalu membalikkan kepala dan berkata dengan lembut kepada Joanna Mo, "Jangan dengar kata ayah, kamu mau nonton berapa lamapun boleh."

Joanna Mo adalah anak yang sangat memiliki pemikiran, pintar dan pengertian. Amanda Mu tidak terlalu mengatur dalam hal seperti ini.