Spoiled Wife, Bad President - Bab 1062 Tubuh Percobaan Satu

Dia sepertinya telah menghabiskan kekuatannya untuk mengucapkan kalimat ini. Begitu dia selesai berbicara, dia berbaring di tempat tidur, terengah-engah.

Amanda Mu memandang Kenzo Li, sedikit bingung.

Seandainya bukan karena Kenzo Li yang telah hampir membakar Joanna Mo, dia akan berhati lembut saat mendengar kata-kata Kenzo Li.

Namun, masalah Joanna Mo telah lama menjadi duri di hati Amanda Mu, dan tak bisa disingkirkan.

Kenzo Li melihat ekspresi Amanda Mu dan mengerti apa yang sedang dipikirkan Amanda Mu.

Dengan enggan dia menarik sudut bibirnya dan berkata, "Tujuanku selalu Ricky Mo ... Mungkin kamu benar. Jika aku bertukar tempat dengan Ricky Mo, dia tidak akan serta merta menjadi orang yang tidak bermoral seperti aku... "

"Aku hanya mencari alasan untuk menyakiti orang lain. Aku pada dasarnya egois dan tidak manusiawi... Ini adalah karma-ku."

Kenzo Li terluka parah sehingga dia tidak memiliki banyak kekuatan saat berbicara, dan dia hampir berbicara menggunakan nafasnya.

Amanda Mu mendengarkan dengan sangat hati-hati sehingga dia bisa mendengar setiap kata dalam kata-katanya dengan jelas.

Amanda Mu membalikkan kursi rodanya dan mendekati Kenzo Li. Dia menundukkan kepalanya dan bertanya, "Apa yang dilakukan Dodi Xie? Membuatmu ingin membunuhnya?"

Kenzo Li bertanya padanya: "Apakah kamu tahu eksperimen tubuh?"

Amanda Mu mengangguk dan berkata, "Dodi Xie berkata, aku subjek kedua eksperimen tubuh."

Mata Kenzo Li meluap sesaat dengan kebencian haus darah, dan suaranya hampir keluar dari tenggorokannya: "Adikku Venia Li adalah subjek nomor satu."

“Bukankah adikmu hidup dengan bantuan medis?” Amanda Mu selalu ingin tahu siapa Subjek pertama itu, tapi dia tidak pernah mengira itu adalah Venia Li.

Venia Li hidup dengan bantuan medis. Ketika dikenalkan ke luar negeri oleh Kenzo Li, dia pernah melihat Venia Li terbaring di tempat tidur.

Itu benar manusia hidup dengan bantuan medis.

"Ketika aku masih kecil, dan Dodi Xie datang kepadaku seperti penyelamat ... Dia mengatakan bahwa saudara perempuanku terluka parah dan harus dibantu alat medis, aku tentu saja mempercayainya ..."

"Tapi nyatanya, aku tidak tahu sampai dua tahun terakhir ini bahwa adikku seharusnya bangun sejak lama. Dodi Xie-lah yang bereksperimen dengannya secara diam-diam. Kamu juga seperti itu..."

Kenzo Li berkata begitu banyak dalam satu tarikan napas, dia sedikit terengah-engah.

Dia tenang sejenak sebelum melanjutkan berkata: "Kamu sama pada saat itu. Aku hanya berpikir kamu bisa menjadi lebih baik dan menyelamatkan adikku. Saat itu, aku sangat mempercayai Dodi Xie, jadi kamu menjadi eksperimen nomor dua. "

Dodi Xie-lah yang melakukan eksperimen dengan Amanda Mu tanpa sepengetahuan Kenzo Li, dan Kenzo Li tidak memiliki pengetahuan tentang masalah tersebut.

Amanda Mu tak pernah menyangka ada proses rumit di tengahnya.

Setelah mendengarkan Kenzo Li, dia tidak tahu harus berkata apa untuk beberapa saat.

Kenzo Li yang terbaring di tempat tidur tiba-tiba tertawa: "Amanda, kenapa kamu masih sama seperti dulu, kamu percaya apapun yang aku katakan."

Meski nadanya bercanda, Amanda Mu bisa merasakan bahwa ucapannya sebelumnya bukanlah bercanda, melainkan serius.

Amanda Mu berhenti, dan pikiran di hatinya berubah lagi. Setelah memikirkannya, dia akhirnya menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Kamu istirahatlah."

Nada bicara Kenzo Li tampak kecewa: "Aku pikir kamu akan memaafkanku setelah aku berkata itu."

Amanda Mu masih diam saja.

Kenzo Li awalnya berpikir bahwa meskipun dia mengatakan hal-hal ini, meskipun Amanda Mu tidak memaafkannya, dia tetap akan mendapatkan simpati dan penghiburan dari Amanda Mu.