Spoiled Wife, Bad President - Bab 1106 Keributan Besar

Para pengawal memperhatikan reaksi Clarisa Mo. Mereka tidak memberi waktu kepada Clarisa Mo untuk bereaksi. Mereka mendorongnya dan bergegas masuk.

Di bawah lingkaran Keluarga Mo, Clarissa Mo tidak pernah mengalami perlakuan seperti itu.

"Apa yang sedang kalian lakukan?" katanya dengan suara nyaring

Tapi tidak ada yang memperhatikannya.

Clarissa Mo marah. Lihatlah penampilan buruk orang-orang ini, apakah Amanda Mu berada dalam masalah?

Pantas saja Amanda Mu mau bicara dengannya sekarang. Dia tinggal di sini begitu lama karena dia bersembunyi.

Meskipun dia tidak tahu apa yang terjadi pada Amanda Mu dan siapa yang menyebabkannya, dia sangat tertekan ketika dia berpikir bahwa Amanda Mu memanfaatkannya untuk menghindari masalah, dan dia tidak tahu apa-apa tentang hal itu dan dengan bodohnya dimanfaatkan oleh Amanda Mu.

Dia merasa seperti dirinya telah dipermainkan.

Memikirkan hal ini, Clarisa Mo juga masuk ke kamar.

Para pengawal yang mencari Amanda Mu sedang menggeledah kamar.

Meski kamar suite luas, tidak banyak tempat bagi orang untuk bersembunyi.

Clarisa Mo bingung. Setelah melihat sekeliling, dia menunjuk ke kamar tidur dan berkata kepada mereka, "Pergi ke kamar tidur dan lihat-lihat. Mungkin dia bersembunyi di kamar tidur."

Pengawal itu mendengarnya dan segera lari ke kamar tidur.

Pengawal utama memutar pegangan pintu dan menemukan bahwa itu tidak bisa bergerak, jadi dia menoleh dan berkata, "Pintu dikunci dari dalam dan tidak bisa dibuka."

Keinginan kuat untuk membalas dendam dari lubuk hati, Clarisa Mo menunjuk ke pintu kamar tidur dan berkata, "Amanda ada di dalam. Dia masih di ruang tamu saat kalian mengetuk pintu. Dia tidak punya kesempatan untuk melarikan diri, dia ada di dalam! "

Para pengawal itu saling memandang, dan akhirnya seseorang berkata, "Aku akan menelepon Tuan Xie."

Meskipun mereka sedang mencari orang di mana-mana, memang benar Ericko Xie dari awal sudah berpesan dan memerintahkan mereka untuk tidak menyakiti Amanda Mu.

Jika mereka dengan paksa menerobos saat ini, mereka dapat melukai orang di dalam, jadi mereka harus menjelaskan situasinya kepada Ericko Xie sebelum membuat keputusan.

Di kamar tidur, Amanda Mu berdiri di depan pintu, mendengarkan gerakan di luar.

Dia mendengar percakapan Clarisa Mo dengan mereka dengan jelas.

Ini juga yang diharapkan. Dia tidak pernah mengharapkan Clarisa Mo membantunya, jadi ketika dia tahu bahwa orang itu bukan James Gu, dia segera berlari ke kamar tidur.

James Gu mungkin sedang dalam perjalanan ke sini. Hal terpenting yang perlu dia lakukan sekarang adalah menunda waktu.

Setelah James Gu datang, semuanya bisa diselesaikan.

Namun, mereka sudah menelepon Ericko Xie, bagaimana jika Ericko Xie datang sebelum James Gu?

Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki di luar.

Langkah kaki naik dan turun, dan terlihat jelas bahwa sejumlah besar orang datang dan perlahan mendekat.

Amanda Mu mulai gemetar, mungkinkah James Gu?

"Yo, begitu banyak orang? Sangat ramai!"

Suara laki-laki terdengar dari luar.

Wajah Amanda Mu senang, itu suara James Gu.

Ia sengaja menaikkan volume agar Amanda Mu tahu bahwa ia akan datang, agar Amanda Mu merasa tenang.

Amanda Mu menghela nafas lega, dan mengangkat tangannya untuk membuka pintu, tetapi mendengar suara lain dari jauh, "Wah, begitu ramai disini, ada hal menarik apa di ruangan ini?"

Tangan yang hendak membuka pintu membeku.

Itu adalah suara Ericko Xie.

Yang terburuk terjadi ketika anak buah Ericko Xie dan James Gu berhadapan.

Sisi baiknya, ini adalah wilayah James Gu, dan Ericko Xie seharusnya tidak memiliki kesempatan untuk membawanya pergi di depan James Gu.

Kecuali kalau--

Ericko Xie akan membawanya pergi bahkan jika dia membuat keributan besar.