Spoiled Wife, Bad President - Bab 953 Tidak Masalah Baik Atau Buruk

Ericko Xie berkata di sini, dan bertanya kepada Amanda Mu: "Menurutmu benar tidak?"

Amanda Mu memandang Ericko Xie dengan tatapan dingin: "Kamu juga sudah belajar bicara secara kiasan sekarang."

“Benarkah?” Ericko Xie tertawa, alisnya terentang, persis seperti pikiran yang melayang-layang di pandangan pertama.

Amanda Mu sedikit melengkungkan bibirnya, matanya ternoda sedikit sarkasme.

Amanda Mu tentu saja tahu siapa "orang" yang dikatakan Ericko Xie.

"Seseorang" yang dia bicarakan, kalau bukan Ricky Mo maka siapa lagi.

Ricky Mo mengatakan bahwa dia tidak akan menggunakan wanita yang lemah untuk mencapai tujuannya seperti Kenzo Li.

Dari kata-kata Ericko Xie, dapat disimpulkan bahwa Ricky Mo tidak menggunakan wanita untuk mencapai tujuannya.

Meskipun Venia Li berada di tangan Ericko Xie pada waktu itu, meskipun Ericko Xie membenci Kenzo Li karena ingin membalaskan dendam ayahnya, dia tidak cukup gila untuk menyiksa Venia Li dan menggunakan Venia Li untuk berurusan dengan Kenzo Li.

Ericko Xie mempertahankan pikiran dan prinsip yang baik di dalam dirinya.

Tapi Kenzo Li tidak memiliki jejak pikiran baik di hatinya.

Dia akan merasa bahwa semua orang sama dengan dia, selalu membalas orang lain, selalu menggunakan pikiran terburuk untuk berurusan dengan orang lain.

Karena itu, ketika Ricky Mo merilis apa yang Erico Xie lakukan pada Venia Li, Kenzo Li tidak bisa tenang.

Dari aspek lain, dapat dilihat bahwa Kenzo Li masih peduli dengan Venia Li.

Namun demikian, Kenzo Li masih tercela dan penuh kebencian di hati Amanda Mu.

Dia tidak akan pernah melupakan apa yang dilakukan Kenzo Li terhadap Joanna Mo.

Bahkan jika seseorang mengatakan bahwa Kenzo Li bertobat suatu hari, Amanda Mu tidak bisa memaafkannya.

Amanda Mu tersenyum dan menatap Ericko Xie: "Apakah kamu menyalahkan Ricky Mo karena menggunakan kamu?"

Karena Ericko Xie mengatakan dia membuat bundaran, maka dia seharusnya berterus terang.

Ericko Xie hanya saja ingin bicarakan tentang Ricky Mo.

Apakah itu baik atau buruk, dia yang paling tahu.

“Apakah kamu juga tahu bahwa Ricky Mo menggunakan aku?” Ericko Xie mengulurkan tangannya dan menarik rambutnya, tampak sangat kesal.

Amanda Mu masih tersenyum: "Ericko Xie, aku selalu berpikir kamu sangat pintar."

Senyum Ericko Xie tidak mencapai dasar matanya: "Apakah kamu menertawakanku?"

"Tidak, aku tidak pernah ingin menertawakanmu. Bagaimana kamu tidak bisa menebak sesuatu yang bisa kutebak? Kamu tahu segalanya, tetapi untuk tujuanmu sendiri, kamu menyetujui Ricky Mo menggunakan kamu. "

Ericko Xie bukan cowok biasa.

Dia memiliki kemampuan dan cukup pintar.

Amanda Mu bisa menebak bahwa itu adalah kabar yang diberikan Ricky Mo kepada Ericko Xie dan menyerahkan bukti padanya. Bagaimana mungkin Ericko Xie tidak mengetahuinya?

Faktanya adalah, Ericko Xie tahu segalanya, tetapi untuk mencapai tujuannya sendiri, dia pura-pura tidak tahu.

Dan sekarang setelah masalahnya selesai, dia mulai merasa terganggu dengan Ricky Mo yang mempergunakan dirinya sebelumnya.

“Aku bisa mengerti perasaanmu,” Amanda Mu memandang Ericko Xie dengan ekspresi yang sangat tenang.

Dia benar-benar dapat memahami suasana hati Ericko Xie.

"Amanda Mu, kamu ..." Jejak rasa malu melintas di wajah Ericko Xie.

Tujuan kedatangannya ke Amanda Mu adalah untuk mengungkapkan kemunafikan Ricky Mo.

Namun, Amanda Mu tahu segalanya dan bisa memikirkan segalanya.

"Aku telah bersama dengan Ricky Mo selama bertahun-tahun. Meskipun aku tidak lama mengenalmu, aku mengenalmu lebih dari yang kau pikirkan."