Spoiled Wife, Bad President - Bab 1451 Ulangi Trik Lama

Pikir Lusi Shen, ingin mengatakan sesuatu untuk menghibur Ibu Gu, atau mengatakan sesuatu untuk menyelamatkan citra James Gu di hati Ibu Gu.

Tetapi dia menempatkan dirinya pada posisi dari sudut pandang Ibu Gu dan berpikir sejenak, anak ini benar-benar tidak khawatir.

"Ibu Gu, jangan marah karna masalah ini, James Gu bisa mengatasinya."

Vina Qin menghela nafas, "Aku sudah beberapa hari tidak keluar untuk senam di taman."

Lusi Shen tidak bisa menahan diri, lalu membantu James Gu bicara: "Dia sebenarnya juga tidak ingin menjadi seperti ini."

Senyuman di mata Vina Qin semakin dalam: "Benar, hanya saja, ada masalah apapun dia tidak suka mengatakannya padaku, anak ini sangat tidak mau membuat orang lain khawatir, syukurnya, ada teman seperti kalian yang berada di sampingnya. "

Lusi Shen tersenyum: "Ya."

...

Dua hari kemudian, desas-desus di Internet berangsur-angsur berlalu.

Di Perusahaan YK sana ada kegiatan. Lusi Shen sebelumnya pernah syuting iklan untuk Perusahaan YK dan mendapat undangan. Lusi Shen tinggal di rumah selama beberapa hari dan akhirnya ada pekerjaan yang harus diselesaikan, maka ia kembali lagi ke kota.

Kegiatan dimulai pada sore hari dan ada party pada malam hari.

Metta Gu mengatur semuanya dengan baik, dan Lusi Shen kembali untuk mencoba model pakaian.

"pesta bir berakhir pukul sepuluh, tapi kamu juga bisa pergi lebih awal ..."

Saat mengemudi, Metta Gu berbicara dengan Lusi Shen tentang acara tersebut.

“Iya.” Lusi Shen menyetel kursi turun kebawah, berbaring telentang dan menutup mata untuk beristirahat, menjawab terus mennerus.

Tiba-tiba, mendengar "Aiiyaaaa", mobil berhenti mendadak, dan suara ban yang bergesekan dengan tanah sangat keras, dan Lusi Shen juga merasa guncangan.

Lusi Shen membuka matanya dan beusaha menstabilkan posisi badannya, dan mobil berhenti saat itu juga.

Dia bertanya pada Metta Gu: "Ada apa?"

Metta Gu berbalik: "Itu Michelle Xiao."

Lusi Shen duduk tegak dan melihat keluar dari tengah jok depan. Melalui kaca depan, dia melihat Michelle Xiao dengan tangan terbuka di depan mobil.

Michelle Xiao yang mengenakan pakaian olahraga hitam, dengan rambut tergerai dengan wajah panik, tampak murung.

Setelah masalah ini terjadi, baru kali ini Lusi Shen melihat Michelle Xiao.

“Turun,” kata Michelle Xiao.

Lusi Shen ada di dalam mobil, meski tidak bisa mendengar suara Michelle Xiao, dia bisa melihat membaca gerak mulutnya dengan jelas.

“Kak Lusi, jangan keluar dari mobil, aku akan turun dan mengurusnya!” Metta Gu tentu saja mengerti arti gerak mulut Michelle Xiao. Dia membuka sabuk pengamannya dan hendak keluar dari mobil. Dia bergumam, “Sebelumnya begitu jahat, biarkan aku menangkap kesempatan ini sekarang! "

Lusi Shen menahannya dan berbicara: "Jangan turun. Jika dia tidak pergi dalam dua menit, langsung telepon polisi."

"Dia bahkan sudah datang ke sini..." Metta Gu enggan.

Bagaimanapun juga umur masih muda, dan tidak bisa menyembunyikan masalah di hati, Metta Gu masih ingat tamparan yang dilakukan Michelle Xiao sebelumnya.

Lusi Shen meringkuk bibirnya: "Jangan remehkan dia, dia punya banyak trik."

James Gu adalah pria yang kejam. Di permukaan, dia menarik pencarian panas untuk melindungi Michelle Xiao, tapi sebenarnya mendorong Michelle Xiao ke puncak badai.

Michelle Xiao tipe orang yang sulit dihadapi, ia sangat berhati-hati, belum lagi tidak ada jalan keluarnya sekarang. Tentu saja sedang mencari kambing hitam. Saat ini, ia memblokir mobil, paling mencoba menyeret Lusi Shen ke dalam masalah.

“Dia seperti ini, trik apa lagi yang bisa dia mainkan?” Kata Metta Gu dengan mulut melengkung.

Lusi Shen berbaring dengan malas: "Jika dia tidak bisa memainkan trik baru lainnya, dia masih bisa melakukan trik yang sama lagi."

Metta Gu meledak dengan keras saat mendengar kata-kata itu, melihat sekeliling, lalu tiba-tiba membuka matanya: "Ya Tuhan, Kak Lusi, sepertinya ada reporter di sana!"

Apa yang dilakukan Michelle Xiao di lokasi syuting sebelum, masih segar dalam ingatan Metta Gu, dia sangat ketakutan sehingga dia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon polisi.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu