Spoiled Wife, Bad President - Bab 1114 Dia Tidak Peduli Dengan Kamu

Ada cerita sedikit saat berganti pakaian.

Amanda Mu ingin menganti pakaian sendiri, tapi Ricky Mo bersikeras membantunya.

Keduanya tidak ada yang mengalah sejenak, dan Amanda Mu bersembunyi di kamar mandi sambil memegangi pakaiannya.

Suara gugup Ricky Mo datang dari belakang: "Kamu pelan-pelan!"

Ada kemarahan yang tertahan dalam suaranya.

Dia akan marah jika Amanda Mu tidak patuh, tapi jika ia marah, ia tidak bisa melampiaskan ke Amanda, pada akhirnya ia hanya bisa menahan amarah.

"Aku tahu." Suara Amanda Mu terdengar dari kamar mandi, tumpul.

Amanda Mu berganti pakaian di kamar mandi dan merias wajah.

Ricky Mo merasa sudah terlalu lama berada di sana, jadi dia berjalan mendekat dan mengetuk pintu: "Amanda Mu, apa kamu sudah siap?"

“Sudah siap.” Dengan suara Amanda Mu, pintu kamar mandi terbuka dari dalam.

Ricky Mo mendongak, melihat riasan wajah Amanda Mu dengan jelas, dan sedikit terkejut.

Amanda Mu cantik, seperti terlahir dengan tulang yang cantik. Bahkan ketika dia sakit parah, dia juga terlihat seperti orang sakit yang cantik.

Merias wajah dan memperbaiki warna kulitnya, membuatnya semakin mempesona.

“Melihat putriku dengan riasan, kamu benar-benar mengunakan hati.” Meski kata Ricky Mo masam, tangannya yang pertama mengulurkan tangan untuk mendukung Amanda Mu.

Amanda Mu memang lelah setelah berdiri beberapa saat. Dia meletakkan tangannya di lengan Ricky Mo dan meminjam kekuatannya: "Ayo pergi bertemu Joanna."

Ricky Mo terlihat tidak sedih dan mengajaknya keluar untuk mencari Joanna Mo.

Hari ini tepat akhir pekan, dan Joanna Mo tidak harus pergi ke sekolah TK.

Tetapi anak-anak memang bangun pagi, saat ini dia telah dibawa oleh pembantu untuk makan pagi, dan sempat bermain di kamar anak beberapa saat.

Ricky Mo kembali diam-diam membawa Joanna Mo tadi malam, para pelayan di villa juga sangat sibuk, dan Joanna Mo sudah tertidur ketika dia kembali, jadi wajar saja tidak tahu Amanda Mu kembali.

Amanda Mu tidak ingin Joanna Mo melihat ibunya yang sakit, dan dengan keras kepala pergi menemui Joanna Mo.

Di ruang mainan, Joanna Mo sedang merakit robot mainan.

Sangat fokus di usia muda, Amanda Mu dan Ricky Mo melihat ke pintu sebentar, tetapi Joanna Mo tidak menyadarinya.

Ricky Mo yang memanggilnya: "Joanna."

“Ya,” jawab Joanna Mo tanpa mengangkat kepalanya.

Selama waktu ini, Ricky Mo akan datang ke sini untuk mencarinya sesekali ketika dia pulang, dan dia tidak terkejut.

Ricky Mo sudah terbiasa dengan ketidakpedulian putrinya.

Amanda Mu memandang Ricky Mo dengan aneh, seolah-olah dia berkata: Betapa buruknya kamu padanya, sampai dia tidak peduli dengan kamu.

Ricky Mo langsung tidak senang.

Belum mendengar jawaban Ricky Mo, Joanna Mo merasa aneh dan menoleh ke belakang.

Begitu dia menoleh, dia melihat Amanda Mu berdiri di samping Ricky Mo.

Joanna Mo mengenakan rok kecil berwarna merah muda-biru dengan rambut lembut tersampir di belakangnya, seperti peri yang tak tersentuh.

Amanda Mu merasa lembut saat melihatnya, dan berteriak, "Joanna."

“Bu!” Joanna Mo bangkit dan berlari menuju Amanda Mu.

Amanda Mu pun membuka tangan untuk menangkapnya, namun Ricky Mo segera menghentikan Joanna Mo saat ia hendak bergegas.

Anak itu tidak bergerak dengan ringan, tetapi desakannya begitu kuat sehingga Amanda Mu tidak bisa menangkapnya.

Joanna Mo memandangi ibunya yang ada di dekatnya, dan memandang Ricky Mo dengan sedih: "Huhh!"

Ricky Mo membaringkannya di lantai dengan muka datar: "Pelan sedikit."

“Bu!” Begitu Joanna Mo jatuh ke lantai, dia tidak mendengarkan apa yang dikatakan Ricky Mo, jadi dia menghampiri Amanda Mu dan menatap Amanda Mu dengan penuh kegembiraan.

Dia pintar dan mengerti maksud Ricky Mo, jadi dia tidak langsung menerkam Amanda Mu kali ini.