Spoiled Wife, Bad President - Bab 834 Akibat Bekerja Dengan Orang Jahat

Lusi Shen dan Amanda Mu saling bertatapan dan bersandar di badan Amanda Mu.

Fernandy Mu berada di samping tempat tidur, dia membungkuk dan memanggil:"Sisca."

Tidak ada respon dari orang yang berada di atas tempat tidur.

Fernandy Mu berbalik dan berkata kepada Amanda Mu:"Dia sudah tidur."

Kemudian, dia membuka selimut Sisca Mu sehingga wajah Sisca Mu terlihat.

Lusi Shen menarik napas, ekspresi Amanda Mu juga sedikit berubah.

Itu sama sekali bukan wajah orang normal, tulang wajahnya terlihat jelas karena sangat kurus, matanya juga cekung, hanya ada lapisan kulit di tulang pipinya ... ...

Sama sekali tidak kelihatan tampilan asli Sisca Mu.

Amanda Mu berjalan mendekat, pada saat inilah mata Sisca Mu yang tadinya tertutup langsung terbuka.

Karena Sisca Mu sangat kurus maka matanya terlihat lebih besar dan aneh.

Sisca Mu seperti habis mimpi buruk, matanya melotot sambil menatap langit-langit, seolah-olah telah melihat sesuatu yang menakutkan.

Kemudian, dia mulai berteriak aneh.

"Sisca!" meskipun Fernandy Mu pernah tidak ingin mengurus Sisca Mu, tapi pada akhirnya, dia tetap adik kandungnya, ibu mereka meninggal cepat, mereka berdua saling menjaga sewaktu kecil dan mereka masih punya ikatan perasaan itu.

Hanya saja, Sisca Mu jadi jahat sewaktu dewasa.

Meskipun Fernandy Mu bukan orang baik, tapi jika dibandingkan dengan Sisca Mu, dia termasuk orang baik.

"Sisca, kamu lihat aku, aku adalah kakak."

Fernandy Mu membujuk Sisca Mu dengan pelan, Lusi Shen berbisik di telinga Amanda Mu:"Tidak disangka, Fernandy Mu lumayan baik kepada Sisca Mu."

Amanda Mu tersenyum:"Itu karena mereka saudara kandung."

Lusi Shen mengangkat alisnya dan tidak berbicara lagi.

Sisca Mu seperti mengenali Fernandy Mu, pandangan matanya terlihat lebih fokus.

Fernandy Mu berkata kepadanya dengan pelan:"Amanda datang menjengukmu."

Sisca Mu terlihat linglung, dia sepertinya tidak mengingat siapa 'Amanda' itu.

"Sisca Mu." Amanda Mu memanggil namanya.

Sisca Mu perlahan-lahan menoleh ke arah Amanda Mu.

Dia terlihat linglung pada awalnya, kemudian wajahnya terlihat kaget, lalu menjadi tenang kembali.

Amanda Mu melihat semua perubahan ekspresinya.

Dia bisa mengenali dirinya.

"Kamu ... ... datang ... ... menertawakanku kan?" Suara Sisca Mu sangat serak, mungkin tenggorokannya juga bermasalah.

"Benar, aku datang melihat bagaimana akibat orang yang bekerja dengan orang jahat." Amanda Mu menyunggingkan mulutnya sambil menatap Sisca Mu.

Amanda Mu berpikir psikisnya tidak normal setelah melihat penampilan Sisca Mu tadi, tidak disangka dia masih bisa mengenali orang dan berkata seperti itu, sepertinya dia baik-baik saja.

"Haha."

Sisca Mu tertawa, tapi karena tampangnya sangat mengerikan, dia terlihat menakutkan ketika tertawa dengan suara seraknya.

"Sisca, kamu istirahatlah, aku akan datang melihatmu lagi jika aku ada waktu." Fernandy Mu tahu apa yang telah dilakukan oleh Sisca Mu, dia juga tahu dendam di antara Sisca Mu dan Amanda Mu, dia tidak bisa ikut campur dengan dendam mereka, dia hanya bisa membawa Amanda Mu pergi.

Dia berbalik melihat ke arah Amanda Mu setelah dia selesai mengatakannya.

Amanda Mu mengerti maksudnya, dia berbalik dan berjalan keluar.

Setelah pintunya ditutup, Fernandy Mu melihat ake arah Amanda Mu:"Amanda, kamu sudah melihatnya, Sisca sudah menjadi seperti ini, masalah sebelumnya ... ..."

Amanda Mu menghentikan kata-katanya:"Kamu ingin aku memaafkannya karena tampangnya sangat menyedihkan saat ini?"