Spoiled Wife, Bad President - Bab 457 Menyiksa Dia

Reaksi Amanda Mu sedikit terlambat.

Dia menatap Ricky Mo beberapa detik baru mendekati Ricky Mo lalu memarahinya.

Dia menggigit bibir bawahnya, dan nadanya sedikit menekan, “Jika kamu tidak menjemputku, apa yang dapat aku lakukan selain merangkak?”

Sebenarnya tidak seperti ini.

Jika Ricky Mo tidak menjemputnya, Lusi Shen juga dapat menyelamatkannya.

Dan juga tidak tahu apakah karena telah berhubungan dengan Ricky Mo dalam waktu yang lama, Amanda Mu juga mulai merasa dirinya harus berhati-hati.

“Bagus jika kamu telah mengetahuinya.”Kata Ricky Mo, pandangan matanya melihat kearah dia.

Ketika tatapan matanya ke dada Amanda Mu, mata sedikit berkedip, lalu dengan cepat mengalihkan pandangan matanya, dan berkata dengan dingin, “Lain kali jika kamu minum seperti ini dan membawamu ke kantor polisi, kamu merangkak sendiri untuk pulang!”

Amanda Mu dapat merasakan pandangan matanya, dengan rasa curiga menundukkan kepala dan melihat dirinya sendiri dan baru sadar bahwa dirinya telah mandi dan mengganti baju, dan di dalamnya kosong.

Wajar pandangan Ricky Mo tadi sedikit aneh.

Dia secara tidak sadar meletakkan tangannya di depan tubuhnya, dan kemudian merasa bahwa itu tidak perlu,sesaat dia tidak menarik tangannya dan juga tidak menghalanginya.

Dia mengubah topik pembicaraan, dan berkata, “Siapa yang memandikan diriku?”

Ketika Amanda Mu berbicara, terlihat sedikit tidak nyaman.

Ricky Mo dapat melihat pikirannya, tersenyum dan berkata, “Apakah kamu pikir aku yang memandikanmu?”

Wajah Amanda Mu sedikit canggung, dia memang berpikir begitu.

Dahulu Ricky Mo juga memandikan dia.

Tetapi dengan jawaban dia yang ironis, telah membuktikan dulu yang membantu memandikannya bukanlah dia.

Ricky Mo juga tidak menunggu dia berkata, dia langsung meninggalkan kamarnya.

Amanda Mu menoleh ke arah punggung Ricky Mo yang menghilang, berlari dan menutup pintu, dan bergegas kembali ke tempat tidur dengan gelisah.

Ricky Mo seperti ini benar-benar membuat orang merasa gatal.

Amanda Mu meraih selimutnya dan menutupi kepalanya, berpikir dengan jahat, tunggu ketika ingatan Rick Mo pulih, dia harus menyiksanya seperti ini.

Dia berpikir seperti ini, dan tertidur.

……

Keesokan paginya, ketika Amanda Mu terbangun merasakan di atas kasur ada sesuatu yang bergerak.

Dia berdiri dan melihatnya, dia melihat mata Ricky Mo yang sangat cantik dan hitam.

“Amanda!” Amanda sangat senang dan memeluk Joanna Mu.

“Hehe......” Joanna Mu tersenyum dan memeluk leher Amanda Mu, dan bertanya, “Mengapa ibu disini.”

Kemarin malam saat dia tertidur tidak melihat ibunya.

Dia kepikiran kemarin malam minum hingga mabuk bahkan sampai ke kantor polisi, Amanda Mu sedikit bersalah.

Dia mengerutkan bibir dan berkata, “Aku, aku tengah malam diam-diam datang.”

“Ha?” Joanna Mu sedikit curiga, lalu menggangukan kepala, “Oh, diam-diam.”

Amanda Mu melihat Joanna Mu masih menggunakan pakaian tidur lalu langsung mengubah topik dan berkata, “Ibu membawamu untuk mencuci muka dan menyikat gigimu.”

Setengah jam kemudian, setelah Amanda Mu dan Joanna mencuci muka dan berganti pakaian, mereka pergi ke bawah, Ricky Mo telah duduk di depan meja makan.

Di tangannya memegang sebuah koran, mendengar pergerakan Amanda Mu dan Joanna yang masuk, tidak melihat mereka tetap memperhatikan koran yang berada ditangannya.

Amanda Mu kepikiran dulu dia dan Tommy Shen di foto oleh media berita.

Dia juga tidak berbicara, tanpa suara memulai sarapan.

Joanna tidak dapat diam, sambil makan sambil penasaran ingin mengambil koran di tangan Ricky Mo, “Ayah, apa yang sedang kamu baca?”

Ricky Mo mengangkat koran yang di tangannya sedikit lebih tinggi, menghindari tangan Joanna.

“Membaca koran.” Suaranya yang datar dari belakang koran.

“Oh.” Walaupun dia tidak tahu koran apa, tetapi Joanna telah mendapatkan jawaban, dia merasa puas dengan menganggukan kepalanya.

Kemudian dia juga tidak menggangunya dan makan dengan tenang.

Tetapi Amanda Mu tetap penasaran melirik ke Ricky Mo.

Pagi ini dia baru baru teringat masalah kemarin malam.

Tepatnya yang terjadi semalam dalam perjalanan kembali dari kantor polisi ke villa Ricky Mo.

Sekarang teringat dia merasa sangat canggung.

Akhir-akhir ini dia menguntit Ricky Mo, juga merupakan hal yang normal.

Tetapi, jika dia tidak salah ingat, sebelum kejadian semalam, dia dan Ricky Mo sedang dalam perang dingin.

Dan juga mungkin dia merasa bahwa dirinya sedang perang dingin dengan Ricky Mo, tetapi Ricky Mo mungkin tidak ingin bertemu dengannya.

Berpikiran begini, Amanda Mu tidak hanya diam-diam meliriknya bahkan dia tidak mempunyai selera makan.

Dia tidak telalu menyentuh makanan yang ada dipiringnya, hanya menghabiskan susu lalu mengelus kepala Joanna, “Ibu telah kenyang dan akan pergi, Joanna harus nurut ya.”

Joanna mengangkat kepalanya kearah dia, “Ibu mau pergi kemana?”

Amanda Mu berpikir dan berkata, “Pergi kerja, akhir-akhir ini ibu sangat sibuk, kamu tinggal bersama ayah.”

Joanna menganggukan kepala, “En.”

Dia sedikit kurang mengerti mengenai berkerja, tetapi samar-samar mengerti maksud dari Amanda Mu.

Setelah Amanda Mu menghibur Joanna, lalu melihat ke Ricky Mo, dan melihat dia tetap memegang koran, mengerutkan bibirnya dan berkata, “Kemarin terimakasih denganmu telah menjeputku, aku pergi terlebih dahulu.”

Setelah dia berbicara, dia tidak langsung berdiri tetapi duduk diam di atas kursi beberapa detik.

Memastikan Ricky Mo tidak melihatnya, dia berdiri dan pergi.

Menunggu Amanada Mo pergi, Ricky Mo baru membuang koran ke samping.

Joanna memakan telur yang ada dipiringnya, kedua matanya melihat Ricky Mo.

Ketika dia melihat mata Ricky Mo, dia tersenyum, “Ayah punya mata panda.”

Mulut Ricky Mo sedikit kaku, dan menuangkan telur goreng di piringnya ke Joanna: "makan lebih banyak."

Joanna sambil makan sambil penasaran melihat wajahnya.

Banyak orang bilang mata Joanna mirip dengannya, tetapi dia merasa lebih mirip dengan Amanda Mu.

Joanna hanya seorang anak-anak, dia tidak dapat seperti Amanda Mu yang ingin berbicara apa langsung berbicara, hanya bisa melihat ke samping dan tidak menatapnya.

Kemarin malam kembali kamar juga tidak tahu apa yang terjadi, semalaman tidak dapat tidur.

Jika tadi dia tidak menhadang wajahnya dengan koran, mata pandanya yang besar dapat dilihat oleh Amanda Mu, lalu dia akan berpikiran yang aneh.

……

Amanda Mu keluar dari villa Ricky Mo lalu mengambil ponsel dan menelpon Lusi Shen.

Lusi Shen dengan cepat menerima telepon, suara latar belakang ponsel ada di bandara, menyiarkan informasi penerbangan dari waktu ke waktu

Tanya Amanda Mu: “Kamu telah berada di bandara?”

“Ya, aku segera naik ke dalam pesawat.” Kata Lusi Shen, dia menyerahkan gelas di tangannya ke asisten sebelum dia melangkah ke samping dan bertanya dengan suara rendah, “Kemarin malam bos yang menjemput kamu kah?” Apakah dia langsung mengantarmu pulang ke rumah?”

Ketika kemarin malam dia ingin pergi ke kantor polisi untuk mejemput Amanda Mu, polisi memberi tahu kepada dia, Amanda Mu telah di jemput, dan seorang polisi wanita meminta tanda tangan.

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu