Spoiled Wife, Bad President - Bab 596 Sebuah Terobosan

Wajah Kenzo Li terlihat suram, dia menelan segenggam obat.

Anik berdiri di sampingnya, hatinya terlihat sedih:”Tidak masalah jika kamu tidak minum obat! Tidak peduli apakah kamu Kenzo Li atau Kerwin Li, aku tidak akan ... ... “

Kenzo Li menelan obat itu dengan susah payah, suaranya terdengar sedikit serak, tapi wajahnya terlihat dingin:”Diam.”

Anik tidak berbicara lagi, dia hanya menatapnya dengan ragu.

“Aku adalah aku, Kerwin adalah Kerwin.” Ketika Kenzo Li berbicara, dia tanpa sadar memegang erat meja kerjanya.

Anik masih tidak bisa menahannya, dia berkata lagi:”Jika kali ini bukan karena sakitmu kambuh, apakah kamu akan menjalankan rencanamu dan membawa Amanda Mu ke negara M?”

Kenzo Li berbalik dan melihat ke arah Anik, dari sudut pandang Anik, dia hanya bisa melihat salah satu sisi Kenzo Li tapi sisi ini juga lumayan keras.

Ekspresi Kenzo Li sangat tidak enak dilihat, suara Anik sedikit pelan:”Apakah kamu benar-benar suka dengan Amanda Mu? Apakah kamu sudah melupakan niat awalmu? Venia masih hidup menggunakan tabung oksigen di rumah sakit ... ... “

Prak!

Suara Anik dihentikan oleh tamparan Kenzo Li.

Amanda Mu yang berada di luar juga terkejut dengan tamparan Kenzo Li yang datang tiba-tiba itu.

Meskpun dia sejak awal sudah tahu bahwa Kenzo Li bukan orang baik, tapi Amanda Mu tidak pernah menduga bahwa dia akan memukul wanita, terutama wanita yang begitu setia padanya.

Tamparan Kenzo Li lumayan keras, Anik terhuyung sebelum berdiri tegak, dia bahkan tidak memegang wajahnya, dia tidak mengatakan apa-apa dan menunduk.

Dia adalah wanita yang keras kepala dan sombong.

Kenzo Li berdiri membelakangi pintunya, Amanda Mu tidak bisa melihat ekspresinya, dia hanya bisa mendengar suaranya:”Apakah kamu harus mengingatkanku dengan apa yang aku lakukan?”

Setelah beberapa saat, suara Anik yang pelan terdengar:”Maaf, aku sudah melampaui batas.”

Kenzo Li berbalik, wajahnya suram dan suara seraknya terdengar sangat dingin:”Keluar.”

“Ya.” Anik mengangguk dan terlihat sangat hormat.

Ketika melihat Anik akan keluar, Amanda Mu menutup pintunya dengan hati-hati, dia berbalik dan segera berjalan pelan-pelan ke kamar Joanna Mo.

Amanda Mu berjalan sambil berpikir, dia mendengarkan isi pembicaraan Anik dengan Kenzo Li di luar pintu tadi.

Dia tidak tahu apakah Kenzo Li suka padanya atau tidak, dia hanya ingin tahu tujuan Kenzo Li.

Tapi barusan Anik hanya mengatakan setengah, dia juga tidak mengatakan alasan Kenzo Li mendekatinya dulu.

Juga, siapa Venia itu?

Jika Venia adalah nama orang, seharusnya itu adalah nama seorang wanita.

- ---Venia masih ada di rumah sakit dan bertahan hidup dengan tabung oksigen.

Ini adalah kata-kata dari Anik, informasi yang bisa didapatkan dari kata-kata ini lumayan banyak.

Venia mungkin adalah seorang wanita.

Dari nada bicara Anik, Venia seharusnya memiliki hubungan yang baik dengan Kenzo Li dan juga penting, jika tidak penting, Kenzo Li juga tidak perlu mempedulikan “Venia” yang hidup dengan tabung oksigen, atau apakah dia sudah mati.

Bagi seorang pria, ada dua wanita yang penting bagi dirinya, satunya adalah wanita yang dia cintai, satunya lagi adalah kerabat dekatnya.

Jika dilihat dari karakter licik dan penuh perhitungan Kenzo Li, Venia itu kemungkinan besar adalah kerabat dekatnya.

Anik mencintai Kenzo Li, jika Venia adalah kekasih Kenzo Li, maka ketika dia mengungkit Venia, maka nada bicaranya seharusnya tidak akan seperti biasa.

Amanda Mu menganalisa semua ini dalam hatinya dan mendapatkan kesimpulan akhir.

Kenzo Li benar-benar memiliki tujuan yang tidak bisa dikatakan, Anik tahu tujuannya, dia ada seorang yang penting bernama Venia, dia adalah seorang wanita dan sedang sakit berat.

Anik sangat keras kepala, mulutnya sangat keras, dia sama seperti Kenzo Li. Jika dia ingin mencari informasi dari mulut kedua orang ini, maka kesulitannya akan sangat besar.

Maka hanya tersisa satu orang dan itu adalah gadis bernama “Venia”.

Tapi Amanda Mu juga tidak bisa sepenuhnya yakin bahwa itu adalah wanita, bagaimana jika itu seorang pria? Meskipun kemungkinan ini sangat kecil.

Amanda Mu terus memikirkan masalah ini sampai ke kamar Joanna Mo.

Joanna Mo sedang duduk di atas karpet, dia merasa bosan sampai mengeluarkan semua bonekanya dan bermain rumah-rumahan.

Meskipun Kenzo Li tidak terlalu membatasi mereka, tapi tetap tidak bisa dibandingkan dengan di rumah, Amanda Mu juga takut orang akan melukai Joanna Mo, maka dia akan selalu membawa Joanna Mo bersamanya dan menjaga dia di dekatnya.

Dengan begitu, ruang gerak Joanna Mo menjadi kecil.

Dia berada dalam masa yang sangat aktif sekarang, dia hanya bisa berada di dalam vila, dia juga tidak bisa main di luar, dia jarang berulah dan sangat patuh sehingga membuat orang sangat menyayanginya.

Joanna Mo mendengar ada suara, dia mengangkat kepalanya dan melihat Amanda Mu masuk, dia tersenyum kepada Amanda Mu:”Ibu!”

“Sedang main apa?” Amanda Mu duduk di samping Joanna Mo, dia melihatnya sedang memainkan boneka kain.

Joanna Mo menjelaskan kepadanya dengan antusias, dia mengatakan nama-nama bonekanya.

Sebelum Joanna Mo mengatakan semua nama-nama bonekanya, terdengar suara pintu diketuk dari luar.

Amanda Mu ragu-ragu sejenak, dia menebak apakah Anik tahu dia menguping di luar pintu tadi, maka dia datang mencarinya.

Kemudian, dia berdiri dan membuka pintunya.

Ternyata memang benar Anik yang berdiri di luar pintu.

Wajah Anik berkata tanpa ekpresi:”Tuan mencarimu, dia ada di ruang kerja.”

Setelah dia mengatakannya, dia berbalik dan pergi.

Amanda Mu berbalik dan melirik Joanna Mo sekilas, dia melihatnya masih duduk di bawah sambil memainkan mainannya dengan serius, Amanda Mu memanggilnya:”Joanna.”

“Hah?” Joanna Mo mengangkat kepalanya untuk melihatnya dan wajahnya terlihat bingung.

Amanda Mu tersenyum dan melambaikan tangannya:”Cepat ke sini, kita pergi main ke ruang kerja paman Li.”

“Baik!” Joanna Mo bangkit dari lantai, meskipun di dalam ruangan sedang dibuka penghangat tapi dia memakai baju yang tebal jadi dia terlihat agak kesusahan.

Tapi dia terlihat lucu.

Setelah Joanna Mo berdiri, dia segera berlari ke arah Amanda Mu, dia berlari ke depannya dan memegang tangan Amanda Mu.

Amanda Mu membawanya ke ruang kerja Kenzo Li, dia mengetuk pintunya dulu, dia menunggu orang di dalam ruang kerja menyuruh mereka masuk.

Tapi, Amanda Mu tidak mendengar Kenzo Li menjawabnya. Karena Kenzo Li yang membuka pintu untuknya.

Klik, terdengar suara pintu dibuka.

Kenzo Li berdiri di pintu dengan wajah lembut, ketika dia melihat Amanda Mu, dia tersenyum dan berkata:”Sudah datang ya.”

Pintunya dibuka dengan lebar, Amanda Mu melihat sekilas dari belakang Kenzo Li, dia menemukan bahwa ruang kerja sudah tidak berantakan lagi dan sudah menjadi rapi.

Dan Kenzo Li juga seperti ruangan yang sudah dirapikan, wajahnya terlihat hangat dan lembut, tidak terlihat bayangan histeris sebelumnya.

Amanda Mu semakin yakin, Kenzo Li pasti punya penyakit khusus.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu