Spoiled Wife, Bad President - Bab 689 Diam-diam Memberinya

Mereka berdua saling bertatapan dan perlahan-lahan meletakkan ponselnya, kemudian menemani Joanna Mo makan.

Mereka bertiga sudah lama tidak makan bersama.

Dan di saat mereka makan bertiga, mereka bukan satu keluarga lagi.

Joanna Mo terlihat sangat senang, sehingga suasana hati Amanda Mu juga menjadi bahagia, dia juga tidak terlalu kesal kepada Ricky Molagi.

Mungkin karena suasana tahun baru maka Joanna Mo terlihat sanagt senang malam ini.

Sampai jam sebelas malam, dia masih belum tertidur, dia jelas-jelas sudah sangat mengantuk tapi masih tidak tidur.

Amanda Mu membujuknya untuk tidur tapi itu tidak berguna, pada akhirnya dia membawanya ke sofa dan tidak membiarkan dia bergerak.

Tidak lama kemudian, Joanna Mo tertidur.

Begitu Joanna Mo tertidur, Amanda Mu langsung melihat ke arah Ricky Mo dan mulai mengusirnya:”Kamu sudah boleh pergi.”

Wajah Ricky Mo terlihat agak suram, dia melihat pergelangan tangannya dan berkata dengan datar:”Masih belum lewat jam dua belas.”

“Joanna Mo sudah tertidur, kamu tidak perlu berada di sini lagi.” Amanda Mu berkata dengan dingin dan langsung menggendong Joanna Mo masuk ke kamar.

Wajah Ricky Mo terlihat suram, dia melihat punggung Amanda Mu dan tidak berbicara.

Amanda Mu membawa Joanna Mo ke atas tempat tidur, ketika dia keluar, dia menemukan bahwa Ricky Mo sudah tidak ada di sofa lagi.

Apakah dia sudah pergi?

Amanda Mu melihat ke dalam kamar dan menemukan bahwa Ricky Mo benar-benar sudah pergi, pada saat ini dia baru merasa lega sambil duduk di atas sofa.

Beberapa saat kemudian, dia bangun dan menuangkan segelas anggur untuk dirinya sendiri dan meletakkan di meja.

Hatinya seperti agak kecewa tapi sepertinya juga bukan.

Dia menemukan bahwa dia tidak terlalu sedih lagi seperti sewaktu dia baru putus dengan Ricky Mo.

Tanpa sadar waktu terus berjalan, lonceng jam dua belas berbunyi, di dalam ponsel Amanda Mu dipenuhi dengan pesan ucapan selamat tahun baru.

Ada sebagian yang merupakan pesan grup yang sama sekali tdak mengenalnya.

Amanda Mu mengucapkan selamat kepada Lusi Shen dan Emelyn Qin kemudian orang-orang yang lumayan dia kenal.

Setelah membalas semua pesan teks, dia berdiri di depan jendela sambil melihat lampu rumah orang-orang di luar, hatinya merasa kosong.

Di dalam mobil yang berada di pintu masuk area tempat tinggal, lengan Ricky Mo diletakkan di jendela yang dibukanya, tangannya menjepit rokok dan terlihat banyak abu rokok, dia bersandar di kursi dan terlihat sedikit melamun.

Ketika ponselnya terus bergetar, dia hanya melihatnya sekilas.

Ternyata sudah jam dua belas lewat.

Karena banyak pesan yang masuk, ponselnya juga terus bergetar, Ricky Mo tidak melihatnya dan melemparkannya ke samping.

Dia menarik tangannya dan mengambil asbak rokok untuk mengetuk abu rokok yang ada di rokoknya.

Kemudian, dia mengisapnya untuk terakhir kali, dia melempar puntung rokoknya dan pergi dengan mobilnya.

……

Hari pertama tahun baru, salju turun di kota J.

Sewaktu Amanda Mu bangun di pagi hari, dia merasa sangat dingin.

Dia mengambilkan jaket yang sangat tebal untuk Joanna Mo, Joanna Mo memang sedikit gendut, dia semakin terlihat gendut dan bulat ketika memakai baju setebal itu.

Joanna Mo tidak mau memakai baju setebal itu, dia menggerakkan tangannya sambil berkata dengan cemberut:”Tidak bisa bergerak, aku sekarang terlihat seperti penguin.”

“Tidak, penguin tidak selucu kamu.” Amanda Mu memakaikan topi kepada Joanna Mo sambil mencubit pipinya.

“Ibu, aku tahu kamu berkata seperti itu karena kamu ingin aku memakai baju ini, Joanna Mo menggulung lengan bajunya dan tampangnya terlihat seperti dia mengetahui semuanya.

Amanda Mu tertawa:”Tidak, aku mengatakan kata yang sebenarnya.”

“Orang dewasa suka bohong.” Joanna Mo menunduk, dia berkata denagn kesal:”Kemarin ayah mengatakan bahwa dia akan berada di sini hari ini, tapi aku tidak melihatnya ketika aku bangun.”

Gerakan Amanda Mu menarik retsleting Joanna Mo berhenti, dia terdiam untuk beberapa saat.

Pada saat ini, terdengar bunyi di luar.

Amanda Mu tertegun, hatinya merasakan perasaan yang aneh, mungkin orang yang mengetuk pintu itu adalah Ricky Mo.

Jika Ricky Mo mengatakan kepada Joanna Mo bahwa dia akan berada di rumahnya hari ini maka dia pasti akan melakukannya.

Setelah Joanna Mo tahu Ricky Mo sudah pergi, dia tidak berpikir bahwa dia akan datang lagi, maka dia tidak berminat untuk pergi membuka pintunya, tangannya sedang memainkan retsleting bajunya.

Amanda Mu berdiri untuk membuka pintunya, ketika dia membuka pintunya dan melihat Ricky Mo ada di luar, dia tidak sekaget kemarin.

Dia tidak mengatakan apa-apa, dia hanya melihat Ricky Mo sekilas kemudian dia berbalik dan berjalan masuk ke dalam.

“Joanna, ayah sudah datang.”

Joanna Mo melihat ke belakang dan langsung melihat Ricky Mo.

Dia kaget sambil melototkan matanya, dia berlari kecil dan tersenyum kepada Ricky Mo:”Kenapa kamu datang lagi?”

“Bukankah kamu menyuruhku untuk datang?” Ricky Mo mengerutkan keningnya, dia memberikan sebuah kotak hadiah kepada Joanna Mo:”Selamat tahun baru.”

“Hadiah?” mata Joanna Mo terlihat bersinar:”Terima kasih ayah.”

Setelah dia selesai mengatakannya, dia memeluk kotak hadiahnya untuk pergi membukanya, dia seperti teringat sesuatu, dia berbalik dan melihat ke arah Ricky Mo:”Punya ibu mana?”

“Hadiah ibu adalah hadiah yang sangat misterius, aku harus memberikannya diam-diam.” Ketika Ricky Mo berkata, ekspresinya terlihat alami dan serius.

Amanda Mu tertawa di dalam hati, setelah Ricky Mo putus dengannya, dia bahkan sudah bisa menghibur anak-anak.

Joanna Mo berpikir itu adalah benar, dia membawa kotak hadiah itu ke kamarnya:”Aku masuk ke kamar dulu, kamu berikan hadiah misteriusmu kepada ibu.”

Joanna Mo bahkan tahu memberikan waktu pada Ricky Mo dan Amanda Mu, Joanna Mo benar-benar berusaha keras.

Setelah Joanna Mo pergi, senyum di wajah Amanda Mu menghilang, dia melipatkan kedua tangannya sambil melihat Ricky Mo:”Buat apa kamu datang lagi?”

“Joanna Mo ingin aku datang, kebetulan aku ada waktu maka tentu saja aku akan datang.” Ricky Mo duduk di atas sofa dengan santai seperti sedang berada di rumahnya sendiri.

Amanda Mu merasa Ricky Mo sengaja melakukannya.

Jika dia mengatakan sejak awal bahwa dia ada waktu, dia juga bisa membawa Joanna Mo untuk merayakan tahun baru di rumahnya.

Tapi dia datang ke rumahnya selama dua hari ini, ini membuat dia merasa Ricky Mo sengaja melakukannya.

Apa gunanya dia melakukan ini?

Amanda Mu tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Ricky Mo, tapi dia tidak bisa menghalanginya untuk datang ke rumahnya, juga tidak bisa mengusirnya, dia hanya bisa membiarkan Ricky Mo melakukan apa yang dia inginkan.

Selama tiga hari berturut-turut, Ricky Mo datang tepat waktu ke rumah Amanda Mu.

Dan setiap kali alasannya adalah karena Joanna Mo.

Akhirnya, mulai dari tahun baru hari ketiga, Ricky Mo tidak datang lagi.

Setelah selesai makan siang, sewaktu Amanda Mu sedang memainkan ponselnya, dia melihat berita Ricky Mo menghadiri sebuah acara.

Ternyata dia sedang pergi menghadiri acara maka dia tidak datang.

Amanda Mu khawatir Ricky Mo akan datang lagi maka dia membawa Joanna Mo keluar pada sore harinya.

Tahun baru hari ketiga, masih terasa suasana tahun baru yang kental.

Amanda Mu membawa Joanna Mo pergi jalan-jalan sepanjang sore, dia makan malam di luar.

Demi menghindari masalah, dia membawa Joanna Mo makan di Jade Imperial.

Ketika dia pergi ke Jade Imperial, dia tidak sengaja bertemu James Gu.

James Gu sudah sangat ingin menikah dan punya anak, dia sangat senang ketika melihat Joanna Mo.

Dia berkata sambil tersenyum:”Joanna datang makan ya ... ... “