Spoiled Wife, Bad President - Bab 1425 Kualifikasi Dan Posisi

Lusi Shen menatap James Gu dengan muram: "Kalau begitu kamu benar-benar peduli untuk pertunjukan ini."

“Tidak ada cara lain, Ricky berinvestasi dalam pertunjukan itu, aku masih harus mendukungnya.” James Gu menunjukkan senyum kasualnya yang biasa.

“Beri aku barangnya.” Mata Lusi Shen tertuju pada tas yang dipegang James Gu.

Tas itu adalah tas yang selalu disimpan oleh Ibu Gu. Lusi Shen yang membelikannya untuknya. James Gu datang padanya, mungkin Ibu Gu telah membuat sesuatu untuknya.

“Camilan buatan ibuku.” James Gu melirik tas di tangannya, mengambilnya dan menyerahkannya kepada Lusi Shen: “Bahkan tidak ada untukku, kamu satu-satunya yang mendapatkan ini. Mungkin kamu adalah putri kandung ibuku.”

“Tolong sampaikan terima kasihku kepada Ibuu Gu.” Lusi Shen mengambil tas itu.

Titttt tittt--

Metta Gu mengemudikan mobil dan membunyikan klakson sebagai tanda bahwa Lusi Shen bisa masuk ke dalam mobil.

"Aku pergi dulu."

Lusi Shen hendak berbalik, langsung mendengar James Gu berkata dengan cemas, "Tunggu."

“Ada sesuatu yang lain?” Lusi Shen bertanya padanya.

Apa ada hal lain?

Tapi, tidak tahu kapan akan ada kesempatan baru bisa melihat Lusi Shen lagi. Hari ini, kesabaran Lusi Shen sangat baik, jadi ingin berbicara lebih banyak dengan Lusi Shen.

James Gu tiba-tiba teringat: "Aku mendengar bahwa kamu menandatangani iklan dengan Perusahaan YK?"

“Ya, baru tahu?” Lusi Shen menatapnya dengan tatapan bingung.

“Potensi Perusahaan YK cukup bagus, dan pemiliknya masih sangat muda. Mereka tidak melakukan periklanan sebelumnya. Kenapa mereka tiba-tiba mencari kamu dan dengar-dengar biaya iklan didiskon.” Semakin banyak James Gu berkata, semakin dia merasa ada yang tidak beres.

Dia tidak nmengontrol Lusi Shen secara langsung lagi. Dia menandatangani iklan dengan Perusahaan YK saja, dia baru mengetahuinya setelah muncul di koran. Saat itu, dia hanya meliriknya. Walaupun Metta Gu terlihat tidak pintar, tapi dia tetap bisa diandalkan.

Dia kemudian mengetahui bahwa bahkan biaya iklan telah didiskon, dan itu tidak sesederhana itu.

"Kamu mengatakan ini. Bos Perusahaan YK membantu aku. aku telah memberinya diskon iklan untuk berterima kasih padanya."

Lusi Shen mengatakan yang sebenarnya secara terbuka, tetapi itu membuat James Gu merasa dia adalah penjahat.

Dan apa yang telah Jesper Tang bantu untuk Lusi Shen, James Gu tahu semuanya dengan baik.

Saat itu Lusi Shen dan Michelle Xiao mengalami gejolak. Dia juga mengetahui dimana mobil Jesper Tang diparkir disana, namun Lusi Shen menemukan Jesper Tang lebih dulu.

James Gu awalnya banyak bicara.

Lusi Shen hari ini sangat sabar, dia bahkan ingin memberitahunya, menyuruh Lusi untuk menunggu dia.

Tetapi kejadian ini mengingatkannya bahwa jika dia tidak menyelesaikan masalahnya dengan Michelle Xiao terlebih dahulu, dia tidak akan memiliki kualifikasi dan posisi untuk mengatakan ini kepada Lusi Shen.

Tatapan suram melintas di mata James Gu, tapi sebuah senyuman segera muncul: "Kamu harus kembali ke lokasi malam ini, hati-hati di jalan."

"Ya."

Lusi Shen mengangguk, berbalik dan berjalan menuju tempat parkir Metta Gu.

Begitu Metta Gu melihat Lusi Shen datang, dia langsung turun untuk membuka pintu untuk Lusi Shen dan mengambil tas di tangannya.

Dia melihat ke arah tas dan merasakan sorot matanya: "Apa ini?"

“Camilan buatan Ibu Gu.” Lusi Shen segera masuk ke dalam mobil.

“Camilan bibi adalah yang terbaik.” Seperti yang dikatakan Metta Gu, dia mengulurkan tangan dan memakan sepotong, dan masuk ke mobil sambil berbicara dan tertawa dengan Lusi Shen.

James Gu menyaksikan mobil Lusi Shen menghilang sebelum mondar-mandir perlahan kembali ke mobilnya.

Telepon Ibu Gu masuk saat ini.

"James, apakah kamu sudah berkan camilan kepada Lusi?"

"Sudah."

“Bagus kalau begitu.” Ibu Gu terdiam beberapa saat dan bertanya, “Nak, ada apa denganmu?”