Spoiled Wife, Bad President - Bab 1471 Seperti Sebelumnya

Lingkaran ini begitu besar sehingga berita menyebar dengan cepat ketika terjadi sesuatu.

Jadi, Michelle Xiao tahu tentang Alvin Cai.

Karena dia mengetahui situasi Alvin Cai belakangan ini, Michelle Xiao tidak berani memberi tahu Alvin Cai bahwa anak itu adalah miliknya. Dia dan Alvin Cai telah bersama selama beberapa tahun dan tahu bagaimana Alvin Cai. Selama jangka waktu ini, dia sengaja menghindari Alvin Cai.

Alvin Cai bekerja dibidang keuangan. Uangnya mudah didapat, jadi dia murah hati dengan Michelle Xiao. Selama bertahun-tahun bersamanya, dia melakukan beberapa aborsi untuknya. Sangat sulit baginya untuk mengandung seorang anak.

Kali ini, Michelle Xiao sedang hamil. Padahal, posisi janin pada awalnya sangat tidak stabil. Sekarang bayinya berumur tiga atau empat bulan. Dia ingin melakukan aborsi, tetapi dokter mengatakan bahwa jika dia melakukan aborsi lagi, dia mungkin tidak dapat mengandung lagi seumur hidupnya.

Oleh karena itu Michelle Xiao mengambil kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan tangan terbuka..

Jika James Gu tidak bisa memaafkannya, mungkin Alvin Cai bisa kembali, dan anak yang dikandungnya saat itu bisa mendapat keuntungan dari Alvin Cai.

Tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa James Gu bisa begitu kejam, dan pada saat yang sama dia berjanji untuk menemuinya, dia langsung memanggil Alvin Cai.

“Omong kosong apa yang kamu bicarakan, anak ini bukan milik Alvin Cai!” Michelle Xiao melirik Alvin Cai, yang menatap lurus ke arahnya, dengan tatapan bingung. Seluruh orang itu gemetar, dan berteriak dengan marah: “Apa yang kamu lihat? Anak ini bukan milik mu! Aku bukan hanya makan minum dan seranjang denganmu, aku memiliki banyak pria, apakah aku masih tidak tahu siapa ayah dari anakku sendiri!"

Alvin Cai memiliki temperamen buruk sebelumnya. Ketika mereka bersama, dia suka bermain dengan hal-hal yang tidak akan dimainkan orang normal. Terlebih lagi, sekarang dia tidak punya uang, mantan istrinya telah memperlakukannya tidak manusiawi, dan temperamennya sangat berubah. Dia tidak akan memiliki kehidupan yang baik dengannya.

Apalagi, sudah beberapa bulan investasi Alvin Cai gagal. Sekarang dia tidak punya kecenderungan untuk bangun lagi. Dia tidak akan memiliki kehidupan yang baik dengannya.

Alvin Cai adalah pria pertama Michelle Xiao. Meskipun dia hanya anak yang dibesarkan dari wanita selingkuhan, matanya menjadi muram ketika dia mendengar Michelle Xiao mengatakan bahwa dia memiliki banyak pria karena keinginan nalurinya untuk memonopoli.

Dengan wajah muram, Alvin Cai melemparkan laporan perbandingan DNA di tangannya kepada Michelle Xiao, "Kamu bilang itu bukan milikku?"

Michelle Xiao hanya melirik sekilas dan melihat deretan karakter dengan hasil identifikasi tersebut Setelah sederet data pembanding dan penjelasannya, ia mengatakan bahwa anak dalam perutnya adalah anak Alvin Cai.

Michelle Xiao bergidik lebih keras, sambil berdiri, mengambil laporan penilaian dan merobeknya, berteriak histeris, "Tidak seperti ini, tidak bisa seperti ini! ini bukan anakmu, bukan milikmu! "

“Michelle, aku akan mencintaimu. Kamu patuh ikut bersamaku, sama seperti kita sebelumnya…” Alvin Cai berjalan ke arah Michelle Xiao dan ingin meraih tangan Michelle Xiao.

Michelle Xiao sudah sangat ketakutan, dia dalam keadaan sangat panik. Dia ingin melepaskan tangan Alvin Cai, tetapi Alvin Cai menjabat tangannya sangat keras, menarik tangannya dengan erat

.

Michelle Xiao berteriak, "Lepaskan aku!"

"Jangan terlalu bersemangat, itu tidak baik untuk anak ..." Alvin Cai adalah seorang laki-laki. Meskipun kehidupannya tidak baik belakangan ini, dia tidak makan dengan baik atau tidur nyenyak, tapi dia masih lebih kuat dari Michelle Xiao, dengan santai dia menghentikan Michelle Xiao, dan dengan tatapan kasih sayang, dia membebaskan satu tangan untuk menyentuh perut Michelle Xiao yang sedikit menggembung.

Michelle Xiao menjadi pucat dan menatap James Gu, menangis dan berkata, "James, aku tahu aku salah. Aku akan pergi ke rumah sakit untuk menggugurkan kandungan. Bisakah kita mulai lagi? Aku tidak akan pernah berbohong padamu dan aku tidak akan pernah mengkhianatimu lagi ... "