Spoiled Wife, Bad President - Bab 1197 Membocorkan Rahasia

Ricky Mo sedikit mengangkat matanya, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Bukankah kamu selalu mengatakan bahwa kamu membiarkan dia pergi? Karena kamu tidak terlalu peduli dan sudah bisa menerima situasi ini, apakah kamu masih butuh penghiburan?"

Robert Fu terdiam, lalu menyesap wine dengan galau.

Dia mengatakan bahwa dia membiarkan wanita itu pergi, tetapi hatinya begitu tidak peduli.

Ricky Mo tahu bahwa kata-katanya salah, dan perlahan berkata, "Di usiamu ini, kamu harus belajar jujur pada diri sendiri, kamu bisa belajar dengan James."

“Ada apa denganku?” James Gu menatapnya.

Ricky Mo mengabaikan James Gu dan lanjut berkata kepada Robert Fu: "Seorang wanita bisa pergi kemanapun karena dia memiliki kemampuan besar, bahkan ke ujung dunia, dia pasti akan ditemukan hingga kembali. "

Ekspresinya tenang dan acuh, tetapi nada bicaranya serius dan tegas, dengan kekuatan untuk menstabilkan hati.

Robert Fu tidak bisa menahan diri untuk menertawakan diri sendiri: "Ketika aku melihat orang lain dipermalukan oleh cinta, aku tidak pernah berpikir bahwa suatu hari aku sendiri yang akan menjadi seperti ini, dan sekarang aku tidak percaya diri."

Suka dan duka manusia tidak saling terkait, kebahagiaan dan kesedihan orang lain selamanya hanya merupakan urusan orang lain.

Mengenai perkataan Robert Fu, Ricky Mo juga tidak memberi komentar. Sebagai seorang teman, yang bisa dia lakukan hanyalah berusaha membantu Robert Fu melakukan sesuatu.

Ricky Mo bertanya padanya, "Siapa namanya?"

Robert Fu terkejut, ia menyadari bahwa Ricky Mo menanyakan nama pacarnya.

“Ivana Yu.” Ketika Robert Fu menyebut nama itu, ekspresinya melunak.

Ketika mendengar nama itu, Ricky Mo seketika tercengang, dan sedikit kejutan melintas di matanya.

Robert Fu tampaknya sejak awal mengharapkan reaksi ini dari Ricky Mo, tetapi berkata dengan acuh tak acuh: "Dia sangat baik."

Ricky Mo tidak banyak bicara, ia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Doni: "Bantu aku untuk mencari seseorang bernama Ivana Yu."

Doni berusaha mengingat dalam benaknya dan bertanya dengan ragu: "Apakah Ivana Yu yang itu?"

“Ya.” Ricky Mo menatap Robert Fu dengan tenang, dia berbicara dengan tenang kepada James Gu, dan Ricky Mo juga tidak menyalakan speakerphone. Jadi dia tidak mungkin mendengar suara Doni.

...

Robert Fu masih mabuk.

Ricky Mo dan James Gu mengirimnya ke kamar suite yang telah dipersiapkan sejak awal.

Keadaan Robert Fu saat mabuk tidaklah buruk, dia tidak membuat kebisingan, hanya saja dia masih menggumamkan nama Ivana Yu.

Ricky Mo dan James Gu saling memandang.

Keduanya berjalan keluar ruangan satu demi satu. Setelah menutup pintu, Ricky Mo bertanya pada James Gu, "Bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa Robertu bisa bersama Ivana."

James Gu mencoba mengingatnya dengan seksama, lalu menggelengkan kepalanya: "Aku hanya mengingat samar-samar, beberapa kali kita pergi ke perjamuan makan bersama, dan Ivana juga ada di sana, aku tidak tahu bagaimana mereka bisa bersama setelah itu, tapi beberapa waktu lalu dia menjadi sangat sibuk, aku mengajaknya keluar untuk makan dan minum, namun dia selalu berkata tidak punya waktu, dan tak lama kemudian dia bilang akan menikah, aku juga tidak tahu bahwa wanita itu adalah Ivana. "

Ricky Mo merenung sejenak: "Aku telah mengutus seseorang untuk menemukannya, seharusnya dengan segera akan ada informasi."

“Kamu mengutus seseorang untuk mencari Ivana, ini bukan masalah sederhana.” Setelah James Gu selesai berbicara, dia ingat apa yang dikatakan Ricky Mo tadi: “Kamu tadi bilang ingin menikah, dan juga akan mengadakan pernikahan, apakah ini serius? "

"Jika tidak?"

Ricky Mo melirik James Gu dan melanjutkan, "Aku ingin memberi kejutan pada Amanda, kamu jangan membocorkan rahasia ini kepada Lusi." Lusi Shen dan Amanda Mu memiliki hubungan yang baik, jia Lusi Shen tahu, maka Amanda Mu tentu saja juga tahu.

James Gu menepuk pundaknya: "Jangan khawatir, katakan saja kepadaku jika kamu butuh bantuan.”