Spoiled Wife, Bad President - Bab 1159 Mengantar Perjalanan Terakhirnya

Ketika dia sampai di kamar, dia menemani Ricky Mo ke atas.

“Aku akan mencarikan pakaian untukmu, kamu masuk dulu.” Setelah Amanda Mu selesai berkata, dia berbalik dan pergi ke ruang ganti untuk mengambilkan pakaian untuknya.

Namun, ketika dia mencari pakaian itu dan mengeluarkannya, dia melihat bahwa Ricky Mo masih duduk di tempat tidur.

Tangan Amanda Mu memegang erat baju itu, berdiri di dekat pintu dan memandang Ricky Mo sejenak sebelum mengangkat kakinya untuk berjalan ke arahnya.

Dia berusaha berkata dengan nada bicara yang santai: "Aku sudah mengambil pakaianmu, segeralah pergi mandi."

Setelah berkata, dia menarik Ricky Mo dari tempat tidur dan membawanya ke kamar mandi.

Ricky Mo mengikutinya ke dalam kamar, lalu Amanda Mu menyimpan pakaian ganti di samping, lalu berbalik dan mengulurkan tangan untuk membuka kancing baju Ricky Mo, dia membantunya membuka pakaiannya.

Sikap Ricky Mo saat ini membuat Amanda Mu khawatir.

Ricky Mo memegang tangannya dan berkata dengan suara lembut, "Aku sendiri yang akan melakukannya."

“Kalau begitu cepatlah.” Amanda Mu berpikir dengan sangat gelisah. Jika Ricky Mo tidak turun, dia akan membiarkan Joanna Mo memanggilnya.

Ricky Mo mengangguk dan berkata, "Oke."

Amanda Mu melepaskannya.

Ketika dia pergi, dia terlalu gelisah hingga membuatnya sering menoleh ke belakang.

Tidak lama setelah dia turun, Ricky Mo turun setelah selesai mandi.

Hati yang ditahan Amanda Mu sedikit jatuh kembali.

Ricky Mo berjalan di belakangnya, mengamati potongan sayuran di atas meja, sedikit mengernyit: "Kamu memasak begitu banyak?"

Ia takut Amanda Mu akan lelah.

“Tidak banyak, kita sudah lama sekali tidak makan malam bersama.” Begitu dia kembali, dia dibawa oleh Ricky Mo ke Kota R, dia sudah lama tidak memasak dan makan bertiga bersama.

Melihat dia sangat bersemangat, Ricky Mo pun tidak banyak bicara.

Masakan Amanda Mu telah disiapkan dari tadu, sayuran keras telah direbus di dalam panci. Sekarang hanya perlu menggoreng dua hidangan untuk bisa dimakan.

Ricky Mo tidak keluar dan terus menatap sayur mayurnya yang sedang dimasak di dapur.

Amanda Mu berbalik dan bertanya, "Apakah semua sudah siap?"

Dia bertanya tentang ibu Ricky Mo.

Ricky Mo mengangguk: "Ya."

...

Amanda Mu dengan cepat menyiapkan hidangan, Ricky Mo membawa hidangan ke meja, dan Joanna Mo masuk sambil membawa mangkuk.

Satu keluarga dengan tiga orang duduk di meja makan dan menikmati makan malam yang damai dan hangat.

Saat makan malam akan selesai, Joanna Mo melihat ke luar jendela dan berkata, "Hujan turun lagi."

Dia tidak suka hari hujan, dia tidak bisa keluar rumah untuk bermain saat hari hujan.

Amanda Mu pun melirik ke luar jendela, sebelumnya hujan sudah berhenti beberapa saat,namu kini turun lagi dan lagi.

Hujan di musim gugur membuat lapisan kabut telah menyebar ke lubuk hati.

Dia kembali menatap Ricky Mo yang sudah meletakkan sumpitnya.

Ricky Mo sedang menyajikan sup untuk Joanna Mo, dan berkata dengan nada memerintah: "Minumlah sup ini."

Gadis kecil itu sekarang tidak suka sup, dia hanya suka minum semua jenis susu dan minuman.

Joanna Mo tidak ingin minum sup terlalu banyak: "Aku tidak haus."

Amanda Mu berseru: "Joanna."

Tidak boleh tidak suka sup.

Kemudian Joanna Mo dengan enggan meminum sup tersebut.

Setelah makan malam, pelayan datang untuk membersihkan meja.

Amanda Mu dan Ricky Mo hari naik pesawat, begitu turun dari pesawat, Ricky Mo masih harus menjalani sore yang sibuk. Jadi setelah makan, Amanda Mu menyarankan Ricky Mo kembali ke kamar untuk istirahat.

Amanda Mu pergi ke kamar Joanna Mo.

Dia berkata kepada Joanna Mo dengan nada serius: "Ada yang ingin Mama katakan padamu."

Joanna Mo duduk tegak: "Katakan saja padaku."

"Besok, Papa dan Mama akan membawamu menemui seseorang."

"Nenek?"

"Apakah Papa sudah memberitahumu?"

"Ya."

Amanda Mu berhenti sejenak sebelum berkata, "Tidak hanya pergi untuk menemui nenek, tapi juga untuk pergi mengantar perjalanan terakhirnya."