Spoiled Wife, Bad President - Bab 20 Urat Nadi Amanda

Amanda Mu melihat satu persatu postingan di media sosial, untung saja dia tidak memiliki akun di media sosial, kalau tidak pasti sejak awal sudah ditandai dan dimaki habis-habisan oleh netizen.

Melihat makian yang kasar itu, bilang tidak marah, tidak mungkin.

Amanda Mu masih tidak bisa tahan, mengambil telepon menelepon Sisca Mu.

Telepon tersambung lama sekali baru diangkat Sisca Mu.

"Kenapa meneleponku? Ada urusan apa?" Suara Sisca Mu lembut dan datar, seperti sama sekali tidak mengetahui berita di media sosial.

Amanda Mu tersenyum dingin, tapi hatinya dipenuhi kemarahan, suaranya masih datar.

"Trending topic di media sosial, berita di internet, apa maksudnya?" Barusan Amanda Mu sudah melihat semua berita di internet, tidak hanya trending topic di media sosial saja, semua media entertainment juga menulis berita tentang dirinya.

Banyak orang sedang membahas berita mengenai orang kaya di kota J, perusahaan entertainment pasti tidak akan melewatkan kesempatan ini.

Suara Sisca Mu terdengar acuh tak acuh: "Berita apa? Kerjaanku sibuk sekali, sebelum kakak laki-lakiku kembali dari studinya di luar negeri, aku harus menggantikan dia membantu ayah mengelola perusahaan, tidak seperti kamu yang santai sekali, bisa santai sampai tidak ada kerjaan melihat berita di internet."

Nada bicara yang meremehkan, menunjukkan kekuasaannya dimana-mana.

Lulus kuliah, Sisca Mu membantu di perusahaan Keluarga Mu.

Sedangkan Amanda Mu, begitu lulus kuliah, jangan bilang mengelola perusahaan, bahkan saat dirinya bicara dengan Novia Xiao mengatakan dia ingin bekerja di perusahaan keluarga dimulai dari posisi terendah, Novia langsung menolak: "Kemampuanmu tidak sebanding dengan kakakmu, kamu tidak bisa membantu apa-apa, cari kerja sendiri sana diluar."

Kelvin Mu lebih tidak pernah mengurusi studi dan pekerjaannya.

Teringat sampai disini, kemarahan di hati Amanda Mu bertambah lagi.

Amanda Mu berkata dengan kata-kata yang tajam dan dingin: "Tidak usah pura-pura, aku tahu kamu yang melakukan, kamu ingin melakukan apa aku tidak tahu, tapi yang aku tahu, meskipun kamu ingin menumpahkan air kotor di tubuhku juga tidak ada gunanya, sekarang ini aku bagian dari keluarga Mo, seandainya keluarga Mo tidak menyukai aku, mereka juga tidak akan dengan mudah membiarkan orang lain merusak nama baikku."

Sisca Mu yang di seberang telepon mendengar ucapan Amanda Mu, raut wajahnya langsung berubah.

Di dalam benaknya, Amanda Mu seorang perempuan yang bodoh dan tolol, tapi sejak masuk ke Keluarga Mo, tiba-tiba berubah menjadi tidak begitu bodoh.

Meskipun tidak tahu kenapa Amanda Mu berubah menjadi lebih pintar, tapi bagi Sisca Mu, sedikit kepintaran ini tidak berarti apa-apa.

Karena…… Urat nadi Amanda Mu ada di tangannya.

Sisca Mu menaikkan ujung bibirnya, suaranya lembut namun percaya diri: "Bagaimana dengan Novia? Kamu juga tidak peduli?"

Dulu, setiap kali Sisca Mu memerintahkan Amanda Mu melakukan sesuatu, hanya dengan satu kalimat dari Novia, Amanda Mu seperti seekor anjing dengan patuh melakukan apa yang dia perintahkan.

Jadi Sisca Mu tahu, yang paling Amanda Mu pedulikan adalah Novia.

Amanda Mu mendengar suara Novia, tangannya mengepal dengan erat, berkata dengan datar: "Dia? Terserah kamu."

Selesai bicara, Amanda Mu langsung menutup telepon.

Baru meletakkan telepon genggam, Amanda Mu merasa ada orang yang sedang melihat dia.

Mengangkat kepala, melihat tidak tahu kapan pintunya dibuka, dan ada laki-laki yang bersandar di kusen pintu, kalau bukan 'Charles Mo' siapa lagi?

"Kamu…… Kenapa kamu bisa masuk!" Amanda Mu terkejut sampai wajahnya pucat, saat dia tidur, jelas-jelas dia sudah mengunci pintu!

Ricky Mo menggoyang-goyangkan kunci yang ada di tangannya, alisnya terangkat, dengan nada acuh tak acuh: "Menurutmu?"

Wajah Amanda Mu memerah: "Keluar kamu!"

Siapa yang tahu kenapa laki-laki ini bisa punya kunci kamarnya!