Spoiled Wife, Bad President - Bab 1305 Semuanya Dipecat

James Gu awalnya ingin mengingatkan mereka, menyuruh mereka jangan sembarangan menyebar masalah ini.

Tidak peduli Lusi Shen mengobrol lagi dengannya atau tidak, dia tidak akan membiarkan Lusi Shen memutus kontrak dengan Shengding.

Lusi Shen di Shengding beberapa tahun ini, kesempatan mereka bertemu saja sangat sedikit. Kebanyakan dia yang pergi mencari Lusi Shen. Atau tidak saat Lusi Shen dan Amanda Mu janji makan bersama, dia sekalian bersama dengan Ricky Mo, juga bisa ikut makan bersama Lusi Shen.

Biasanya, Lusi Shen tidak akan mencarinya, saat ada masalah juga sangat sedikit.

Kalau Lusi Shen tidak berada di Shengding lagi, berdiri sendiri atau pergi ke perusahaan lain. Kalau dia ingin bertemu sekali dengan Lusi Shen, takutnya juga hanya bisa bertemu di acara saja.

Dan kesempatan seperti itu, sangatlah langka.

Karena dia tahu, Lusi Shen sebenarnya tidak terlalu suka menghadiri acara-acara seperti itu. Lusi Shen sangat suka akting. Waktu terlama Lusi Shen berada di tim akting selama setengah tahun dan tidak pernah meninggalkan sana.

"Direktur ... Direktur Gu ..."

Dari belakang terdengar suara wanita.

James Gu menolehkan kepala, melihat di belakangnya berdiri seorang sekretaris, sedang menatapnya dengan ketakutan, tapi tidak berani bertatapan dengannya. Begitu dia menolehkan kepala, sekretaris itu semakin menundukkan kepala.

Jelas sekali sekretaris itu juga mendengar perbincangan para sekretaris yang ada di dalam dan takut James Gu akan marah.

Wajah James Gu tidak memiliki ekspresi apapun dan bergeser ke samping, "Masuk saja."

Sang sekretaris menatap James Gu sekilas lagi, lalu segera masuk ke dalam ruang sekretariat.

Sedangkan orang-orang di dalam ruang sekretariat juga sudah melihat James Gu. Semuanya diam, tidak berani bersuara.

James Gu awalnya sudah berencana pergi. Karena mereka sudah menyadarinya, dia pun langsung masuk ke dalam.

"Apa merasa pekerjaan terlalu sedikit, masih ada waktu untuk mengobrolkan masalah-masalah ini di jam kerja?"

James Gu adalah bos yang lumayan baik. Sangat jarang begitu serius seperti ini. Para sekretaris menundukkan kepala dan diam.

"Masalah ini kalau sampai tersebar keluar, semuanya dipecat." James Gu menatap wajah mereka dengan tenang, nada bicaranya juga tidak kejam, tapi malah membuat orang merinding.

Media Shengding adalah perusahaan utama dalam industri ini, gaji juga tentu yang paling tinggi. Artis-artis di perusahaan itu juga yang paling cantik dan tampan. Kalau mereka dipecat dari Shengding, maka pasti tidak akan menemukan perusahaan yang sebagus ini lagi.

"Direktur, kami tahu kami salah. Kami pasti tidak akan menyebarkan masalah ini keluar."

"Lanjut bekerja."

James Gu berbalik, berjalan keluar, dan kembali ke kantornya.

Perasaan James Gu tidak baik. Melihat apapun pasti terasa salah. Begitu masuk ke kantor, melihat Alex Ke, dia berkata dengan kesal, "Kenapa kamu masih ada di sini?"

"Merapikan dokumen ..." Alex Ke menghela napas. Masalah ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengannya. Yang salah adalah dia setiap hari bersama dengan James Gu, jadinya dijadikan sebagai tempat pelampiasan.

James Gu menatap Alex Ke, tidak tahu bagaimana caranya kembali teringat pada saat ibunya ulang tahun. Alex Ke menyuruh Michelle Xiao mengantarkan ponselnya padanya.

Hubungannya dan Lusi Shen juga sejak masalah itu, berubah semakin buruk, lalu berubah menjadi seperti sekarang ini.

Tapi, masalah itu juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Alex Ke.

Tapi itu tidak berarti dia tidak kesal melihat Alex Ke.

"Bereskan semua dokumen-dokumen ini." James Gu menunjuk rak di seberang.

Alex Ke menoleh, melihat rak sepuluh baris yang penuh dengan dokumen dan berkata, "Direktur Gu, ini ..."

"Aku percaya pada kemampuanmu." James Gu seperti teringat pada sesuatu, "Oh iya, istrimu seharusnya sudah selesai masa istirahat satu bulannya bukan?"

"Iya." Alex Ke sudah mau menangis. Apa bos boleh melihat dia sudah susah bekerja, dan istrinya juga baru lahiran, tidak menyuruhnya melakukan ini?

James Gu tersenyum, "Aku akan mengunjunginya sendiri."

Alex Ke, "........."

Untuk sesaat tidak tahu harus terharu atau menangis.