Spoiled Wife, Bad President - Bab 1192 Siapa Yang Menyuruh Dia Memiliki Nama Keluarga Mo

Rumah Sakit.

"Kesehatan pasien tidak serius, dia dalam keadaan sehat, meskipun beberapa waktu ini dia tidak makan dengan benar, tubuhnya sedikit lemah, dia bisa pulih setelah dirawat beberapa hari ."

Dokter membalik-balik catatan medis dan membicarakan keadaan tentang Charles Mo.

“Terima kasih, dokter.” Amanda Mu mengucapkan terima kasih, mengangguk untuk menunjukkan bahwa dirinya mengerti, dan bertanya, “Lalu kapan dia bisa sadar?”

Charles Mo ditemukan oleh polisi, dia berbaring diam di ranjang rumah sakit, tapi dia masih dalam keadaan tertidur.

Dokter tersenyum dan berkata, "Dia akan segera bangun."

Segera setelah itu, dokter menjelaskan beberapa hal lagi, lalu berbalik dan pergi.

Amanda Mu memperhatikan dokter itu keluar, ketika dia menoleh, dia melihat Ricky Mo berdiri di samping tempat tidur memandang Charles Mo yang sedang berbaring di tempat tidur. Ekspresinya sangat dingin, sedikit pun tanpa jejak emosi.

Amanda Mu berjalan mendekat dan berkata dengan lembut: "Charles mungkin tahu semuanya."

Untuk memanfaatkan Charles Mo, Dodi Xie menggunakan ibunya Gracia Mo untuk memprovokasi hubungan antara Charles Mo dan Ricky Mo, tetapi saat itu, Charles Mo hanya mengetahui bahwa masuknya Gracia Mo ke rumah sakit jiwa terkait dengan Ricky Mo, namun ia tidak tahu mengapa Ricky Mo melakukannya.

Bahkan tidak tahu hal-hal yang tidak jelas tentang Keluarga Mo.

Ricky Mo menyembunyikan hal-hal seperti ini, tidak lebih karena menginginkan Charles Mo hidup damai, dan tidak ingin Charles Mo menjadi seperti dia.

Tapi Herman Mo tidak akan berpikir seperti itu, dia menggunakan segala cara untuk mendapatkan tujuannya dan harus memberitahu Charles Mo segalanya.

“Siapa yang menyuruh dia memiliki nama keluarga Mo?” Ricky Mo berkata dengan nada suara dingin, dia sedang mengatai Charles Mo dan juga mengatai tentang dirinya sendiri.

Mo, nama keluarga ini mungkin adalah kutukan yang tak terhindarkan.

Untuk sementara, Amanda Mu tidak bisa memikirkan apa pun untuk menenangkan dirinya.

...

Setelah Amanda Mu dan Ricky Mo keluar untuk makan, rumah sakit menelepon dan mengatakan bahwa Charles Mo sudah sadar.

"Oke, kami datang sekarang juga."

Amanda Mu menutup telepon dan melihat Ricky Mo: "Charles sudah sadar."

Ricky Mo hanya menjawab "um".

Keduanya pergi ke rumah sakit bersama, dan ketika hampir tiba di depan pintu bangsal, Ricky Mo tiba-tiba berhenti.

Amanda Mu menoleh dan bertanya: "Ada apa?"

"Aku menunggumu di sini."

Ada bangku panjang tempat orang beristirahat di koridor rumah sakit, Ricky Mo duduk di bangku panjang setelah berbicara dengan ekspresi tenang, bukan seperti keputusan yang baru diambil, tapi sudah mengambil keputusan sejak awal bahwa dia tidak ingin bertemu Charles Mo.

Amanda Mu terdiam sesaat, dan berkata dengan tegas, "Apakah ... karena apa yang dilakukan Charles sebelumnya?"

Dia merasa Ricky Mo masih mempermasalahkan tentang Charles Mo yang ‘menjual’ dirinya kepada Dodi Xie.

“Aku tidak ingin bertemu dengannya,” kata Ricky Mo dengan ekspresi yang rumit.

Jawaban Ricky Mo tidak diragukan lagi membenarkan dugaan Amanda Mu.

Ricky Mo adalah orang yang unik, di hatinya sangat peduli dengan Charles Mo, dia tidak bisa benar-benar mengabaikan Charles Mo, tapi dia juga tidak akan memaafkan Charles Mo.

Ricky Mo memang memiliki kepribadian seperti itu, Amanda Mu juga tidak memaksanya: "Baiklah, kamu tunggu aku di sini."

Ketika Amanda Mu membuka pintu bangsal dan masuk, dokter itu masih ada di dalam bangsal.

Dokter menghampiri Amanda Mu dan menjelaskan beberapa kata dengan suara kecil sebelum keluar.

Charles Mo terbaring tak bergerak di ranjang rumah sakit, bernapas dengan tenang. Jika dia tidak melihat kedua matanya terbuka, Amanda Mu akan mengira dia masih tertidur.

“Charles,” Amanda Mu memanggilnya.

Butuh dua detik bagi Charles Mo untuk bereaksi, dia perlahan menoleh untuk melihatnya, tatapannya bergeser ke samping, dan menemukan bahwa di sebelahnya kosong, dan kilatan kehilangan melintas di matanya.

Saat dia berbicara, suaranya terdengar parau: "Kakak Sepupu tidak ingin menemuiku."