Spoiled Wife, Bad President - Bab 601 Membunuh Satu Sama Lain

Sekarang, setelah mendengarkan kata Kenzo Li, dia baru tahu ternyata Ricky Mo waktu itu mengirim seseorang untuk selalu melindunginya secara rahasia.

Dia selalu mengira bahwa Ricky Mo mengirim seseorang untuk melindunginya setelah dia tinggal di Australia selama beberapa bulan.

Tapi dia tidak menyangka begitu dia sampai di sana, orang suruhan Ricky Mo juga mengikutinya.

Setelah mengetahui hal-hal ini, Amanda Mu merasakan sentuhan emosi di hatinya.

“Itu tidak salah, tentu saja kamu telah menyelamatkan aku.” Mata Kenzo Li berubah, dan senyumnya tidak sedalam itu.

Amanda Mu bertanya kepadanya: "Kapan itu terjadi?"

Kenzo Li hanya menatapnya dengan jelas, tetapi dia tidak mengatakan kapan dia diselamatkan.

"Ayo taruhan, kamu tebak apakah Ricky Mo dapat dengan benar menemukan pintu yang kita ambil?"

Hal-hal yang baru dia tahu tadi berdampak besar pada dirinya. Amanda Mu tersenyum dengan marah, "Apa kamu sakit?"

Kenzo Li hanyalah seorang yang gila. Saat ini, siapa yang mau bertaruh dengannya?

Amanda Mu baru saja memarahinya dengan cemas, tetapi ekspresi di wajah Kenzo Li berubah tajam dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang, tertutup embun beku.

Ekspresinya menjadi lebih dingin lagi: "Aku memang sakit dan lebih tidak parah daripada Ricky Mo."

Amanda Mu menggertakkan giginya dan berbalik untuk mencari ke tempat lain, tidak ingin berurusan dengan Kenzo Li.

Semakin dia berbicara dengannya, semakin marah dirinya, dan dirinya takut dia akan membuat sesuatu yang kelewatan, dan dia melakukan sesuatu yang dia tidak tahan.

Tujuan Kenzo Li masih belum jelas, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa ia akan membuat permainan besar.

Butuh tiga atau empat tahun baginya untuk membuat permainan ini, mungkin lebih awal.

Hanya saja Amanda Mu semakin bingung. Kenzo Li menghabiskan begitu banyak energi untuk membuat permainan. Apakah tujuan utamanya adalah untuk Ricky Mo atau padanya?

Jika tujuan utamanya adalah Ricky Mo, mengapa dia harus mendekatinya?

Setelah ledakan di pulau itu tahun itu, dia dan Ricky Mo keduanya terluka parah. Kenzo Li bisa menyelamatkannya di pulau itu, dan secara alami membunuh Ricky Mo langsung di pulau itu.

Namun, bukannya membunuh Ricky Mo secara langsung, dia menyelamatkannya.

Jika ingin mengatakan apa yang dia lakukan pada Ricky Mo pada saat itu, itu hanya menghipnotis Ricky Mo.

Selama ini, Ricky Mo dihipnotis oleh misteri yang belum terpecahkan.

Ketika Ricky Mo mencurigai Kenzo Li, itu tidak lama sebelum Kenzo Li dibawa pergi oleh yang disebut "Kerwin Li".

Kenzo Li dapat berbuat begitu banyak, dan Amanda Mu sekarang tidak ragu bahwa dia yang menghipnotis Ricky Mo.

Amanda Mu menatapnya dengan dingin, berbicara nada dingin: "Apakah kamu menghipnotis Ricky Mo?"

“Akhirnya menebak itu aku?” Wajah Kenzo Li menunjukkan pamer: “Tekad Ricky Mo sangat kuat, tetapi sayangnya dia terluka dan koma... Tidak benar, dia tidak siap untuk koma, dia tidak begitu terluka dan bisa sadar lebih awal, dan saudara perempuannya yang memberinya obat yang membuatnya koma... "

"Dan aku, baru saja memenuhi permintaan kakaknya."

Dalam kedua kalimat Kenzo Li, kata-kata "Kakak kandung" dibicara dengan nada berat. Kedengarannya seolah dia ingin melihat Ricky Mo dan Stevi Mo saling bunuh.

Hubungan antara Ricky Mo dan Stevi Mo tidak terlalu baik, tetapi tiga tahun yang lalu, dan belum mencapai titik menjadi musuh.

Justru karena apa yang terjadi tiga tahun lalu, Ricky Mo dan Stevi Mo barulah menjadi musuh.

“Ternyata beneran kamu!” Sebelum Kenzo Li mengakui, Amanda Mu hanya curiga.

Dia percaya bahwa Ricky Mo hanya spekulasi yang tidak berdasar, tetapi dia masih sangat bingung.

Terkadang, jika ketika kenyataan ada di depan mata, orang akan mempertanyakan kebenaran karena kepercayaan.

“Kamu sepertinya tidak terkejut sama sekali.” Kenzo Li memandangnya dengan penuh ketertarikan, baru saja akan melanjutkan pembicaraan, dan Anik datang.

"Tuan, semuanya sudah diatur."

Anik baru saja mendengar dialog antara Amanda Mu dan Kenzo Li, dan tahu dalam hatinya bahwa Kenzo Li berencana untuk menyerah dengan Amanda Mu.

Pada saat yang sama, itu juga membuktikan bahwa Kenzo Li tidak akan berhati lembut kali ini.

Karena dia memberi tahu Amanda Mu segalanya, dia tidak akan meninggalkan Amanda Mu dengan selamat. Ekspresi rileks ini menenangkan wajah Anik.

Kenzo Li menoleh untuk melihat Anik: "Ayo kita berangkat."

Anak buah Anik, sesuai pengaturan tadi, sekelompok orang pertama kali mulai dari pintu belakang, sekelompok orang lain berjalan melalui pintu depan.

Kenzo Li pergi ke ruang bawah tanah, bukan ke pintu depan malah ke bawah ruang tanah.

Amanda Mu telah tinggal di villa ini begitu lama, tidak menyadari bahwa ada ruang bawah tanah yang besar di bawah villa.

Ada banyak barang di ruang bawah tanah dan sangat lengkap.

Kenzo Li membawa Anik bersama beberapa pria.

Amanda Mu melihat sekeliling basement, tempat ini sangat besar sehingga harus ada beberapa pintu keluar.

Dia baru mengerti, sebelumnya, Kenzo Li ada mengatakan taruhan dengannya.

Apakah dia bertaruh di pintu depan atau pintu belakang, Ricky Mo tidak dapat memblokirnya di dua tempat ini.

Karena Kenzo Li tidak berniat untuk langsung pergi.

Identitas, nama, dan tindakan Kenzo Li mungkin salah, tetapi gelar doktor dalam bidang psikologi pasti benar.

Apakah dia mempelajari hati orang secara menyeluruh, sejauh ini dia bisa melakukan perhitungan yang tepat dalam segala hal?

Kenzo Li duduk di sofa dan bertanya pada Amanda Mu: "Ricky Mo sangat waspada, dia pasti menemukan sesuatu yang aneh, menurutmu apakah Ricky Mo seharusnya ada di situ sekarang?"

Dia menunjuk ke langit-langit ruang bawah tanah, di atasnya adalah aula villa.

Kenzo Li benar, meskipun sudah larut malam, dia hanya mengirim sms kepada Ricky Mo, dan Ricky Mo sekarang seharusnya berada di vila Kenzo Li.

Bahkan jika dia tidak memasuki villa, dia pasti telah menjaga pintu.

Tampaknya semua tindakan Ricky Mo tidak bisa lepas dari mata Kenzo Li.

Ada hawa dingin di hati Amanda Mu, dia selalu meremehkan Kenzo Li, kesan yang melekat dalam benak Kenzo Li di benaknya masih merupakan dermawan penyelamat yang lembut dan baik.

Bahkan jika dia sudah tahu wajah aslinya, dia masih akan secara tidak sadar mengklasifikasikan Kenzo Li ke dalam kategori baik.

...

Ricky Mo berdiri di dekat jendela dan tidak tidur sedetikpun.

Di tengah malam, ponselnya tiba-tiba bergetar.

Merupakan pengingat pesan teks baru.

Ricky Mo membuka ponselnya dan melihat bahwa hanya ada pesan singkat: Dia bertindak dan membawa Joanna pergi.

Pesan teks yang sangat singkat dengan tanda baca juga menunjukkan bahwa Amanda Mu sangat tenang saat mengirim pesan teks ini.

Dapat disimpulkan bahwa Kenzo Li tidak menggunakan paksaan.

Ricky Mo mengepalkan teleponnya dan berbalik untuk berjalan keluar sambil memanggil Doni.

"Doni!"

Ricky Mo tidak tidur, dan Doni juga mengatur untuk memeriksa anak gadis bernama "Venia". Dari waktu ke waktu, informasi dikirim dari stafnya, dan dia terlalu sibuk untuk tidur.