Spoiled Wife, Bad President - Bab 46 Ternyata Dia Cemburu Terhadap Dirinya Sendiri

Amanda Mu tidak segera menjawab, Novia Xiao sibuk memberi penjelasan: "Amanda Mu, dulu Ibu terlalu sibuk. bahkan tidak ada waktu untuk makan berdua bersama kamu, kamu jangan menyalahkan ibu ya."

Kalau dulu, Novia Xiao mengajak Amanda Mu makan berdua. Amanda Mu bisa sangat senang sampai rasanya terbang melayang.

Mengambil sibuk sebagai alasan, tidak masuk akal.

Novia Xiao seorang nyonya yang kaya, di rumahnya banyak pembantu. Sibuk apa lagi?

Amanda Mu ingat dengan sangat jelas, pernah suatu kali, dia sudah membeli tiket bioskop ingin nonton bersama dengan Novia Xiao. Awalnya Novia Xiao sudah setuju.

Saat pulang rumah baru tahu, karena Sisca Mu mabuk di luaar. Novia Xiao sibuk menjemput Sisca Mu, otomatis melupakan janji dengan Amanda Mu, bahkan tidak menghubungi Amanda Mu. Membuat Amanda Mu terus menunggu sampai film selesai diputar.

Amanda Mu membuka mulut: "Baiklah, ibu kirim alamatnya ke aku."

Amanda Mu menutup teleponnya, mengangkat kepala melihat Lusi Shen yang sedang memperhatikan dia.

Amanda Mu heran: "Ada apa?"

Lusi Shen berkata dengan tidak senang: "Ibu kandung kamu mengajak kamu makan lagi? Kamu benar mau pergi?"

"Iya, pergi." Amanda Mu menarik Lusi Shen duduk di sofa. Saat Lusi Shen mau mendekat, Amanda Mu berkata dengan pelan: "Aku punya rencanaku sendiri, apa kamu bawa lempengan yang aku minta?"

Lusi Shen: "Ada di dalam mobil, aku bawakan untuk kamu."

Amanda Mu tidak bisa membuka pintu kamar, semua barangnya ada di dalam. Memanggil orang untuk membukakan kunci juga tidak tahu harus menunggu sampai kapan, dia hanya bisa meminta Lusi Shen membawakan dia lempengan, dia ingin langsung mendobrak pintu.

Dalam dua tahun ini Lusi Shen dengan cepat bisa naik jabatan, awalnya Lusi Shen mau membantu Amanda Mu mendobrak pintu, tapi manajer Lusi Shen mencarinya.

Sebelum pergi, Lusi Shen dengan tidak rela berkata: "Amanda, saat kamu mendobrak pintu, jangan lupa video call denganku."

Amanda Mu: "......" Apakah fans Lusi Shen tahu kalau Lusi Shen sangat aneh seperti ini?

......

Amanda Mu membawa lempengan berjalan menuju pintu kamarnya, mengangkat tangannya melemparkannya ke pintu mendobrak dengan tangannya, tenaganya sedikit besar.

Terdengar suara Ricky Mo berjalan keluar, Ricky Mo melihat Amanda Mu sedang mendobrak pintu, tertegun sejenak, mengulurkan tangan menundukkan dahinya, tersenyum.

Wanita ini benar-benar...... diluar dugaan!

Ricky Mo berjalan mendekati, menangkap pergelangan tangannya, dengan suara rendah berkata: "Kakak sepupu tidak ada di rumah, kamu bisa tidur di kamarnya, kalau pintunya rusak, kamu mau ganti?"

Amanda Mu juga merasa tidak baik merusak barang, bicara dengan ragu-ragu: "Tapi semua barangku ada di dalam."

"Saat kalian berdua menikah, ada orang yang meletakkan banyak barang keperluan wanita ke kamarnya." Sebenarnya baru belakangan ini dia meminta orang untuk meletakkannya.

Amanda Mu tidak menyangka masih mempunyai kesempatan seperti ini, tapi dia tetap menggelengkan kepalanya, dengan polos berkata: "Tapi aku tidak berani tidur di kamarnya."

Kalau dia berbicara seperti ini mungkin 'Charles Mo' akan mentertawakannya, tapi tidak berani ya tidak berani.

Ricky Mo juga tidak menyangka dia bisa berkata seperti ini, apa mungkin wanita yang biasanya bertentangan dengan dia itu bukan dia?

"Jadi, lebih baik aku mendobraknya, aku yakin Ricky Mo tidak mungkin meminta aku menggantinya, dia tidak mungkin begitu pelit." Bukannya sudah membelikan dia ponsel? Masalah di internet Ricky Mo juga tidak mempermasalahkan, Amanda Mu merasa Ricky Mo lebih baik dari yang dipikirkannya.

Ricky Mo terpaku, kemudian tidak berkata apa-apa lagi.

Amanda Mu sudah mengatakan, dia seorang laki-laki yang impresif, dia masih bisa bicara apa lagi?

Hanya bisa membantu Amanda Mu mendobrak pintu.

Ricky Mo menjulurkan tangan mengambil lempengan yang ada di tangan Amanda Mu, dua tiga kali pintu akhirnya terbuka.

Sepertinya Amanda Mu sudah tidak begitu membenci 'Charles Mo', Amanda Mu mengedipkan mata dan berkata: "Terima kasih."

Charles Mo tidak bicara juga tidak melihat ke arahnya, membalikkan badan langsung pergi, terlihat bayangannya, sepertinya dia sedikit...... kesal?

Ricky Mo belum berjalan jauh, melihat ada bodyguard yang naik ke atas.

Ricky Mo melihat ke arah bodyguard sekilas: "Tidak ada apa-apa."

Dengan kata lain menyuruh dia turun.

Bodyguard segera membalikkan badan dan turun, tapi dalam hati ada sedikit penasaran.

Barusan ada suara yang begitu keras, para bodyguard menebak Tuan muda sedang bertengkar dengan Nyonya, dia juga bertaruh dua ratur ribu, tapi kelihatannya Tuan muda tidak seperti sedang bertengkar dengan Nyonya ......

Baru saja Ricky Mo masuk ke kamarnya, dia menerima pesan dari James Gu.

James Gu mengirim pesan suara, berdurasi 40 detik, Ricky Mo menekan pesan suara itu, lalu mendengarkan suara James Gu.

"Saat aku mengirim pesan ini, aku tidak mengganggu kalian kan? Bagaimana kemarin malam? Barang-barang yang dikirim waktu itu apa sudah digunakan? Kalau kamu ......"

Ricky Mo mendengar sampai di sini, langsung mematikan pesan suara itu dan mengunci ponselnya.

Berjalan menuju ruang ganti baju.

Ruang ganti baju sangat besar, setengahnya baju laki-laki seperti jas, kemeja, dan lain-lain, setengahnya lagi baju perempuan seperti rok, jaket, dan lain-lain.

Amanda Mu sepertinya benar-benar kesal dengannya, tapi kalau diperhatikan lagi, kamar yang ditempatinya itu kamar utama, terlebih lagi 'Charles Mo' dan 'Ricky Mo', mereka berdua sama sekali tidak pernah muncul bersamaan.

Membuat Amanda Mu merasa, "Ricky Mo" bukan seorang yang normal.

Ricky Mo teringat saat di meja makan tadi, setelah Amanda Mu mendengar ponsel itu pemberian "Ricky Mo", sinar matanya memancarkan kegembiraan.

Saat itu, Ricky Mo benar-benar merasa cemburu pada dirinya sendiri.

......

Amanda Mu menutup pintu, berbaring di atas ranjang.

Tidur di ranjang sendiri, dia merasa lebih lega, dia istirahat sebentar, kemudian bangun untuk membasuh wajah dan bertukar pakaian.

Berdiri di depan cermin, dia ragu-ragu sejenak, memutuskan untuk tidak berias menjadi jelek lagi, begitu sangat merepotkan, lagipula dia tidak berencana untuk benar-benar makan bersama dengan Novia Xiao.

Kemarin malam 'Charles Mo' sudah melihat wajah aslinya, 'Charles Mo' juga tidak bicara apa-apa, Ricky Mo dari awal juga belum pernah bertemu dengan dia, dia berias menjadi jelek selain membuat dirinya repot, sepertinya sudah tidak ada gunanya lagi.

Tapi......

Amanda Mu teringat tadi pagi 'Charles Mo' masih menciumnya, ciuman itu membuat pipinya merah dan jantungnya berdegup kencang.

Amanda Mu tersadar dari lamunannya, barusan dia sedang membayangkan ciuman 'Charles Mo', wajahnya tiba-tiba menjadi pucat.

'Charles Mo' itu adik sepupu Ricky Mo, sebenarnya apa yang dia pikirkan!

Sampai saat Amanda Mu selesai bertukar pakaian, wajahnya masih terlihat pucat.

Sangat kebetulan, di depan tangga dia bertemu lagi dengan 'Charles Mo'.

Ricky Mo melihat wajahnya yang sangat pucat, mengerutkan alis dan bertanya: "Lagi tidak enak badan?"

Ricky Mo bicara sambil mengulurkan tangan untuk menyentuh dahinya.

Amanda Mu dengan terkejut melompat menjauh, dengan panik berkata: "Aku tidak, tidak apa-apa......"

Selesai berbicara, dengan segera pergi meninggalkannya.

Ricky Mo berdiri di tempat, dengan mata lesu melihat tangannya yang masih tergantung di udara, beberapa saat kemudian, baru menarik kembali tangannya.

Ricku berjalan sampai ke samping tangga, melihat Amanda Mu memikul tas ransel sambil berlari dengan tergesa-gesa, Ricky Mo dengan penuh kekhawatiran pergi mengikutinya.