Spoiled Wife, Bad President - Bab 663 Investasi Perusahaan Mo

Beberapa waktu kemudian, hingga luka di leher Amanda Mu hilang, tidak ada yang datang untuk mengganggu Amanda Mu.

Jangka waktu saat itu, Kenzo Li telah meneleponnya beberapa kali.

Tapi itu hanya panggilan telepon, dan dia belum menemuinya di rumah.

Amanda Mu tidak banyak keluar, jadi tentu saja ia juga tidak mendengar berita tentang Mike Jiang.

Ketika Amanda Mu keluar untuk melepas jahitan lukanya, Tisno juga pergi menemaninya.

Mengesampingkan masa lalu Tisno, dia adalah pengawal yang sangat berdedikasi dan memiliki kemampuan.

Dan Amanda Mu juga merasa bahwa Tisno sedikit tidak pantas menjadi pengawalnya.

Tapi Tisno tampaknya tidak berpikir begitu, dia juga tidak bekerja lamban karena gaji murah yang diberikan Amanda Mu.

Orang seperti itu tidak akan bekerja terlalu buruk jika dia tidak bekerja sebagai pengawal.

Setelah jahitan terputus, Amanda Mu harus istirahat beberapa hari lagi. Menjelang Malam Tahun Baru, Emelyn Qin menelepon Amanda Mu untuk meminta naskah.

Naskah pertama "The Lost City 2" telah sepenuhnya ditulis oleh Amanda Mu, dia juga menandai tempat-tempat yang mungkin perlu diperbaiki, dan menulis skema perbaikan.

Amanda Mu membawa naskah itu ke studio Emelyn Qin.

Ketika dia pergi, seorang gadis di meja resepsionis menyambutnya dengan hangat seperti biasa.

"Di mana bos kalian? Dia ada di kantor, kan?" Amanda Mu dan Emelyn Qin telah membuat janji terlebih dahulu, dia akan menanyakan pertanyaan ini, tetapi dia hanya bertanya dengan santai.

Tanpa diduga, saat kata-katanya baru diucapkan, wajah gadis kecil di meja resepsionis tampak merasa tidak nyaman: "Bos sedang bertemu tamu."

Emelyn Qin sedang bertemu tamu merupakan hal yang wajar, Amanda Mu juga tidak berpikir terlalu berlebihan: "Kalau begitu aku akan menunggunya."

Amanda Mu kemudian mengambil sebuah majalah dan duduk di sofa menunggu Emelyn Qin.

Setelah beberapa saat, pintu kantor Emelyn Qin terbuka.

Begitu mendengar pintu terbuka, Amanda Mu mengangkat kepalanya, dan melihat orang itu keluar dari ruang kantor Emelyn Qin.

Maggie Su!

Pasar Kota J benar-benar terlalu kecil.

Amanda Mu mengenggam halaman judul majalah dan tanpa sadar kekuatan tangannya semakin kencang.

Ketika Maggie Su melihat Amanda Mu, ada sedikit kejutan di wajahnya, seolah-olah dia tidak mengenal Amanda Mu.

Lalu dia berbalik untuk melihat Emelyn Qin yang berada di belakangnya: "Nona Qin, apakah kamu punya tamu lain?"

Maggie Su pura-pura tidak mengenal Amanda Mu.

Emelyn Qin tidak tahu hubungan antara Maggie Su, Ricky Mo dan Amanda Mu.

Jika ingin menentukan siapa yang menang atau kalah, pemenang terbesar di antara beberapa orang ini adalah Maggie Su.

Maggie Su sebelumnya sudah sangat malu, dan sekarang akhirnya dia bersama Ricky Mo, dia tentu saja mengangkat alisnya dan ingin kembali mendapatkan panggung.

Emelyn Qin terlalu sadar akan pikiran Maggie Su, tapi saat ini dia tidak bisa menyinggung Maggie.

Dia memberi Amanda Mu tatapan "tenang" dan segera berkata dengan senyum di wajahnya: "Nona Su, izinkan aku memperkenalkan kepadamu, ini adalah Amanda Mu, dia adalah penulis naskah" The Lost City 2 "."

"Amanda, cepat datang ke sini dengan cepat, pacar Nona Su ini, berinvestasi dalam pembuatan film" The Lost City 2 "." Emelyn Qin tersenyum sedikit kaku.

Begitu Amanda Mu mendengar kata-kata itu, ia berdiri dengan tegas untuk melihat Emelyn Qin.

Emelyn Qin menghela nafas, ia tidak berpaling dari tatapan matanya.

Amanda Mu tahu, sekarang bukan waktunya banyak bertanya, Maggie Su masih ada di sini, dia harus menunggu Maggie Su pergi sebelum dia bertanya pada Emelyn Qin.

Amanda Mu mengerutkan bibirnya, lalu menghampiri Maggie Su, ia berkata dengan nada suara resmi: "Halo, aku adalah Amanda Mu."

Dia tidak punya niat untuk mengulurkan tangan dengan Maggie Su, dia tahu bahwa meskipun dia mengulurkan tangan, Maggie Su pasti tidak akan berjabat tangan dengannya.

Maggie Su sepertinya melihat pikirannya, kilasan kedinginan muncul di matanya, dan wajahnya menjadi dingin.

Dia tidak melihat Amanda Mu, seketika menoleh ke Emelyn Qin: "Nona Qin, karena Ricky menyukai tim kalian, aku yakin kalian pasti merupakan orang-orang yang luar biasa."

“Terima kasih Nona Su atas pengetahuanmu yang sudah umum.” Emelyn Qin menjadi lebih terampil dan licik dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun kata-kata Maggie Su tidak nyaman, Emelyn Qin masih menunjukkan senyum.

"Tapi ..." Saat Maggie Su berkata sampai di sini, suaranya tiba-tiba berubah: "Tidak peduli seberapa pintar seseorang, kadang-kadang juga tidak bisa memastikan kepribadian seseorang, mencari seseorang untuk bekerja sama, perlu untuk tetap membuka mata agar tidak menemukan orang-orang yang tidak dapat dipercaya..."

Ini sudah sangat jelas, yaitu ditujukan untuk Amanda Mu.

Orang bodoh bisa mendengar kebencian yang jelas dalam kalimat ini.

Amanda Mu tidak berbicara, tapi wajah Emelyn Qin menjadi sedikit buruk.

Emelyn Qin tidak menyukai Maggie Su, latar belakang keluarganya juga tidak buruk, dia hanya membenci nada tinggi suara Maggie Su.

Dia terlalu malas untuk berpura-pura tersenyum, ia mundur setengah langkah. Nada suaranya dingin dan menjaga jarak: "Jika Nona Su tidak ada urusan lagi, aku akan meminta seseorang untuk mengantarmu keluar, aku memiliki urusan lain yang harus ditangani, lain kali aku akan mengundangmu untuk minum kopi."

Perintah mengusir tamu yang begitu jelas membuat ekspresi wajah Maggie Su berubah.

Emelyn Qin tadi masih menghormatinya, lalu, apa yang terjadi sekarang?

Dia tersenyum sinis, tapi dia tidak bisa terlihat. Emelyn Qin memiliki hubungan yang baik dengan Amanda Mu.

Semua orang bisa berpura-pura, Maggie Su tersenyum dan berkata, "Kalau begitu aku akan pergi dulu, jadi aku tidak akan menganggu pekerjaan Nona Qin."

Begitu Maggie Su pergi, Emelyn Qin menarik Amanda Mu ke dalam kantor.

Amanda Mu duduk di sofa tanpa sepatah kata pun, Emelyn Qin mengunci pintu, dan buru-buru berjalan menghampiri Amanda Mu, ia berkata sedikit dengan gugup, "Amanda, aku bisa menjelaskan ini."

"Tepat dua hari yang lalu, anak buah Ricky, nama dia adalah Do ..."

Amanda Mu berkata tepat waktu, ia mengucapkannya dengan nada dingin: "Doni, asisten khusus Ricky."

"Benar, pria bernama Doni itu, datang menemuiku untuk berinvestasi di "The Lost City 2". Aku mempertimbangan hubunganmu dengan Ricky, aku jelas tidak setuju, tapi dia mengancamku, dia mengatakan bahwa jika aku tidak menerima investasi dari Perusahaan Mo, maka jangan harap untuk mendapatkan investasi dari orang lain. "

"Lalu ... seperti yang kamu lihat, Maggie datang dan dia mungkin tahu kamu akan datang hari ini ..."

Hal ini yang ingin dibicarakan Emelyn Qin dengan Amanda Mu, tetapi beberapa hal telah terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Amanda Mu juga tidak datang ke studio, jadi dia selalu menundanya.

Setelah Emelyn Qin menyelesaikan penjelasannya, dia memandang Amanda Mu dengan hati nurani yang bersalah, dan menunggu Amanda Mu berbicara.

Amanda Mu terdiam beberapa saat sebelum bertanya pada Emelyn Qin: "Apakah kontraknya sudah ditandatangani?"

Emelyn Qin berkata dengan cepat: "Belum."

Amanda Mu merapikan rambut yang tersebar di telinganya, dan berkata dengan nada serius: "Karena Ricky mau berinvestasi, maka kamu harus menandatanganinya. Berapa banyak tim produksi yang ingin Perusahaan Mo berinvestasi untuk mereka, dan kali ini ia sendiri yang mendatangimu, mengapa tidak kamu tanda tangani saja?"

"Tapi kamu ..." Emelyn Qin awalnya berpikir Amanda Mu akan sangat menentangnya. Tanpa diduga, Amanda Mu tidak hanya tidak keberatan, tetapi mendukungnya seperti ini.

"Kerja sama bisnis harus memperhatikan keuntungan, dan itu tidak ada hubungannya dengan perasaan pribadi." Nada bicara Amanda Mu tidak memiliki suhu.

Emelyn Qin juga bersedia bekerja sama dengan Perusahaan Mo. Setelah mendengar kata-kata Amanda Mu, dia pun mengangguk.

"Satu hal lagi, kupikir Maggie pasti mencari masalah."

Ekspresi wajah Amanda Mu tidak peduli: "Biarkan saja dia."