Spoiled Wife, Bad President - Bab 32 Sembarangan Menyebrang Jalan

Maksud ucapan Amanda Mu, menyindir wartawan yang tidak tahu malu ini karena menanyakan di depan banyak orang mengenai hubungan suami istri di dalam kamar.

Pertanyaan wartawan ini sebenarnya dia sendiri juga mengerti.

Semua wartawan yang ada di lokasi memang dibayar oleh Kelvin Mu, ingin memakai kesempatan ini untuk mencuci bersih nama Sisca Mu, jadi kebanyakan dari mereka hanya bertanya seputar masalah Amanda Mu, tapi hanya wartawan ini, yang berani menanyakan masalah Ricky Mo.

Keluarga Mo kuat dan berkuasa, orang biasa tidak berani menyingungnya, ada orang-orang yang memilih jalan aman, tidak berani mengambil jalan bahaya menyinggung Keluarga Mo.

Wartawan ini ditertawakan wartawan lain sehingga raut wajahnya berubah, dengan tidak berperasaan mengatakan: "Dengan rupa anda seperti ini, kalau bukan karena kebaikan Ricky Mo, apa anda bisa menikah dan masuk ke Keluarga Mo? Sudahlah anda jangan menutupinya lagi, wanita seperti anda yang merebut tunangan kakak anda demi menikah dengan orang kaya, pasti bisa selingkuh!"

Meskipun sampai sekarang Amanda Mu belum pernah bertemu dengan Ricky Mo, tapi tanpa sadar, dia tidak ingin menyeret Ricky Mo masuk ke dalam masalah yang rumit seperti ini.

Sikap Ricky Mo yang aneh, ada hubungannya dengan masa lalunya, tidak peduli apa dia impoten atau tidak, tidak seharusnya diperbincangkan di depan umum seperti ini.

"Selingkuh? Apakah di seluruh Kota J ada lelaki yang lebih dari Ricky Mo? Amanda Mu tersenyum, matanya membentuk lengkungan seperti bulan sabit: "Kehidupan suami istri kami sangat akur, kalau kamu tidak percaya boleh tanyakan sendiri secara langsung ke suami saya Ricky Mo."

"Anda......"

Wartawan memperkirakan, seharusnya Amanda Mu marah sampai mencaci maki, tapi tidak disangka mereka dibuat Amanda Mu menjadi tidak dapat berkata-kata lagi.

Menanyakan ke Ricky Mo?

Jangankan bertanya ke Ricky Mo, ingin bertemu dengan Ricky Mo saja mereka tidak bisa, anggap saja bertemu Ricky Mo, untuk memuji Ricky Mo saja tidak keburu, bagaimana mungkin berani bertanya mengenai masalah ini.

Wartawan lain yang ingin bertanya lagi, sekarang baru menyadari, yang mereka wawancarai saat ini bukan hanya nona ketiga yang tidak disayangi orang tuanya yang merupakan pengusaha kecil, melainkan nyonya dari Keluarga Mo.

Meskipun nyonya yang baru masuk ke Keluarga Mo kelihatannya tidak terlalu disayangi, tapi mengenai urusan keluarga orang kaya, siapa juga yang bisa mengatakannya dengan tepat.

Maka, para wartawan ini dengan serentak merubah cara bicara mereka dalam sekejap, pertanyaannya pun lebih diperhalus.

"Hubungan anda dan kakak anda Sisca Mu baik?"

Amanda Mu tersenyum menjawab dengan lancar: "Waktu saya kecil saya sangat menyukai dia." Setelah dewasa tidak menyukainya lagi.

"Ibu anda sangat mencintai kalian berdua?"

"Iya, dia sangat baik." Novia Xiao sangat baik kepada Sisca Mu.

"......"

Sampai terakhir,para wartawan teringat kalau mereka sudah menerima uang dari Kelvin Mu, kemudian mereka kembali ke pertanyaan mengenai video itu.

"Di internet ada orang yang mengatakan video itu, sebenarnya kamu sengaja membuat kakak kamu marah, kemudian sengaja membayar wartawan untuk merekam, apa benar seperti itu?"

Amanda Mu terdiam beberapa menit, kemudian menganggukkan kepalanya: "Benar."

......

Sesudah wawancara selesai, para wartawan pergi, Sisca Mu menghampiri dengan penuh kemarahan: "Meminta kamu mengatakan kalau kamu yang melakukan itu semua, kenapa lama sekali baru menjawab? Apa kamu sengaja?"

Setelah Sisca Mu selesai bicara, belum lega, mengangkat tangan mau memukul Amanda Mu.

Dari awal Amanda Mu sudah memperhatikan gerakan Sisca Mu, Amanda Mu pura-pura mundur setengah langkah secara tidak sengaja, membuat pukulan tangan Sisca Mu meleset.

Sisca Mu melihat keadaan ini, bertambah marah, memelototi Amanda Mu: "Kamu berani menghindar?"

"Sisca Mu!" Kelvin Mu dengan suara tegas melarang Sisca Mu memukul kembali Amanda Mu.

Begitu Sisca Mu melihat Kelvin Mu, Sisca Mu dengan raut penuh kesedihan berjalan menuju ke Kelvin Mu: "Pa, tadi wartawan bertanya apa Amanda Mu yang melakukan semua itu, ternyata dia ragu-ragu begitu lama!"

Kelvin Mu melihat Amanda Mu sejenak, pandangan matanya tajam.

Ucapan Amanda Mu tadi yang membuat wartawan marah, dia juga sudah mendengarnya, ucapan yang begitu cerdik, sedikitpun tidak seperti seorang idiot yang mengucapkannya.

Amanda Mu melihat ke arah Kelvin Mu, membuka masker, menggigit bibirnya dan berkata dengan sedikit ketakutan:"Pa, dari pagi aku belum makan, sedikit lapar, aku boleh......"

"Pergi sana." Kelvin Mu membalikkan kepala dan melihat ke arah Novia Xiao: "Kamu juga pergi, belikan sedikit makanan untuk dia."

……

Amanda Mu dan Novia Xiao, seorang berjalan di depan seorang di belakang, mereka keluar dari gedung itu.

"Amanda Mu." tiba-tiba Novia Xiao mendekat dan menarik tangan Amanda Mu.

Amanda Mu membalikkan kepala, pandangan matanya tenang: "Ma, ada apa?"

"Tuan muda Mo dia......" Novia Xiao merasa sedikit tidak nyaman, ragu-ragu sejenak lalu berkata: "Dia sama seperti yang diberitakan? Atau tubuhnya tidak masalah?"

Amanda Mu tertegun sejenak, menundukkan kepala terlihat malu: "Ma, kenapa bertanya seperti ini......"

Novia Xiao melihat dia yang seperti ini, mengerutkan alis dan berkata: "Kamu harus jujur sama Ibu, apa benar tubuh Ricky Mo bermasalah, kalau tubuhnya sehat, kamu tidak cocok dengan dia, kakak kamu yang ditentukan untuk menjadi tunangannya......"

Amanda Mu benar-benar terkejut.

Kalau dia tidak salah mengantikan, maksud dari ucapan Novia Xiao ini, kalau tubuh Ricky Mo tidak bermasalah, dia harus bercerai dengan Ricky Mo, membiarkan Sisca Mu menikah dengannya?

Amanda Mu hampir dibuatnya tertawa: "Kalau Ricky Mo tidak cacat, tubuhnya sehat, aku dan Sisca Mu juga tidak akan kebagian!"

Beberapa tahun ini demi membuat Novia Xiao senang, Amanda Mu sampai lelah berpura-pura, sekarang dia sudah malas berpura-pura lagi.

"Dia kakak kamu." Novia Xiao tidak senang kalau Amanda Mu langsung memanggil Sisca Mu dengan namanya.

Amanda Mu hanya bertanya kepadanya: "Sebenarnya apa aku anak kandung kamu?"

Novia Xiao mengerutkan alisnya lebih dalam lagi: "Amanda, kenapa kamu bicara seperti ini, dulu kamu tidak seperti ini."

Itu karena dulu dia berpura-pura bodoh, menuruti keinginan mereka saja.

Tapi sekarang, dia sudah tidak ingin seperti itu lagi, tidak ingin juga teraniaya untuk mendapatkan semuanya.

Tidak ingin bicara dengan Novia Xiao lebih banyak lagi, Amanda Mu membalikkan badan dan pergi meninggalkannya, di belakangnya Novia Xiao memanggil, Amanda Mu melangkah lebih cepat, sangat cepat sampai tenggelam di tengah kerumunan orang banyak.

Apapun yang terjadi Novia Xiao ibu kandungnya, meskipun mengatakan pada diri sendiri untuk tidak peduli, tapi tetap saja hatinya terasa sedih tak tertahankan.

Dia berjalan di kerumunan orang paling belakang, menyeberang jalan dengan linglung.

Tiba-tiba suara klakson mobil berbunyi, dia mengangkat kepala dan melihat, tidak memperhatikan di bawah kakinya, dengan sekejap terjatuh oleh sesuatu.

Di musim dingin, meskipun dia memakai jaket yang tebal, tapi dia telanjang kaki, sakitnya terasa lebih sakit karena dingin.

Terdengar suara pintu terbuka, dia mengangkat kepala belum sempat melihat dengan jelas siapa orang itu, terdengar suara yang sangat familiar: "Amanda, sembarangan menyebrang jalan, apa kamu mau tertabrak kemudian minta ganti rugi?"

Amanda Mu berusaha melihat dengan jelas, terlihat seorang lelaki mengenakan jas, bukankah itu 'Charles Mo'?

Saat ini suasana hatinya tidak baik, dia lebih tidak ingin melihat lelaki ini.

Menggigit bibir menahan sakit dia berdiri, membalikkan badan ingin langsung pergi, lengan yang kekar menahan tangannya, suaranya datar dan rendah: "Terjatuh?"

Amanda Mu diam membisu, ingin melepaskan tangannya, tapi tidak berhasil.

Sesaat kemudian, tubuhnya lemas, Amanda Mu diangkat dan dipeluk oleh 'Charles Mo'.

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu