Spoiled Wife, Bad President - Bab 310 Barang Jelek Yang Dibuang

Identitas dan kemewahan yang diberikan oleh keluarga Mo kepadanya mengharuskannya dia melakukan sesuatu untuk membayarnya.

Tidak ada keadilan yang mutlak di dunia ini, juga tidak ada ketidakadilan yang mutlak.

Semakin banyak yang kamu dapatkan maka semakin banyak juga harus membayarnya.

Ricky Mo sedikit membungkuk untuk menyamai ketinggian Amanda Mu, sepasang mata hitam menatap wajah Amanda Mu, suara seraknya terdengar sedikit menggodanya:”Tiba-tiba begitu perhatian padaku?”

Amanda Mu tidak segera menjawabnya, tetapi dia memakaikan dasinya dengan cermat dan merapikannya, kemudian dia baru mengangkat wajahnya dan berkata dengan serius:”Aku selalu peduli padamu jadi kamu harus hargai tubuhmu dengan baik.”

“Ya.” Ricky Mo menganggukkan kepalanya.

Setelah itu, dia mengulurkan tangan dan menunjuk bibirnya yang berarti menyuruh Amanda Mu memberinya sebuah ciuman perpisahan.

Amanda Mu menggelengkan kepalanya, dia masih belum menyikat giginya, dia tidak ingin berciuman dengannya.

Mana mungkin Ricky Mo mempedulikannya, dia meremas bibirnya dan menciumnya.

Ketika dia melepaskannya, terlihat senyum jahat di matanya:”Sebuah ciuman yang bau.”

Amanda Mu mengepalkan tinjunya dan memukulnya.

Dia tidak menghindarinya, dia membiarkan dirinya dipukulnya untuk meredakan kemarahannya kemudian dia berangkat kerja.

Amanda Mu berjalan ke arah jendela dan melihat mobilnya pergi, dia bersiap pergi ke kamar mandi untuk mandi, dia baru ingat bahwa Ricky Mo belum sarapan.

Ketika mereka tinggal di vila di lereng gunung dulu, Ricky Mo selalu sarapan di rumah sebelum keluar.

Dia tinggal sendirian sekarang, tidak ada pembantu di apartemen, juga tidak tahu apakah dia sarapan sebelum berangkat kerja.

Amanda Mu berpikir sejenak dan memgirim sebuah pesan kepada Doni, dia menyuruh Doni membelikan sarapan untuk Ricky Mo.

Ricky Mo pergi kerja di perusahaan dan dia harus beres-beres sebentar dan bersiap pergi ke kota perfilman dan televisi.

Setelah Amanda Mu mandi, dia pulang ke tempat tinggalnya.

Dia membuat sarapan sederhana untuk dirinya sendiri, dia makan sambil melihat Weibo Peter Si, dia ingin melihat apakah bisa mengetahui jadwal Peter Si di Weibonya.

Dia sudah lama tidak melihat Weibo Peter Si.

Dulu, setiap membuka Weibo Peter Si secara acak maka sebagian besar komentar yang ada di bawah adalah memujinya.

Amanda Mu membuka sebuah Weibo, dia menemukan bahwa sebagian besar orang memarahinya.

Sejak Peter Si memutuskan kontrak dengan media Shengding, popularitasnya tidak menurun, hanya saja penggemarnya terbagi dua.

Di antaranya karena dia bersama Sisca Mu, yang menjadi penyebab berita negatifnya.

Penggemar Peter si sangat banyak, selama bertahun-tahun media Shengding telah mempertahankan reputasinya dengan sangat baik, selama waktu itu, banyak kabar miring yang muncul ditambah dia berhubungan dengan orang seperti Sisca Mu, media Shengding tidak memberikan dukungan kepadanya maka tentu saja sebagian besar penggemarnya berubah menjadi hatersnya.

Bahkan Amanda Mu jika dilihat dari sudut pandang seorang penggemar, maka semua ini cukup membuatnya membenci Peter Si.

Peter Si yang dulu memang sangat terkenal dan sekarang dia menjadi terkenal karena berita negatif.

Seluruh beritanya adalah berita negatif tapi dia tetap terkenal.

Beberapa Weibo yang diposting Peter Si baru-baru ini semuanya untuk menjadi perwakilan iklan dan juga ada satu promosi drama baru.

Melihat foto-foto yang dia kirim, itu sepertinya drama kostum.

Amanda Mu membuka komentar yang ada di bawah dan menemukan ada orang yang berkomentar di bawahnya:”Hari ini aku melihat Peter Si di kota perfilman dan televisi, diam-diam memfotonya dan fotonya tidak terlalu jelas, tapi sangat bahagia ... ... “

Ada banyak orang ikut berkomentar di bawahnya.

“Apakah kota perfilman dan televisi yang ada di kota J?”

“Benar, hanya saja tidak tahu berapa lama drama ini akan melakukan syuting, aku berharap melihat Peter Si lagi ... ... “

“Aku sangat iri, aku juga ingin melihat Peter Si yang asli.”

“Apa bagusnya seorang sampah!”

“Dia memungut wanita murahan yang dibuang orang lain ... ...”

Setelah itu banyak komentar yang memarahi Peter Si, Amanda Mu juga malas membacanya lagi, dia hanya menyimpan foto utamanya saja.

Ketika dia pergi ke kota perfilman dan televisi, dia memperlihatkan foto itu kepada Emelyn Qin:”Apakah kamu tahu di mana tempat ini?”

Kota perfilman dan televisi di kota Juragan sangat besar, Amanda Mu tidak tahu maka dia bertanya kepada Emelyn Qin.

Tentu saja Emelyn Qin tahu bahwa itu adalah Peter Si dan bertanya:”Apakah kamu ingin mencari Peter Si?”

“Bukan, aku ada urusan, aku ingin pergi ke sana.” Amanda Mu tidak mengatakan yang sebenarnya.

“Oh, tempat ini ... ... “ Emelyn Qin memberitahu Amanda Mu perkiraan lokasinya.

Setelah Amanda Mu berpamitan dengan Emelyn Qin, dia langsung pergi ke tempat syuting Peter Si.

Ketika dia menemukan tempatnya, Amanda Mu menyadari bahwa ini adalah hal yang sangat sulit jika dia ingin bertemu Peter Si di sini, karena terlalu banyak orang di sini.

Dengan begini, jika ingin mencari Peter Si, mungkin lebih cepat mencari Sisca Mu dulu.

Amanda Mu mengamati dari luar untuk waktu yang lama, dia benar-benar tidak melihat Peter Si.

Sepertinya cara ini tidak berguna, memang harus pergi mencari Sisca Mu dulu sebelum bisa menemukan Peter Si.

Amanda Mu duduk ke dalam sambil berpikir bagaimana cara menemukan Sisca Mu.

Dia ingat bahwa kemarin bertemu Sisca Mu di restoran, bagaimana kalau pergi mencari ke sana lagi?

Memikirkan hal ini, Amanda Mu langsung mengemudikan mobilnya menuju restoran kemarin.

Dia menemukan sebuah meja kosong tidak jauh dari pintu masuk, setelah dia memesan makanannya, dia terus melihat ke arah pintu.

Dia benar-benar bertemu Peter Si dan Sisca Mu di sini.

Gaya berpakaian Sisca Mu tidak berubah, dia masih memakai gaun seksi dengan potongan dada yang rendah, dia menempelkan seluruh badannya di tubuh Peter Si, dia membisikkan sesuatu kepada Peter Si.

Ekspresi wajah Peter Si masih lembut seperti biasa, dia mengizinkan Sisca Mu menempel di badannya, dia tidak merasa terganggu dan terus tersenyum kepadanya.

Dia tersenyum sehingga jiwa Sisca Mu seperti tersedot olehnya dan matanya bersinar.

Sebelumnya, Amanda Mu sangat sulit membayangkan seperti apa jika Sisca Mu benar-benar menyukai seorang pria.

Tapi sekarang dia menemukan, tidak peduli seberapa jahat Sisca Mu, dia tetap saja seorang wanita.

Ketika seorang wanita jatuh cinta dengan seorang pria maka itu sama saja.

Keduanya langsung masuk ke dalam sebuah ruangan.

Sisca Mu berjalan masuk duluan ke dalam ruangan itu, ketika Peter Si mengikutinya dari belakang dan ikut masuk ke dalam ruangan, tiba-tiba dia menoleh ke arah Amanda Mu.

Amanda Mu segera berbalik ketika dia melihat ke arahnya, dia menutupi wajahnya dengan tangannya dan pura-pura sedang melihat ponsel.

Setelah beberapa saat, ketika Amanda Mu melihatnya lagi, dia menemukan bahwa Peter Si sudah masuk ke dalam ruangan.

Peter Si seharusnya melihatnya tadi.

Biarkan saja, lagipula tujuannya adalah untuk mengambil rambut Peter Si.

Setelah makanan Amanda Mu datang, dia sengaja makan dengan sangat lambat.

Akhirnya Peter Si keluar dari ruangan dan pergi ke kamar mandi.

Amanda Mu segera bangun dan mengikutinya.

Dia takut kehilangan jejak Peter Si dan sengaja mempercepat langkahnya.

Hanya saja ,ketika dia berbelok, dia tidak melihat Peter Si.

Pada saat ini, seseorang menepuk pundaknya.

Dia segera berbalik dan melihat Peter Si dengan rokok di mulutnya.

Dia melihatnya sambil tersenyum dan berkata dengan lembut:”Apakah kamu mencariku?”